DR. ARIF MUZAYIN SHOFWAN, M.PD

DR. ARIF MUZAYIN SHOFWAN, M.PD.

PUSTAKA AGUNG SUNAN TEMBAYAT II: FOTO KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT SOLO ...

PUSTAKA AGUNG SUNAN TEMBAYAT II: FOTO KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT SOLO ...: Oleh: Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. Alhamdulillah, berikut foto seragam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo milik Dr. Arif Muzay...

FOTO KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT SOLO (DR. ARIF MUZAYIN SHOFWAN, M.Pd)

Oleh: Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. Alhamdulillah, berikut foto seragam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo milik Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

Demikian keterangan ini dibuat. Mudah-mudahan membawa berkah yang melimpah, di kehidupan kini dan mendatang. TENTANG PENULIS Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd., pria kelahiran bulan Juni dan peminum wedang kopi ini pernah menempuh beberapa pendidikan formal berikut, antara lain: TK Al-Hidayah Papungan 01 Blitar (1983-1984); MI Miftahul Huda Papungan 01 Blitar (1985-1990); MTsN Kunir Wonodadi Blitar (1991-1993); MAN Tlogo Kanigoro Blitar (1994-1996); S1/PAI STIT Al-Muslihun Tlogo Blitar (2000-2004); DII/PGSD dan S1/PGSD Universitas Terbuka Negeri UPBJJ Malang (2005-2009); S2/PIPS Universitas Kanjuruhan Malang (2007-2009); S3/PAI Universitas Muhammadiyah Malang (2013-2016). Pria yang memiliki hobi menggali sejarah kisah para tokoh waliyullah (auliya) tersebut hingga kini masih haus akan segala macam ilmu pengetahuan. Pendidikan pesantren yang pernah disinggahi pria yang pernah melarikan diri karena diminta menyanyi di acara IPNU-IPPNU Ranting Desa Papungan tersebut, antara lain: Pondok Pesantren Miftahul Huda Sekardangan, Kanigoro, Blitar; Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Kunir, Wonodadi, Blitar (1991-1993); Pondok Pesantren Menara Al-Fattah Mangunsari Tulungagung (1997); Pondok Pesantren Al-Falah Trenceng, Sumbergempol, Tulungagung (1997-1998); Pondok Pesantren Darussalam Gaprang, Kanigoro, Blitar (1998-1999); Pondok Pesantren Mambaul Hidayah Tlogo, Kanigoro, Blitar (1994-1996; 2000-2004); Pondok Pesulukan Thariqah Agung (PETA) Kauman, Tulungagung (2003); Pondok Pesantren Baiturahmah Blimbing, Malang (2005); Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kedungbajul, Trenggalek (1999); Pondok Pesulukan Thariqah Naqsyabandiyah Bandung, Tlogo, Kanigoro, Blitar (1999); dan Pendidikan Guru Pengajar Al-Qur’an (PGPQ) Metode Qiroati di Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimat Dawuhan, Blitar (2005-2006). Beberapa pengalaman organisasi pria tersebut, antara lain: Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), 1993-1996; Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), 2000-2004; Ketua Remaja Masjid Baitul Makmur (REMAS) Sekardangan-Blitar, 1997-1998; Ketua Dewan Kepesantrenan Hidayatullah Blitar (2005-2010); Ketua Bagian Kesiswaan Lembaga Pendidikan Dakwah Masjid Agung (LPDMA) Kota Blitar (2013); Tim Inti Pusat Studi Agama dan Multikultural (PUSAM) Universitas Muhammadiyah Malang (2013-2016); Ketua Divisi Multikultural The Post Institute Blitar (2011-2015); Anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Blitar, tahun 2008 – 2018; Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Kabupaten Blitar, tahun 2017-sekarang; Bendahara Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTNU) PCNU Kabupaten Blitar, 2017; Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Komisi Nasional Pendidikan Kabupaten Blitar, 2021-2016; Mudir Khomis Idaroh Syu’biyah Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) Kabupaten Blitar, 2021-2026; Pembina PAUD dan TK Alam Bintang Kecil Blitar, 2021-2026; dan lain sebagainya. Artikel-artikel ilmiah yang pernah dia tulis, diantaranya: Studi Manajemen Lembaga Pendidikan Dakwah di Masjid Agung Kota Blitar, dalam Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah, Vol. 04, No. 01, Juni 2014, (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2014); Dakwah Walisongo dan Konstruksi Sosial Masyarakat Jawa, dalam Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah, Vol. 05, No. 01, Juni 2015, (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2014); Character Building melalui Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di MI Miftahul Huda Papungan 01 Blitar, dalam Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, Vol. 10, No. 1, Juni 2015, (Penerbit Pascasarjana IAIN Tulungagung, 2015); Merajut Kebebasan Beragama dan HAM, dalam The Most Significant Change, Suara Perubahan Pembelajar Hak Asasi Manusia, (Penerbit Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme [PUSAM] Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 2016); dan lainnya. Selain berkarya dalam bentuk artikel, pria ini juga telah menghasilkan karya berupa buku ber-ISBN berjumlah 23 buku. Beberapa karya ilmiah berikutnya, antara lain: Signifikansi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Ajaran Agama Buddha, dalam Majalah Dhammacakka: Edisi Asadha 2560 TB, No. 83, Vol. 23, Juli 2016, (Penerbit Yayasan Dhammacakka Jaya Jakarta, 2016); Pandangan Hizbut Tahrir Terhadap Radikalisme Gerakan ISIS dalam Menegakkan Daulah Khilafah, dalam Jurnal Addin, Vol. 10, No. 1, Februari 2016, (Penerbit STAIN Kudus, 2016); Menggagas Pengembangan Pendidikan Agama Islam Multikultural di Madrasah dan Sekolah Umum, dalam Jurnal Akademika, Edisi XI Juni 2016 (Penerbit STAIN Bengkalis Riau); Pluralisme Beragama menurut Ajaran Purwa Ayu Mardi Utama (PAMU), dalam Jurnal Lentera, Nomor 2/2017 (Penerbit Fiskom Universitas Kristen Satya Wacana [UKSW] Salatiga, 2017); dan lainnya. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar; Ketua Pusat Penelitian, Pengabdian, Publikasi dan HKI Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar; Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar; dan Ketua Senat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar ini dapat dihubungi melalui HP/WA: 085649706399.

MENGHADIRI PISOWANAN ING KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT SOLO

 

Oleh: Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

“Tulislah apa yang ingin Anda tulis, siapa tahu berguna”

(Shofwan, 2022)

 

Pada hari Sabtu, 14 Mei 2022 (malam Minggu), setelah saya shalat Maghrib di Musholla “At-Taubah” Jatimalang Sentul Kota Blitar yang dipangku oleh Mbah Jawoko, saya berdua lalu menuju ke Terminal Patria Kota Blitar. Rencana hari ini adalah menghadiri “Pisowanan Ing Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat” Solo Jawa Tengah. Undangan yang dijaprikan kepada saya oleh Kanjeng Raden Tumenggung Sariyonodipuro (Melikan, Wedi, Klaten) tersebut sebagaimana berikut:

Terang Dhawuh Timbalandalem SISKS Pakoe Boewono XIII

Dhawuhing Timbalandalem

- Poro Pangageng Bebadan sarta staff (sak reh-rehanipun)

- Poro Gusti ingkang lenggah ing Bebadan.

- Poro Santanadalem.

- Poro Pangarso sak reh-rehanipun.

- Poro Abdidalem KKSH.

Mbenjing :

Dinten.  : Minggu Legi

Tgl.        : 15 Mei 2022

Jam.      : 10 enjing

Katimbalan sowan, Munjukaken bekti  (sungkeman pangabekten) konjuk SISKS Pakoe Boewono XIII Sakaliyan Garwo Prameswaridalem GKR Pakoe Boewono, ing wulan Sawal 1955.

Manggen ing Kagungandalem Sasana Hondrowino.

Panganggenipun coro jawi padintenan.

Cathetan

Tetep nuhoni dhawuhing Pamarentah  PROKES 5M

Kahestokna

 

Saya (Arif Muzayin Shofwan dan Mbah Jawoko) berangkat naik bus dari Terminal Patria Kota Blitar ke Tulungagung Rp. 25.000/orang – dari Terminal Tulungagung ke Kertosono Rp. 12.000/0rang – dari Kertosono ke Terminal Tirtonadi Solo Rp. 50.000/orang. Lalu dari Terminal Tirtonadi ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kami berdua naik becak dua orang Rp. 25.000.

Usai acara pisowanan (Halal Bi Halal) dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo, lalu kami menuju rumah Kanjeng Raden Tumenggung Sariyonodipuro di Desa Melikan Wedi Bayat Klaten (yakni dekat dengan Makam Kanjeng Sunan Tembayat). Di sini, saya berdua menginap. Namun kami melekan melakukan diskusi berbagai hal di sini dengan beberapa orang berikut:

1.    Saya (Arif Muzayin Shofwan) Sekardangan Kanigoro Blitar

2.    Mbah Jawoko Jatimalang Sentul Kota Blitar

3.    Kanjeng Raden Tumenggung Sariyonodipuro – Trah Bayat dari jalur Panembahan Minagkabul

4.    Kyai Sugino (kawan di Tarekat Syattahriyah) – Trah Bayat dari jalur Panembahan Minaglangse

5.    Mas Minardi – Trah Bayat dari jalur Kyai Ageng Abdul Qohhar (guru dari Sunan Bagus/Paku Buwono IV). Namun sayang beliau tidak hadir karena sibuk mempersiapkan pernikahan.

Beberapa diskusi adalah membicarakan serat-serat karya pujangga Keraton Surakarta Hadiningrat, seperti:

1.    Kyai Ageng Abdul Qahhar Ngruweng Klaten

2.    Raden Ngabehi Ronggowarsito

3.    Raden Bagus Gimbal Mangkuprojo

4.    Serat Candrakanta

5.    Serat Piwulang Raja Putra

6.    Silsilah Brawijaya V

7.    Tujuh putra Brawijaya yang dimakamkan di areal Makam Sunan Tembayat berdasarkan Serat Candrakanta

8.    Lelaku tarekat dan makrifat

9.    Dan lainnya.

Pagi-pagi pukul 07.30 WIB, saya berdua disuguhi berbagai makanan sarapan pagi yang hangat-hangat lezat, wedang kopi dan teh segelas besar, dan lainnya. Ucapku, terima kasih buat keluarga besar Kanjeng Raden Tumenggung Sariyonodipuro, Jazakumullah khoiron. Setelah itu, lalu saya berdua ijin untuk pulang dan diantar oleh Kanjeng Raden Tumenggung Sariyonodipuro dan putra tercintanya yang masih duduk di kelas 3 SMP ke Terminal Klaten. Sampai rumah Blitar, saya dan Mbah Jawoko pukul 21.00 WIB. Akhir kata, semoga Tuhan selalu memberkahi kami, kini dan mendatang.

“Sluman-slumun slamet. Selameto leh ngemongi jiwa raga”

 

Arif Muzayin Shofwan

Arif Muzayin Shofwan

Mbah Jawoko

Arif Muzayin Shofwan

Acara Pisowanan di Keraton Surakarta

Arif Muzayin Shofwan

TENTANG PENULIS

Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd., pria kelahiran bulan Juni dan peminum wedang kopi ini pernah menempuh beberapa pendidikan formal berikut, antara lain: TK Al-Hidayah Papungan 01 Blitar (1983-1984); MI Miftahul Huda Papungan 01 Blitar (1985-1990); MTsN Kunir Wonodadi Blitar (1991-1993); MAN Tlogo Kanigoro Blitar (1994-1996); S1/PAI STIT Al-Muslihun Tlogo Blitar (2000-2004); DII/PGSD dan S1/PGSD Universitas Terbuka Negeri UPBJJ Malang (2005-2009); S2/PIPS Universitas Kanjuruhan Malang (2007-2009); S3/PAI Universitas Muhammadiyah Malang (2013-2016). Pria yang memiliki hobi menggali sejarah kisah para tokoh waliyullah (auliya) tersebut hingga kini masih haus akan segala macam ilmu pengetahuan.

Pendidikan pesantren yang pernah disinggahi pria yang pernah melarikan diri karena diminta menyanyi di acara IPNU-IPPNU Ranting Desa Papungan tersebut, antara lain: Pondok Pesantren Miftahul Huda Sekardangan, Kanigoro, Blitar; Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Kunir, Wonodadi, Blitar (1991-1993); Pondok Pesantren Menara Al-Fattah Mangunsari Tulungagung (1997); Pondok Pesantren Al-Falah Trenceng, Sumbergempol, Tulungagung (1997-1998); Pondok Pesantren Darussalam Gaprang, Kanigoro, Blitar (1998-1999); Pondok Pesantren Mambaul Hidayah Tlogo, Kanigoro, Blitar (1994-1996; 2000-2004); Pondok Pesulukan Thariqah Agung (PETA) Kauman, Tulungagung (2003); Pondok Pesantren Baiturahmah Blimbing, Malang (2005); Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kedungbajul, Trenggalek (1999); Pondok Pesulukan Thariqah Naqsyabandiyah Bandung, Tlogo, Kanigoro, Blitar (1999); dan Pendidikan Guru Pengajar Al-Qur’an (PGPQ) Metode Qiroati di Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimat Dawuhan, Blitar (2005-2006).

Beberapa pengalaman organisasi pria tersebut, antara lain: Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), 1993-1996; Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), 2000-2004; Ketua Remaja Masjid Baitul Makmur (REMAS) Sekardangan-Blitar, 1997-1998; Ketua Dewan Kepesantrenan Hidayatullah Blitar (2005-2010); Ketua Bagian Kesiswaan Lembaga Pendidikan Dakwah Masjid Agung (LPDMA) Kota Blitar (2013); Tim Inti Pusat Studi Agama dan Multikultural (PUSAM) Universitas Muhammadiyah Malang (2013-2016); Ketua Divisi Multikultural The Post Institute Blitar (2011-2015); Anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Blitar, tahun 2008 – 2018; Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Kabupaten Blitar, tahun 2017-sekarang; Bendahara Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTNU) PCNU Kabupaten Blitar, 2017; Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Komisi Nasional Pendidikan Kabupaten Blitar, 2021-2016; Mudir Khomis Idaroh Syu’biyah Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) Kabupaten Blitar, 2021-2026; Pembina PAUD dan TK Alam Bintang Kecil Blitar, 2021-2026; dan lain sebagainya.

Artikel-artikel ilmiah yang pernah dia tulis, diantaranya: Studi Manajemen Lembaga Pendidikan Dakwah di Masjid Agung Kota Blitar, dalam Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah, Vol. 04, No. 01, Juni 2014, (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2014); Dakwah Walisongo dan Konstruksi Sosial Masyarakat Jawa, dalam Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah, Vol. 05, No. 01, Juni 2015, (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2014); Character Building melalui Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di MI Miftahul Huda Papungan 01 Blitar, dalam Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, Vol. 10, No. 1, Juni 2015, (Penerbit Pascasarjana IAIN Tulungagung, 2015); Merajut Kebebasan Beragama dan HAM, dalam The Most Significant Change, Suara Perubahan Pembelajar Hak Asasi Manusia, (Penerbit Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme [PUSAM] Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 2016); dan lainnya. Selain berkarya dalam bentuk artikel, pria ini juga telah menghasilkan karya berupa buku ber-ISBN berjumlah 23 buku.

Beberapa karya ilmiah berikutnya, antara lain: Signifikansi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Ajaran Agama Buddha, dalam Majalah Dhammacakka: Edisi Asadha 2560 TB, No. 83, Vol. 23, Juli 2016, (Penerbit Yayasan Dhammacakka Jaya Jakarta, 2016); Pandangan Hizbut Tahrir Terhadap Radikalisme Gerakan ISIS dalam Menegakkan Daulah Khilafah, dalam Jurnal Addin, Vol. 10, No. 1, Februari 2016, (Penerbit STAIN Kudus, 2016); Menggagas Pengembangan Pendidikan Agama Islam Multikultural di Madrasah dan Sekolah Umum, dalam Jurnal Akademika, Edisi XI Juni 2016 (Penerbit STAIN Bengkalis Riau); Pluralisme Beragama menurut Ajaran Purwa Ayu Mardi Utama (PAMU), dalam Jurnal Lentera, Nomor 2/2017 (Penerbit Fiskom Universitas Kristen Satya Wacana [UKSW] Salatiga, 2017); dan lainnya. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar; Ketua Pusat Penelitian, Pengabdian, Publikasi dan HKI Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar; Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar; dan Ketua Senat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar ini dapat dihubungi melalui HP/WA: 085649706399.

UNU Blitar dan STIBADA MASA Surabaya Jalin Kerjasama Tri Dharma

UNU Blitar dan STIBADA MASA Surabaya Jalin Kerjasama Tri Dharma: JATIMTIMES- Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar resmi menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab dan Dakwah Masjid Agung Sunan Ampel  (STIBADA MASA) Surabaya. Mufakat kerjasama antara dua perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tim ...

BUKU-BUKU PANDUAN WIRID PADEPOKAN YANG DITULIS ULANG OLEH DR. ARIF MUZAYIN SHOFWAN, M.PD

 

Berikut merupakan buku-buku panduan wirid padepokan dan makrifat Jawa yang pernah ditulis ulang oleh Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. Terkecuali buku ke-1, ke-2, dank e-3 yang disusun langsung olehnya. Pertama, Buku “Panduan Zikir Laskar Wirogaten” ditulis Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd dan Gus Muhammad Ilham Rofii (Pamengku Padepokan Laskar Wirogaten). Kedua dan ketiga ditulis sendiri oleh Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

1.       Kitab Wirid  Zainul Aliyah, karya Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. Link: https://drive.google.com/file/d/1G8BLyvfZ2Dovfz4dX4Y33PSS8l0dpD_j/view?usp=drivesdk

 

2.       Seni Praktis Memberdayakan Diri, karya Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. Link: https://drive.google.com/file/d/1EJyeGLZzivt5BHj4vFNXTvlBrBt2hRtq/view?usp=drivesdk

 

 

3.       Kitab Makrifat Risalah Toyyibah, merupakan salah satu kitab yang ditulis oleh murid dari Mbah Kyai Tojjib Atmowidjaja Blitar (dari wejangan beliau) dan ditulis ulang oleh Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. Link: https://drive.google.com/file/d/1FyztlH3ddIX2ms7_Cydm6lP6Rt9Aviyl/view?usp=drivesdk

 

4.       Kitab Wirid Titah Ngalam, merupakan kitab panduan dari Komunitas Murti Tama Waskita Tunggal, dan ditulis ulang oleh Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. Link: https://drive.google.com/file/d/1Et1gwenqfJJ-8YpKuORTsRSGKT0uzu99/view?usp=drivesdk

 

 

5.       Buku Panduan Zikir dan Amalan Padepokan Pusaka Sunan Tembayat, yakni ditulis oleh KH. Hairi Musofa dan meminta kepada Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd untuk mengetik ulang. Link: https://drive.google.com/file/d/1F6U3MQOXgIjSaKUD6mleXtSawHATGQbU/view?usp=drivesdk

 

6.       Panduan Zikir Laskar Wirogaten, karya Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd dan Gus Muhammad Ilham Rofii. Link: https://drive.google.com/file/d/1G5taeCQiVWFIOcCEnf-U3ucAywVGC8AJ/view?usp=drivesdk

 

 

Demikian buku-buku ini disajikan, mudah-mudahan membawa berkah dan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkan. Amiin, Amiin, Amiin, Ya Rabbal Alamin.