Jumat, 29 Juni 2018

ZIARAH KE MAKAM MBAH KYAI KASAN MUNAJAT KESAMBEN DAN MBAH KYAI IMAM SYAFAAT KESAMBEN, SERTA MBAH KYAI DIMYATI & CIKAL BAKAL DESA KASIM (BLITAR, JAWA TIMUR)


Oleh: Arif Muzayin Shofwan

Pada Hari Raya ke-5 Tahun 2018, Saya diajak Mas Putu Ari Sudana silaturrahmi ke rumah Mbak Ika Kesamben (cucu dari Mbah Kyai Kasan Munajat), diteruskan ziarah ke makam Mbah Kyai Kasan Munajat dan Mbah Kyai Imam Syafaat Kesamben, kemudian ziarah ke makam Mbah Kyai Dimyati dan Cikal Bakal Desa Kasim, Selopuro, Blitar, Jawa Timur”. (Shofwan, 2018)


Pada Hari Raya Idul Fitri ke-5, Saya diajak Mas Putu Ari Sudana bersilaturrahmi ke rumah Mbak Ika Kesamben (cucu dari Mbah Kyai Kasan Munajat). Dirumah Mbak Ika, saya dan Mas Putu Ari Sudana disuguhi beberapa makanan dan jajan berikut, antara lain:

1.    Bakso dengan Pentol Besar
2.    Nasi Soto
3.    Teh Hangat
4.    Jajan-Jajan Hari Raya Idul Fitri
5.    Dan semacamnya

Dirumah Mbak Ika, saya bertemu dengan Mas Aji Kuncoro. Setelah beberapa saat di rumah Mbak Ika berjagong-ria, kami lalu berziarah ke makam Mbah Kyai Kasan Munajat. Setelah ziarah ke makam Mbah Kyai Kasan Munajat, kami lalu silaturrahmi ke rumah Mas Aji Kuncoro yang berada di timur Masjid Al-Ikhlas Kauman, Kesamben, Blitar.

          Di rumah Mas Aji Kuncoro ini, Saya dan Mbak Ika tak lupa memetik bunga Kenanga yang berada di depan rumah Mas Aji Kuncoro. Bunga itu kemudian kami gunakan untuk nyekar di makam Mbah Kyai Imam Syafaat + Mbah Nyai Woeryan yang berada di belakang Masjid Al-Ikhlas Kauman, Kesamben, Blitar. Kedua tokoh ini merupakan Cikal-Bakal Masjid Al-Ikhlas tersebut. Mbah Nyai Woeryan masih tercatat sebagai keturunan Mbah Kyai Raden Muhammad Kasiman Sang Penghulu Pertama Blitar, yang masih trah keturunan Sunan Tembayat, Klaten, Jawa Tengah.

          Setelah kami selesai ziarah, lalu Saya dan Mas Putu Ari Sudana mohon pamit kepada Mas Aji Kuncoro dan Mbak Ika untuk meneruskan ziarah ke makam Mbah Kyai Dimyati Baran, Selopuro, Blitar. Tak lupa, setelah ziarah ke makam tersebut, Saya dan Mas Putu Ari berziarah ke makam Cikal-Bakal Desa Kasim, Selopuro, Blitar, yang berada di sebelah barat makam Mbah Kyai Dimyati itu. Cikal Bakal Desa Kasim itu antara lain: Raden Pendar, Nyai Sampingan, dan dua lainnya. Setelah itu kami pulang ke rumah, dan Mas Putu Ari Sudana lalu meneruskan silaturrahmi bersama Mas Agus Sopir-nya dalam kegiatan ini.

Mungkin ini saja catatan harian (cahar) saya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati apa yang saya tulis ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini. Mudah-mudahan kegiatan saya semuanya saja pada hari ini ketika, selalu membawa berkah sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Amin, amin, amin, Yaa Rabbal Alamiin. Allohu Akbar. Walillahil Hamdu.

 “If you can dream it you can do it”
(Jika kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)

“Sluman, slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)

Saya, Mas Putu Ari Sudana, Mas Aji Kuncoro sedang berziarah ke Makam Mbah Kyai Kasan Munajat Kesamben (Dokumentasi, 2018)
Saya, Mas Putu Ari Sudana, Mas Aji Kuncoro, Mas Ego, dan Mbak Ika berziarah di makam Mbah Kyai Imam Syafaat dan Mbah Nyai Woeryan yang berada di barat Masjid Al-Ikhlas Kauman, Kesamben, Blitar (Dokumentasi, 2018)
 
Saya dan Mas Putu Ari Sudana berziarah ke makam Mbah Kyai Dimyati Baran, Selopuro, Blitar (Dokumentasi, 2018)
Saya dan Mas Putu Ari Sudana berziarah ke makam Cikal-Bakal Desa Kasim Selopuro Blitar (Dokumentasi, 2018)
 
Saya dan Mas Putu Ari Sudana berada di depan Aula untuk pengajian dalam areal makam Mbah Kyai Dimyati Baran, Selopuro, Blitar (Dokumentasi, 2018)
  
Tentang Penulis

Arif Muzayin Shofwan, seorang pria ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pria ini pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 bersama kawan-kawannya (seperti Yaoma Tertibi, SH., Winarto, M.Pd.I., Lussy Ana Anggarani, M.Pd., Alfiah, SE., Eka Rahmawati, M.Pd., Mohammad Miftakhul Rochman, M.Pd., Muhammad Zainal Abidin, M.Ag dan lainnya) tercatat sebagai Tim Pendiri Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar dengan empat program studi, antara lain: (1) Prodi Hukum Tata Keluarga Islam; (2) Prodi Perbankan Syariah; (3) Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; dan (4) Prodi Ekonomi Islam. Selain itu, pria pecinta teh ini juga merupakan penggagas pertama Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bersama Yaoma Tertibi, SH. Pria yang yang sering mengikuti berbagai kajian kebebasan beragama dan HAM serta diskusi lintas agama baik lokal maupun nasional tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar