Oleh: Arif Muzayin
Shofwan
“Ini merupakan sebuah catatan serba-serbi
ritual lintas kultur, di antaranya: (1) Ritual Sebagian Komunitas BALITARA di
Cikal-Bakal Wonorejo-Talun; (2) Ritual Mbah Agung, dkk., di Pantai Pasir Putih;
(3) Ritual Ki Kunting dan istrinya di Sadranan Kembangarum-Lodoyo”. (Shofwan,
2020)
Pada
hari ini, Sabtu 04 Juli 2020, saya menulis tentang serba-serbi ritual lintas
kultur di berbagai tempat. Tentu saja, tulisan ini hanya memberi informasi
terkait hal tersebut tanpa pendalaman studi kisah sejarah yang terfokus pada
tempat tokoh yang mereka gunakan untuk ritual. Ya, mudah-mudahan saja tulisan
ini menjadi tulisan yang bermanfaat khususnya bagi saya pribadi, dan umumnya
bagi siapa saja yang ingin akan melakukan studi-studi lanjutan. Berikut adalah
beberapa serba-serbi ritual lintas kultur yang dimaksud:
1. Ritual Sebagian Komunitas BALITARA di
Sadranan Cikal-Bakal Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Dalam hal ini, saya belum tahu-menahu kisah sejarah cikal-bakal yang
diziarahi tersebut.
2. Ritual Mbah Agung, dkk., di Pantai
Pasir Putih. Dalam hal ini, beberapa kawan Mbah Agung
diantaranya: Ki Kunting, Mbak Titim (istri Ki Kunting), Koh Meng, dan Kang
Sulaiman. Jika Mbah Agung berasal dari Sananwetan Kota Blitar, maka kawan-kawan
Mbah Agung lainnya berasal dari Sekardangan, Kanigoro, Blitar.
3. Ritual Ki Kunting dan Istrinya di
Sadranan Desa Kembangarum, Sutojayan, Lodoyo, Blitar. Sadranan ini berada di tengah-tengah sawah desa tersebut. Saya juga belum
tahu kisah sejarah tokoh yang jadi cikal-bakal tempat yang diziarahi Ki Kunting
dan istrinya ini.
Mungkin ini
saja catatan harian (cahar) saya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu
memberkati apa yang saya tulis ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih
selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun
selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini.
Mudah-mudahan kegiatan saya semuanya saja pada hari ini selalu membawa berkah
sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Amin, amin, amin, Yaa Rabbal
Alamiin. Allohu Akbar. Walillahil Hamdu.
“If you can dream it you can do it”
(Jika kamu dapat
bermimpi, kamu dapat melakukannya)
“Sluman, slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo
rogo”
(Semoga dalam
situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Yakni, selamat
dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
Ritual sebagian warga BALITARA di Sadranan Cikal-Bakal Desa Wonorejo Kecamatan Talun (Dokumentasi Balitara, 2020) |
Ritual Mbah Agung dkk., di Pantai Pasir Putih: Mbah Agung, Kang Sulaiman, Koh Meng, Ki Kunting (Dokumentasi Mbak Titim, 2020) |
Mbah Agung meditasi di Pantai Pasir Putih (Dokumentasi Mbak Titim, 2020) |
Ki Kunting dan istrinya, Mbak Titim meditasi di Sadranan Kembangarum, Sutojayan, Lodoyo, Blitar (Dokumentasi Mbak Titim, 2020) |
Tentang Penulis
Arif Muzayin Shofwan, seorang pria ini beralamatkan di
Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar,
Jawa Timur. Pria yang pada tahun 2020 pernah disebut oleh Ki Ageng Tapel Wates
dengan sebutan “Ki Waskita” tersebut hingga kini masih tetap memiliki
hobi menulis dan membaca. Yakni, menulis apa saja yang dapat dia tulis sesuai
kreasi dan inspirasi yang diperolehnya. Begitu juga, membaca apa saja yang dia
sukai. Selain itu, dia juga suka berziarah ke berbagai makam para wali, tokoh
agung, kyai, syaikh, sunan, dan lain sebagainya. Pria penyuka wedang kopi dan
rokok tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar