Sabtu, 14 Juli 2018

SILSILAH RADEN MERTODININGRAT II (BUPATI SRENGAT-BLITAR) TRAH DARI EYANG RADEN BATORO KATONG PONOROGO


Oleh: Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

Trah Keturunan dari Eyang Raden Batoro Katong Ponorogo Pendiri Ponorogo, Jatim (putra Brawijaya V/ Raden Joko Sesuruh) dari istrinya Putri Bupati Bagelenan ternyata banyak yang tersebar di berbagai daerah, di antaranya Srengat-Blitar. Yakni, tersebutlah seorang yang bernama Raden Mertodiningrat II Bupati Srengat-Blitar, yang makamnya berada di Srengat-Blitar merupakan trah keturunan dari Eyang Raden Batoro Katong (Pendiri Ponorogo). Silsilah nasab Raden Mertodiningrat II dapat dijelaskan sebagaimana berikut:

1.    Brawijaya V/Raden Joko Sesuruh (Raja Terakhir Majapahit) + Putri Bupati Bagelenan, berputra:
2.    Raden Batoro Katong (Pendiri Ponorogo, Jatim), berputra:
3.    Pangeran Panembahan Agung Ponorogo, berputra:
4.    Pangeran Dodol Bupati Ponorogo/Pangeran Panembahan Pambayun, berputra:
5.    Pangeran Sidohargo Bupati Ponorogo, berputra:
6.    Pangeran Sepuh Bupati Ponorogo, berputra:
7.    Pangeran Anom Ponorogo, berputra:
8.    Pangeran Ronggo Djungut Ponorogo, berputra:
9.    Pangeran Ronggowarsito Ponorogo, berputra:
10. Raden Ronggo, berputra:
11. Raden Mertowongso I, berputra:
12. Raden Tumenggung Mertowongso II, berputra:
13. Raden Surobroto, berputra:
14. Raden Tumenggung Surodiningrat Bupati Ponorogo, berputra:
15. Raden Surobroto/Raden Tumenggung Mertomenggolo, berputra:
16. Raden Mertodiningrat I Bupati Trenggalek, berputra:
17. Raden Mertodiningrat II Bupati Srengat-Blitar.

Demikian sekelumit silsilah yang saya dapatkan dari salah satu sumber (Bisa dilihat di bawah. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam mengurutkan silsilah tersebut). Sementara itu, penulis yakni Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd., juga memiliki runtutan silsilah dari Eyang Raden Batoro Katong Ponorogo dari putrinya yang dinikahi oleh Sunan Tembayat/ Sunan Pandanaran II/ Sayyid Hasan Nawawi Bin Sayyid Maulana Hamzah Bin Sayyid Ali Rahmatullah (Sunan Ampel). Berikut silsilahnya dari jalur Eyang Batoro Katong Ponorogo:

Silsilah dari Eyang Raden Batoro Katong jalur Nyai Kaliwungu sampai Mbah Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat Blitar

1.    Prabu Brawijaya V (Raden Joko Sesuruh) Raja Terakhir Majapahit + Putri Bupati Bagelenan, berputra:
2.    Raden Batoro Katong (Pendiri Ponorogo), berputra:
3.    Nyai Ageng Kaliwungu Binti Batoro Katong (istri dari Sunan Tembayat/ Sayyid Hasan Nawawi/ Sunan Pandanaran II), berputra:
4.    Raden Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
5.    Panembahan Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
6.    Pangeran Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi), Wonokerto, Ponorogo, berputra:
7.    Pangeran Wongsodriyo/Raden Wongsopuro Ponorogo, berputra:
8.    Kyai Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding/Raden Noyopuro Ponorogo, berputra:
9.    Kyai Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I Ponorogo), berputra:
10. Mbah Kyai Raden Taklim (Penghulu Srengat I) makam di Gunung Pegat Srengat, berputra:
11. Mbah Kyai Raden Muhammad Qosim (Eyang Kasiman), Cikal Bakal Pendiri Masjid Agung Kota Blitar, berputra:
12. Mbah Kyai Muhammad Syakban atau biasa dikenal dengan sebutan “Mbah Syakban Gembrang Serang” atau “Mbah Syakban Tumbu” (makamnya berada di “Makam Mbrebesmili Santren”, Bedali, Purwokerto, Srengat, Blitar), berputra:
13. Mbah Kyai Muhammad Asrori, yakni pendiri dan cikal-bakal “Masjid Al-Asror” Kedungcangkring, Pakisrejo, Srengat, Blitar, berputra:
14. Mbah Nyai Tsamaniyyah (istri dari Mbah Kyai Imam Muhtar atau Kyai Hasan Muhtar, Kerjen, Srengat, Blitar), berputra:
15. Mbah Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi) dan bermukim di Kerjen, Srengat, Blitar, berputra;
16. Mbah Haji Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro, Blitar).
17. Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

Silsilah Eyang Raden Batoro Katong Ponorogo dari jalur Nyai Ageng Kaliwungu sampai ke Mbah Kyai Raden Witono/Sayyid Hasan Nawawi Kalangbret Tulungagung

1.    Prabu Brawijaya V (Raden Joko Sesuruh) Raja Terakhir Majapahit + Putri Bupati Bagelenan, berputra:
2.    Raden Batoro Katong (Pendiri Ponorogo), berputra:
3.    Nyai Ageng Kaliwungu Binti Batoro Katong (istri Sunan Tembayat/ Sunan Pandanaran II/ Sayyid Hasan Nawawi Bin Maulana Hamzah Bin Ali Rahmatulloh Sunan Ampel), berputra:
4.    Raden Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
5.    Panembahan Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
6.    Pangeran Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi) Wonokerto, Ponorogo, berputra:
7.    Pangeran Wongsodriyo/Raden Wongsopuro, berputra:
8.    Kyai Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding/Raden Noyopuro, berputra:
9.    Kyai Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I Ponorogo), berputra:
10. Mbah Kyai Mangun Witono/ Sayyid Hasan Ghozali, makamnya berada di belakang “Masjid Tiban Al-Istimrar” Kauman, Kalangbret, Tulungagung, berputra:
11. Mbah Kyai Nur Ali Rahmatullah Jarakan Gondang Tulungagung, berputra:
12. Mbah Kyai Ali Muntoho (Cikal-bakal Desa Jarakan, Gondang, Tulungagung), berputra:
13. Nyai Mursiyah (istri dari Mbah Kyai Muhammad Syakban/ Mbah Syakban Gembrang Serang/ Mbah Syakban Tumbu bin Kyai Muhammad Qosim Penghulu Pertama Blitar), berputra:
14. Mbah Kyai Muhammad Asrori pendiri “Masjid Al-Asror” Kedungcangkring, Pakisrejo, Srengat, Blitar (suami dari Nyai Haditsah Binti Muhammad Yunus Srengat), berputra:
15. Mbah Nyai Tsamaniyyah (istri dari Mbah Kyai Hasan Muhtar, Kerjen, Srengat, Blitar), berputra;
16. Mbah Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi, Srengat, Blitar) dan bermukim di Kerjen, Srengat, Blitar, berputra:
17. Mbah Haji Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro, Blitar).
18. Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

Keterangan Silsilah
Silsilah nasab penulis tersebut diadopsi dari berbagai sumber dengan pengurutan generasi ke generasi seperlunya, di antaranya dari: (1) Lembaran Silsilah “Keluarga Kyai Raden Muhammad Qosim/ Eyang Kasiman” yang tersimpan di Yayasan Kyai Raden Muhammad Kasiman sebelah Utara Masjid Agung Kota Blitar; (2) Buku berjudul “Silsilah Sunan Tembayat Hingga Syaikh Muhammad Sya’ban Al-Husaini” karya Abu Naufal bin Tamam At-Thahir; (3) Buku berjudul “Ranji Walisongo Jilid IV: Mengungkap Fakta, Meluruskan Sejarah” karya Raden Ayu Linawati dan disusun oleh Mas Muhammad Shohir Izza Solo, Jawa Tengah; (4) Buku berjudul “Silsilah Nasab Kyai Soeroredjo Kauman Blitar” karya Arif Muzayin Shofwan dan Putu Ari Sudana; serta Lembaran berjudul “Sejarah Singkat Mbah Kyai Asror Pakisrejo, Srengat” yang dikeluarkan pada tanggal 15 Juli 1984. Perlu diketahui bahwa penulisan silsilah ini hanya sekedar dalam tataran penelitian sejarah, sehingga sejarah kisah nenek moyang Jawa tetap lestari dan langgeng, walaupun di dunia ini memang tak ada yang langgeng. Namun setidaknya, penulisan silsilah semacam ini menjadi sarana belajar dan belajar. []

Silsilah Raden Mertodiningrat II (Bupati Srengat-Blitar)

Sekelumit Biografi
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd merupakan Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Kabupaten Blitar. Dia juga dosen di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar pada mata kuliah Aswaja dan Ke-NU-an, Pendidikan Agama Islam, dan lainnya. Selain itu, dia merupakan Anggota Tim Inti Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 2013-2016; Ketua Divisi Pluralisme dan Multikulturalisme The Post Institute Blitar, 2012-sekarang; Pendiri Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) UNU Blitar; salah satu Pendiri Pusat Diklat Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDIKDEMAS) Blitar,  dan lainnya. Pria yang punya hobi menulis yang merupakan trah dari Eyang Raden Batoro Katong, Sunan Tembayat, dan Sunan Ampel Surabaya ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Kode Pos 66171, Jawa Timur. HP. 085649706399.