Sabtu, 04 Juli 2020

SERBA-SERBI RITUAL LINTAS KULTUR DAN LINTAS TEMPAT


Oleh: Arif Muzayin Shofwan

Ini merupakan sebuah catatan serba-serbi ritual lintas kultur, di antaranya: (1) Ritual Sebagian Komunitas BALITARA di Cikal-Bakal Wonorejo-Talun; (2) Ritual Mbah Agung, dkk., di Pantai Pasir Putih; (3) Ritual Ki Kunting dan istrinya di Sadranan Kembangarum-Lodoyo”. (Shofwan, 2020)


Pada hari ini, Sabtu 04 Juli 2020, saya menulis tentang serba-serbi ritual lintas kultur di berbagai tempat. Tentu saja, tulisan ini hanya memberi informasi terkait hal tersebut tanpa pendalaman studi kisah sejarah yang terfokus pada tempat tokoh yang mereka gunakan untuk ritual. Ya, mudah-mudahan saja tulisan ini menjadi tulisan yang bermanfaat khususnya bagi saya pribadi, dan umumnya bagi siapa saja yang ingin akan melakukan studi-studi lanjutan. Berikut adalah beberapa serba-serbi ritual lintas kultur yang dimaksud:

1.    Ritual Sebagian Komunitas BALITARA di Sadranan Cikal-Bakal Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Dalam hal ini, saya belum tahu-menahu kisah sejarah cikal-bakal yang diziarahi tersebut.

2.    Ritual Mbah Agung, dkk., di Pantai Pasir Putih. Dalam hal ini, beberapa kawan Mbah Agung diantaranya: Ki Kunting, Mbak Titim (istri Ki Kunting), Koh Meng, dan Kang Sulaiman. Jika Mbah Agung berasal dari Sananwetan Kota Blitar, maka kawan-kawan Mbah Agung lainnya berasal dari Sekardangan, Kanigoro, Blitar.


3.    Ritual Ki Kunting dan Istrinya di Sadranan Desa Kembangarum, Sutojayan, Lodoyo, Blitar. Sadranan ini berada di tengah-tengah sawah desa tersebut. Saya juga belum tahu kisah sejarah tokoh yang jadi cikal-bakal tempat yang diziarahi Ki Kunting dan istrinya ini.


Mungkin ini saja catatan harian (cahar) saya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati apa yang saya tulis ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini. Mudah-mudahan kegiatan saya semuanya saja pada hari ini selalu membawa berkah sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Amin, amin, amin, Yaa Rabbal Alamiin. Allohu Akbar. Walillahil Hamdu.

 “If you can dream it you can do it”
(Jika kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)

“Sluman, slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)

Ritual sebagian warga BALITARA di Sadranan Cikal-Bakal Desa Wonorejo Kecamatan Talun (Dokumentasi Balitara, 2020)
Ritual Mbah Agung dkk., di Pantai Pasir Putih: Mbah Agung, Kang Sulaiman, Koh Meng, Ki Kunting (Dokumentasi Mbak Titim, 2020)
Ki Kunting meditasi di Pantai Pasir Putih (Dokumentasi Mbak Titim, 2020)
Mbah Agung meditasi di Pantai Pasir Putih (Dokumentasi Mbak Titim, 2020)
Koh Meng meditasi di Pantai Pasir Putih (Dokumentasi Mbak Titim, 2020)
 
Kang Sulaiman meditasi di Pantai Pasir Putih (Dokumentasi Mbak Titim, 2020)
Ki Kunting dan istrinya, Mbak Titim meditasi di Sadranan Kembangarum, Sutojayan, Lodoyo, Blitar (Dokumentasi Mbak Titim, 2020)
Tentang Penulis

Arif Muzayin Shofwan, seorang pria ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pria yang pada tahun 2020 pernah disebut oleh Ki Ageng Tapel Wates dengan sebutan “Ki Waskita” tersebut hingga kini masih tetap memiliki hobi menulis dan membaca. Yakni, menulis apa saja yang dapat dia tulis sesuai kreasi dan inspirasi yang diperolehnya. Begitu juga, membaca apa saja yang dia sukai. Selain itu, dia juga suka berziarah ke berbagai makam para wali, tokoh agung, kyai, syaikh, sunan, dan lain sebagainya. Pria penyuka wedang kopi dan rokok tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar