Oleh: Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Trah Keturunan dari Eyang Raden Batoro Katong
Ponorogo Pendiri Ponorogo, Jatim (putra Brawijaya V/ Raden Joko Sesuruh) dari istrinya
Putri Bupati Bagelenan ternyata banyak yang tersebar di berbagai daerah, di
antaranya Srengat-Blitar. Yakni, tersebutlah seorang yang bernama Raden
Mertodiningrat II Bupati Srengat-Blitar, yang makamnya berada di Srengat-Blitar
merupakan trah keturunan dari Eyang Raden Batoro Katong (Pendiri Ponorogo).
Silsilah nasab Raden Mertodiningrat II dapat dijelaskan sebagaimana
berikut:
1.
Brawijaya
V/Raden Joko Sesuruh (Raja Terakhir Majapahit) + Putri Bupati Bagelenan,
berputra:
2.
Raden
Batoro Katong (Pendiri Ponorogo, Jatim), berputra:
3.
Pangeran
Panembahan Agung Ponorogo, berputra:
4.
Pangeran
Dodol Bupati Ponorogo/Pangeran Panembahan Pambayun, berputra:
5.
Pangeran
Sidohargo Bupati Ponorogo, berputra:
6.
Pangeran
Sepuh Bupati Ponorogo, berputra:
7.
Pangeran
Anom Ponorogo, berputra:
8.
Pangeran
Ronggo Djungut Ponorogo, berputra:
9.
Pangeran
Ronggowarsito Ponorogo, berputra:
10.
Raden
Ronggo, berputra:
11.
Raden
Mertowongso I, berputra:
12.
Raden
Tumenggung Mertowongso II, berputra:
13.
Raden
Surobroto, berputra:
14.
Raden
Tumenggung Surodiningrat Bupati Ponorogo, berputra:
15.
Raden
Surobroto/Raden Tumenggung Mertomenggolo, berputra:
16.
Raden
Mertodiningrat I Bupati Trenggalek, berputra:
17.
Raden
Mertodiningrat II Bupati Srengat-Blitar.
Demikian
sekelumit silsilah yang saya dapatkan dari salah satu sumber (Bisa dilihat di bawah. Mohon maaf bila ada
kesalahan dalam mengurutkan silsilah tersebut). Sementara itu, penulis
yakni Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd., juga memiliki runtutan silsilah dari
Eyang Raden Batoro Katong Ponorogo dari putrinya yang dinikahi oleh Sunan
Tembayat/ Sunan Pandanaran II/ Sayyid Hasan Nawawi Bin Sayyid Maulana Hamzah
Bin Sayyid Ali Rahmatullah (Sunan Ampel). Berikut silsilahnya dari jalur Eyang
Batoro Katong Ponorogo:
Silsilah dari Eyang
Raden Batoro Katong jalur Nyai Kaliwungu sampai Mbah Kyai Raden Taklim Penghulu
Srengat Blitar
1.
Prabu
Brawijaya V (Raden Joko Sesuruh) Raja Terakhir Majapahit + Putri Bupati
Bagelenan, berputra:
2.
Raden
Batoro Katong (Pendiri Ponorogo), berputra:
3.
Nyai
Ageng Kaliwungu Binti Batoro Katong (istri dari Sunan Tembayat/ Sayyid Hasan
Nawawi/ Sunan Pandanaran II), berputra:
4.
Raden
Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
5.
Panembahan
Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
6.
Pangeran
Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi), Wonokerto, Ponorogo, berputra:
7.
Pangeran
Wongsodriyo/Raden Wongsopuro Ponorogo, berputra:
8.
Kyai
Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding/Raden Noyopuro Ponorogo, berputra:
9.
Kyai
Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I
Ponorogo), berputra:
10.
Mbah
Kyai Raden Taklim (Penghulu Srengat I) makam di Gunung Pegat Srengat, berputra:
11.
Mbah
Kyai Raden Muhammad Qosim (Eyang Kasiman), Cikal
Bakal Pendiri Masjid Agung Kota
Blitar, berputra:
12.
Mbah
Kyai Muhammad Syakban atau biasa dikenal dengan sebutan “Mbah Syakban Gembrang Serang” atau “Mbah Syakban Tumbu” (makamnya berada di “Makam Mbrebesmili Santren”, Bedali, Purwokerto, Srengat, Blitar),
berputra:
13.
Mbah
Kyai Muhammad Asrori, yakni pendiri dan cikal-bakal “Masjid Al-Asror” Kedungcangkring, Pakisrejo, Srengat, Blitar,
berputra:
14.
Mbah
Nyai Tsamaniyyah (istri dari Mbah Kyai Imam Muhtar atau Kyai Hasan Muhtar,
Kerjen, Srengat, Blitar), berputra:
15.
Mbah
Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi) dan bermukim di
Kerjen, Srengat, Blitar, berputra;
16.
Mbah
Haji Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro,
Blitar).
17.
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Silsilah Eyang Raden Batoro Katong Ponorogo dari jalur Nyai
Ageng Kaliwungu sampai ke Mbah Kyai Raden Witono/Sayyid Hasan Nawawi Kalangbret
Tulungagung
1.
Prabu
Brawijaya V (Raden Joko Sesuruh) Raja Terakhir Majapahit + Putri Bupati
Bagelenan, berputra:
2.
Raden
Batoro Katong (Pendiri Ponorogo), berputra:
3.
Nyai
Ageng Kaliwungu Binti Batoro Katong (istri Sunan Tembayat/ Sunan Pandanaran II/
Sayyid Hasan Nawawi Bin Maulana Hamzah Bin Ali Rahmatulloh Sunan Ampel),
berputra:
4.
Raden
Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
5.
Panembahan
Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
6.
Pangeran
Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi) Wonokerto, Ponorogo, berputra:
7.
Pangeran
Wongsodriyo/Raden Wongsopuro, berputra:
8.
Kyai
Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding/Raden Noyopuro, berputra:
9.
Kyai
Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I
Ponorogo), berputra:
10.
Mbah
Kyai Mangun Witono/ Sayyid Hasan Ghozali, makamnya berada di belakang “Masjid Tiban Al-Istimrar” Kauman,
Kalangbret, Tulungagung, berputra:
11.
Mbah
Kyai Nur Ali Rahmatullah Jarakan Gondang Tulungagung, berputra:
12.
Mbah
Kyai Ali Muntoho (Cikal-bakal Desa
Jarakan, Gondang, Tulungagung), berputra:
13.
Nyai
Mursiyah (istri dari Mbah Kyai Muhammad Syakban/ Mbah Syakban Gembrang Serang/
Mbah Syakban Tumbu bin Kyai Muhammad Qosim Penghulu Pertama Blitar), berputra:
14.
Mbah
Kyai Muhammad Asrori pendiri “Masjid
Al-Asror” Kedungcangkring, Pakisrejo, Srengat, Blitar (suami dari Nyai
Haditsah Binti Muhammad Yunus Srengat), berputra:
15.
Mbah
Nyai Tsamaniyyah (istri dari Mbah Kyai Hasan Muhtar, Kerjen, Srengat, Blitar),
berputra;
16.
Mbah
Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi, Srengat, Blitar)
dan bermukim di Kerjen, Srengat, Blitar, berputra:
17.
Mbah
Haji Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro,
Blitar).
18.
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Keterangan Silsilah
Silsilah nasab penulis
tersebut diadopsi dari berbagai sumber dengan pengurutan generasi ke generasi
seperlunya, di antaranya dari: (1) Lembaran Silsilah “Keluarga Kyai Raden
Muhammad Qosim/ Eyang Kasiman” yang tersimpan di Yayasan Kyai Raden
Muhammad Kasiman sebelah Utara Masjid Agung Kota Blitar; (2) Buku berjudul “Silsilah Sunan Tembayat Hingga Syaikh
Muhammad Sya’ban Al-Husaini” karya Abu Naufal bin Tamam At-Thahir; (3) Buku
berjudul “Ranji Walisongo Jilid IV: Mengungkap Fakta, Meluruskan Sejarah”
karya Raden Ayu Linawati dan disusun oleh Mas Muhammad Shohir Izza Solo, Jawa
Tengah; (4) Buku berjudul “Silsilah Nasab Kyai Soeroredjo Kauman Blitar”
karya Arif Muzayin Shofwan dan Putu Ari Sudana; serta Lembaran berjudul “Sejarah
Singkat Mbah Kyai Asror Pakisrejo, Srengat” yang dikeluarkan pada tanggal
15 Juli 1984. Perlu diketahui bahwa penulisan silsilah ini hanya sekedar dalam
tataran penelitian sejarah, sehingga sejarah kisah nenek moyang Jawa tetap
lestari dan langgeng, walaupun di dunia ini memang tak ada yang langgeng. Namun
setidaknya, penulisan silsilah semacam ini menjadi sarana belajar dan belajar.
[]
Silsilah Raden Mertodiningrat II (Bupati Srengat-Blitar) |
Sekelumit Biografi
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd merupakan Wakil
Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Kabupaten Blitar. Dia
juga dosen di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar pada mata kuliah Aswaja
dan Ke-NU-an, Pendidikan Agama Islam, dan lainnya. Selain itu, dia merupakan
Anggota Tim Inti Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM) Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Malang, 2013-2016; Ketua Divisi Pluralisme dan
Multikulturalisme The Post Institute Blitar, 2012-sekarang; Pendiri Pusat Studi
Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) UNU Blitar; salah satu Pendiri
Pusat Diklat Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDIKDEMAS) Blitar, dan lainnya. Pria yang punya hobi menulis yang
merupakan trah dari Eyang Raden Batoro Katong, Sunan Tembayat, dan Sunan Ampel Surabaya
ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09
Papungan, Kanigoro, Blitar, Kode Pos 66171, Jawa Timur. HP. 085649706399.
Maaf, pak...apakah di bawah Raden Mertodiningrat II Bupati Srengat-Blitar tsb ada keturunan Mertoprawiro, dan kemudian Mertoredjo? Krn sebagian besar silsilah atasnya, sama dgn silsilah keluarga. Maturnuwun
BalasHapusMakamnya di Trenggalek...di Astono Gedong...
BalasHapusNama saya ada dalam diagram kanan bawah..Sukatwikanto.
BalasHapusmakam mbah Mertodiningrat di Astono Gedong, Trenggalek. kmarin baru dr sana
BalasHapusAda beberapa yg selisih dengan versi silsilah keluarga saya yg juga sampai ke beliau KRT Mertodingrat II dan versi Babad {onorogo seratan bpk Purwowidjoyo
BalasHapus