Kitab
Silsilah
SHALAWAT
DALAILUL KHAIRAT
(THARIKAT
JAZULIYAH)
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Dikeluarkan
oleh
MAJELIS
ZIKIR SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI
|
PENDAHULUAN
Segala
puji hanya milik Tuhan sebagai penguasa alam semesta. Shalawat dan salam
mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada para Nabi Muhammad SAW, para ahli baitnya
dan sahabatnya. Dari Abu Bakar As-Siddiq berkata bahwa aku mendengar Rasulullah
SAW bersabda: ”Barangsiapa yang
bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya pertolongan (syafaat) pada hari
kiamat”. (H.R. Ibnu Shahin).
Buku
berisi amalan shalawat berjudul “Kitab Silsilah Shalawat Dalailul Khairat
(Tharikat Jazuliyah)” ini kami peroleh dari berbagai guru (masyayikh). Saya amat sangat senang bisa menularkan amalan
Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) ini kepada mereka atau siapa
saja yang membutuhkannya.
Demikian
pendahuluan dari kami, mudah-mudahan buku atau kitab ini bisa mendukung bagi
para penempuh tharikat yang ingin menapaki jalan menuju Tuhan. Serta menjadi
sarana untuk bisa mencintai Rasulullah SAW dengan bacaan shalawat.
Blitar,
27 Juni 2019
Pengasuh
Majelis Zikir Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
BAB I
SILSILAH SHALAWAT
DALAILUL KHAIRAT (THARIKAT JAZULIYAH)
Silsilah Shalawat
Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) di dusun Sekardangan, di mana silsilah keilmuan
Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin Sulaiman Al-Jazuli ke atas akan bertemu dengan
dua wali agung yaitu: Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani (pendiri Tharikat Qadiriyah) dan Syaikh Abul
Hasan As-Syadzili (pendiri Tharikat Syadziliyah). Silsilah ini pada
komunitas Jamaah Wirid Dala’ilul Khairat (Jawirot) Sekardangan disusun dalam
bentuk syair (nadham) oleh Mbah Kyai
Haji Muhammad Khoruddin Tulungagung yakni murid Mbah Kyai Haji Ahmad Mahdi Bin
Shobiri Sekardangan.
Berikut
silsilah Tarekat Jazuliyah yang bertemu dengan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani:
(1) Nabi Muhammad Saw (2) Sayyidina Ali bin Abu Thalib. (3) Syaikh Hasan Al-Basri.
(4) Syaikh Habib
Al-Ajami (5) Syaikh Daud
At-Th’ai (6) Syaikh Ma’ruf
Al-Kharkhi (7) Syaikh Sari
As-Saqati (8) Syaikh Junaidi
Al-Baghdadi (9) Syaikh Abu
Bakar Asy-Shibli (10) Syaikh
Abdul Wahid At-Tamimi (11) Syaikh
Abul Faroj At-Turtusi (12) Syaikh
Abul Hasan Ali Al-Hukkari (13) Syaikh Abu Said Mubarak Al-Mahzumi.
(14) Syaikh Abdul Qadir
Al-Jailani (15) Syaikh Abu
Madyan Syu’aib (16) Syaikh
Muhammad Shalih (17) Syaikh
Muhammad bin Harazim (18) Syaikh
Abdus Salam Bin Masyish (Disinilah pertemuan kedua silsilah keilmuan di atas
bertemu).
Berikut
silsilah Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) yang bertemu dengan
Syaikh Abul Hasan As-Syadzili: (1) Nabi
Muhammad Saw (2) Sayyidina Ali Bin Abu Thalib (3) Syaikh
Hasan bin Ali (4) Syaikh Abu Muhammad Jabir (5) Syaikh
Muhammad Said Al- Ghozwaniy (6) Syaikh Fathus Su’ud (7) Syaikh Sa’ad (8) Syaikh
Abu Muhammad Said (9) Syaikh Abil Qosim Ahmad al Marwani (10) Syaikh Abi Ishaq
Ibrahim al Bashri (11) Syaikh Zainuddin Al-Qozwiniy (12) Syaikh Muhammad
Syamsuddin (13) Syaikh Muhammad Tajuddin (14) Syaikh Nuruddin Abil Hasan Ali (15)
Syaikh Fakhruddin (16) Syaikh Taqiyyuddin Al-Fuqoir (17) Syaikh Abdurrahman
Al-Aththor Az-Zayyat (18)
Syaikh Abdus Salam Bin Masyish (Disinilah pertemuan kedua silsilah
keilmuan di atas bertemu).
Kemudian silsilah Shalawat Dalailul Khairat ke
bawah selanjutnya adalah sebagai berikut: (19) Syaikh
Abul Hasan Ali Bin Abdul Jabbar As-Syadzili (20) Syaikh Abu Abdillah Al-Maghrobi
(21) Syaikh Anusi Uwais Zamanihi Al-Badawi (22) Syaikh Abul Fadl Al-Hindi (23) Syaikh
Abu Zaid Abdurrahman Az-Zajroji (24) Syaikh Abu Ustman Sa’id Al-Hartani (25) Syaikh
Abu Abdillah Muhammad Al-Amghori (26) Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin Sulaiman
Al-Jazuli, yakni Muallif atau Penyusun
Kitab Shalawat Dala’ilul Khairat.
Adapun silsilah Shalawat
Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) selanjutnya yang saya peroleh selama ini
adalah sebagai berikut. Silsilah
jalur ke-1: (27) Syaikh Ahmad Al-Maknasi (28) Syaikh Muhammad (29) Syaikh Ahmad (30)
Syaikh Abdurrahman Bin Ahmad Bin Muhammad Bin Ahmad Al-Husaini Al-Maghrobi Al-Maknasi
(31) Syaikh Muhammad Bin Abdullah (32) Syaikh Muhammad Bin Sannah Al-Umari (33)
Syaikh Abdurrahman Bin Sulaiman Al-Akhdal (34) Syaikh Husain Bin Muhammad Al-Habsy
(35) Syaikh Muhammad Bin Husain Al-Habsy (36) Syaikh Abdullah Bin Jamid As-Shafi
(37) Syaikh Al-Allamah Kamil Abdullah Sholah (38) Syaikh Salim Bin Abdullah Bin
Umar As-Syathiri (39) Kyai Haji Muhammad Azizi Hasbullah Selopuro (40) Dr. Arif
Muzayin Shofwan, M.Pd. (41)................
Silsilah jalur ke-2: (27) Syaikh Ahmad Al-Maknasi (28) Syaikh Muhammad (29) Syaikh Ahmad (30)
Syaikh Abdurrahman Bin Ahmad Bin Muhammad Bin Ahmad Al-Husaini Al-Maghrobi Al-Maknasi
(31) Syaikh Al- Allamah Ahmad Bin Muhammad An-Nakhli Al-Makky (32) Syaikh
Muhammad Tajuddin Abdul Muhsin Bin Salim Al-Qala’i dan Syaikh Abdul Qadir Bin
Abu Bakar As-Shiddiqi (33) Syaikh Abdul Malik Bin Abdul Mun’im Al-Qala’i Al-Makky
(34) Syaikh Yahya Bin Abbas Bin Muhammad Bin Shiddiq Al-Makky (35) Syaikh Abbas
Bin Ja’far Bin Abbas Bin Muhammad Bin Shiddiq Al-Makky (36) Syaikh Ahmad Bin Abdullah
As-Syammi Tsumma Al-Makky (37) Syaikh Muhammad Yasin Bin Isa Al-Fadani Al-Makky (38) Mbah Kyai Haji
Abdul Aziz Bin Mansyur Pacul Gowang Jombang (39) Dr. Arif Muzayin Shofwan,
M.Pd. (40).................
Silsilah jalur ke-3: (27) Syaikh Abdurrahman Bin Ahmad (28) Syaikh Muhammad Bin Muhammad bin
Abdullah Al- Maghrobi Al-Ashlu Al-Madani
(29) Syaikh Rofi’uddin Bin Syamsuddin Al-Amiri Al-Qandahari (30) Syaikh
Muhammad Shalih Bin Khairullah Ar-Radhawi Al-Bukhari (31) Syaikh Muhammad Bin Ibrahim
Abi Khadir Ad-Dimyathi Tsumma Al-Madani
(32) Syaikh Muhammad Amin Bin Ahmad bin Ridwan Syaikh Dalailil Khairat di Masjid Nabawi (33) Syaikh Abdul
Muhsin Bin Muhammad Amin Ridwan Syaikh
Dalailil Khairat di Masjidil Haram (34) Syaikh Muhammad Yasin Bin Isa Al-Fadani
Al-Makky (35) Mbah Kyai Haji Abdul Aziz Bin Mansyur Pacul Gowang Jombang (36)
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. (37).............
Silsilah jalur ke-4: (27) Syaikh Abdul Aziz At-Tiba’i (28) Syaikh Ahmad Musa As-Simlali (29) Syaikh
Ahmad Bin Abbas As-Shum’i (30) Syaikh Ahmad Al-Muqri (31) Syaikh Abdul Qadir
Al-Fasiy (32) Syaikh Ahmad bin Al-Hajj (33) Syaikh Muhammad Bin Ahmad Bin Ahmad
Al- Mutsanna (34) Syaikh Ali Bin Yusuf Al-Hariri Al-Madani (35) Syaikh Muhammad
Amin Bin Ahmad Ar-Ridwan Al-Madani (36) Syaikh Abdul Muhsin Bin Muhammad Amin
Ridwan (37) Kyai Haji Mansyur Kalipucung (38) Kyai Haji Sibawaih Baghowi Tlogo
(39) Kyai Haji Ahmad Mahdi, dan Kyai Haji Nasruddin, Kyai Muhtar Fauzi.
Ketiganya adalah putra dari Kyai Ahmad Shobiri di Sekardangan (40) Dr. Arif
Muzayin Shofwan, M.Pd. (41)..................
|
BAB II
CARA
PENGAMALAN SHALAWAT DALAILUL KHAIRAT (THARIKAT JAZULIYAH)
1. Cara Pengamalan Shalawat Dalailul Khairat
Cara pengamalan Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat
Jazuliyah) dari para guru (masyayikh)
yang saya dapatkan pada saat Haul Akbar Muallif Shalawat Dalailul Khairat di
Pondok Pesantren Ketrampilan Miftahul Huda Sekardangan adalah sebagai berikut.
Kyai Haji Abdul Aziz Pacul Gowang Jombang menyatakan bahwa kalau tidak bisa
membaca, atau belum sempat membaca Shalawat Dalailul Khairat, bisa membaca
shalawat pendek (Shalawat Jibril) “Shallalloh
Ala Muhammad” sebanyak 15.000x (Lima Belas Ribu Kali).
Mbah Kyai Haji Mansyur Kalipucung menyatakan bahwa
membaca Shalawat Dalailul Khairat itu kalau bisa satu hari satu khataman. Kalau
tidak bisa begitu, seminggu satu khataman. Kalau tidak bisa begitu, sebulan
satu khataman. Yang paling baik satu hari itu satu khataman. Guru saya, Mbah
Kyai Haji Nasruddin Sekardangan menyatakan bahwa Mbah Kyai Mansyur Kalipucung
itu pernah membaca Kitab Shalawat Dalailul Khairat sehari khatam 7x (Tujuh Kali).
Mbah Kyai Haji Harun Ismail menyatakan bahwa menurut
Mbah Kyai Haji Dimyati Baran Selopuro mengamalkan Shalawat Dalailul Khairat
yang penting istiqamah (ajeg atau konsisten). Sebagian guru juga menyatakan
bahwa mengamalkan Shalawat Dalailul Khairat itu minimal selama hidup satu kali.
Mengamalkan Dalailul Khairat itu sesuai dengan wirid-wirid berbagai hari yang
ada dalam kitab tersebut. Saya juga diberi kewenangan mengijazahkan Shalawat Dalailul
Khairat kepada yang membutuhkan.
2.
Catatan Tambahan
Ini adalah tambahan, yaitu beberapa amalan Mbah Kyai
Haji Dimyati Baran antara lain: (1) Membaca Al-Qur’an Mujazza/ juz per-juz (2)
Mengamalkan Shalawat Dalailul Khairat karya Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin
Sulaiman Al-Jazuli (3) Memperbanyak Shalawat Nabi (4) Memperbanyak Hauqalah
yakni Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah
(5) Memperbanyak Hasbalah yakni Hasbunallah
Wa Nikmal Wakil (6) Dan lainnya.
Beberapa amalan Mbah Kyai Haji Abdul Hamid Pasuruan,
antara lain: (1) Membaca Hasbalah yakni Hasbunallah
Wa Nikmal Wakil 450x. Ini saya mendapatkan dari Mbah Kyai Haji Hasbullah
Blitar yang beliau terima dari Mbah Kyai Haji Abdul Hamid Pasuruan (2) Membaca Surat
Al-Fatikah 100x Sehari Semalam seperti dalam Dzikrul Ghofilin-nya Mbah Kyai
Haji Muhammad Hamim Jazuli (Gus Mik).[]
|
Assalamualaikum... tulisan yg komprehensif.Sebagai peminat Dalail Khairat tulisan ini membuat saya semakin ingin dapat berdiskusi dengan penulis...
BalasHapusAssalamuaikum, membaca tulisan ini, ingin mendapatkan ijazah...
BalasHapus