Oleh:
Arif Muzayin Shofwan
“Ini merupakan catatan ketika aku
mendapatkan hadiah dari siswa-siswi Midasapa (MI Miftahul Huda 01 Sekardangan, Papungan,
Kanigoro, Blitar) bertepatan
pada Hari Guru Nasional. Mudah-mudahan hadiah ini bermanfaat dan berkah.” (Shofwan,
2020)
Pada
tanggal 25 November 2019 bertepatan dengan Hari Guru Nasional, saya mendapatkan
“Hadiah Berupa Foto Bersama Kelas V Midasapa Sekardangan” (teerlampir) dan
“Hadiah Buku Integrated Plan Executive Agenda 154” (terlampir) dari
siswa-siswi Kelas V MI Miftahul Huda 01 Sekardangan, Papungan, Kanigoro,
Blitar. Bermula pada tanggal 22 November 2019, para siswi minta foto kepada
saya: “Pak, saya minta foto njenengan?”. Aku tanya: “Untuk apa?”.
Mereka hanya tersenyum dan berkata: “Pokoknya minta fotonya. Ada dehhhh.... Pokoknya
nanti njenengan tahu sendiri”. Aku jawab: “Foto saya bisa diambil di
Facebook, silahkan diunduh”. Kemudian mereka berbisik-bisik untuk mengunduh
foto saya di Facebook entah sore hari atau usai sekolah.
Awalnya,
saya memang tak tahu untuk apa foto tersebut. Ternyata, pada tanggal 25
November 2019 pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB, mereka semua memberi kejutan
hadiah kepada saya, dan mengucapkan: “SELAMAT HARI GURU NASIONAL PAK ARIF,
SEMOGA PAK ARIF SELALU SEHAT DAN SABAR”. Dalam hal ini, saya benar-benar
terharu dan bangga, di mana mereka yang masih usia SD/MI Kelas V ternyata
sangat memperhatikan saya. Beberapa siswa-siswi tersebut di antaranya: Syifa,
Rohman, Nila, Rozaq, Sila, Ulya, Ayu, Rizki, Wildan, Tika, Rima/Chio (saya
tulis nama panggilannya saja). Oya, dalam catatan harian saya ini akan saya
sertakan beberapa karya siswa-siswi tersebut yang pernah saya pasang di majalah
dinding (mading) dalam Kelas V Midasapa Jaya, berikut dibawah ini. Sambil
berdoa, semoga mereka mendapat ilmu yang manfaat di dunia dan akhirat.
1. GURU
Oleh: Naisila Zulfa Nurul Laili
Guru...engkau membimbingku setiap hari
Setiap waktu dan setiap saat
Hatimu sungguh mulia
Engkau adalah orang tua yang kedua dalam
hidupku
2. LINGKUNGAN ALAM
Oleh: Aprilia Ayu Rosyida
Berjalan-jalan ke taman bunga
Mawar melati harum baunya
Lingkungan alam harus kita jaga
Agar selamat semuanya
3. INDONESIA RAYA
Oleh: Aprilia Ayu Rosyida
Indonesia akan tetap jaya
Karena kerukunan selalu terjaga
Dengan pancasila pemersatu bangsa
Aku bangga anak Indonesia
4. PERPISAHAN TERAKHIR
Oleh: Haichiotomeza A.
Enam tahun berlalu sudah
Hari demi hari terlewati
Kau membimbing kami tanpa kenal lelah
Memberikan bekal untuk masa depan kami
Terima kasih kami ucapkan
Jasamu yang mulia
Tidak akan kami lupa
Kepada guruku tercinta
I love you teacher
5. AYAH BUNDA
Oleh: Anonim
Ayah bunda
Kau tak kenal lelah merawatku
Disaat badai menerpa kalian
Kalian tetap berdiri untukku
Melindungiku agar tak luka sedikitpun
6. IBU
Oleh: Naisila Zulfa Nurul Laili
Ibu...terima kasihku
Untuk tak pernah membiarkanku
Hilang harap arungi waktu
Senantiasa terjaga karenamu
Hingga kini dan selalu
7. GURUKU
Oleh: Nita Verlyta
Engkaulah pahlawanku
Yang telah membimbingku dari dulu hingga
sekarang
Di saat kami tidak mendengarkanmu, engkau
tetapa pantang menyerah
Guru, sungguh besar perjuanganmu
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa yang tak
pernah mengharapkan imbalan
Terima kasih guru
Karena engkau telah membuatku pintar
Engkaulah patriot bangsa
8. KEJUJURANKU
Oleh: Ulya
Aku harus jujur terhadap orang tuaku
Jadi kita tidak boleh bohong
Karena Allah SWT sudah tahu atas semuanya
Contohnya, kita bermain tidak minta izin
Pulang sampai sore
Datang di rumah dimarahin
Dibilangin habis kerja kelompok
Itu namanya bohong
Bohong itu tidak baik
Kita harus jujur terhadap kedua orang tua
Lebih baik kita jujur biar kita masuk
surganya Allah SWT
Itu kalau jujur
Kalau bohong nanti bisa masuk neraka
Demikianlah
beberapa puisi hasil renungan siswa-siswi MI Miftahul Huda 01 Kelas V
Sekardangan, Papungan, Kanigoro, Blitar tahun ajaran 2019/2020, yang pernah saya pasang di dinding kelas V. Semoga puisi ini bermanfaat dan berkah melimpah.
Mudah-mudahan kedua hadiah (Foto Bersama & Buku) yang diberikan siswa-siswi
kepada saya membawa manfaat di kehidupan kini dan mendatang.
Mungkin ini
saja catatan harian (cahar) saya hari ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa
selalu memberkati apa yang saya tulis ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha
Pengasih selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha
Pengampun selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar)
saya ini. Mudah-mudahan kegiatan saya hari ini, dan semuanya saja, selalu membawa
berkah sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa selalu merahmati kita semua dalam keadaan apapun juga. Amin, amin, amin, Yaa
Rabbal Alamiin.
“If you can dream it you can do it”
(Jika
kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)
“Sluman,
slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga
dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
Hadiah foto bersama dari siswa-siswi kelas V Midasapa Sekardangan tahun ajaran 2019/2020, foto saya diletakkan ditengah-tengah lalu dicetak (Dokumentasi, 2019) |
Hadiah buku dari siswa-siswi kelas V Midasapa Jaya tahun ajaran 2019/2020 (Dokumentasi, 2019) |
Sebagian puisi karya siswa-siswi kelas V Midasapa Jaya Sekardangan yang saya tulis di atas (Dokumentasi, 2019) |
Tentang
Penulis
Arif
Muzayin Shofwan, seorang pria yang dalam komunitas Padepokan
Padang Jiwo sering dijuluki “Ki Bagus
Arief” ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW.
09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pria ini pada akhir tahun 2016 dan
awal tahun 2017 bersama kawan-kawannya (seperti Yaoma Tertibi, SH., Winarto,
M.Pd.I., Lussy Ana Anggarani, M.Pd., Alfiah, SE., Eka Rahmawati, M.Pd.,
Mohammad Miftakhul Rochman, M.Pd., Muhammad Zainal Abidin, M.Ag dan lainnya)
tercatat sebagai Tim Pendiri Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul
Ulama (UNU) Blitar dengan empat program studi, antara lain: (1) Prodi Hukum
Tata Keluarga Islam; (2) Prodi Perbankan Syariah; (3) Prodi Komunikasi
Penyiaran Islam; dan (4) Prodi Ekonomi Islam. Selain itu, pria pecinta teh ini
juga merupakan penggagas pertama Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat
(PUSDEMAS) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bersama Yaoma Tertibi, SH. Pria
yang yang sering mengikuti berbagai kajian kebebasan beragama dan HAM serta
diskusi lintas agama baik lokal maupun nasional tersebut dapat dihubungi di
nomor HP. 085649706399.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar