Oleh:
Arif Muzayin Shofwan
“Ketika bincang-bincang pada malam hari di
rumah Mbah Kyai Muhammad Sholeh Trebang Sekardangan bersama Mbah Kyai Kasan Syuhadak
(cucu Mbah Kyai Abu Bakar), Gus Ahmad Fathoni, dan Gus Ahmad Dardiri, sambil
menikmati wedang Kopi, saya dihubungi oleh Bapak Bambang Setiono (salah satu
pengurus ISHARI) dari Samarinda, Kalimantan Timur.” (Shofwan, 2017)
Pada
hari Jum’at, 02 Juni 2017 (malam hari sekitar pukul 20.00 WIB), bertepatan
dengan acara “Ngunggahne Omahe Mbah Kyai
Muhammad Sholeh Trebang”, ya berada di rumah beliau ini, saya dihubungi
Bapak Bambang Setiono dari Samarinda, Kalimantan Timur. Saat itu, saya sedang
asyik ngobrol bersama Mbah Kyai Muhammad Sholeh Trebang, Mbah Kyai Kasan
Syuhadak, Gus Ahmad Fathoni, dan Gus Ahmad Dardiri. Yah, malam hari ini saya
berempat membicarakan masalah hukum-hukum agama Islam, mulai puasa Ramadhan,
makanan halal-haram, dan lain sebagainya. Ketika menghubungi saya, Bapak
Bambang Setiono Samarinda menanyakan tentang Ketua/Pimpinan Ikatan Seni Hadrah
Republik Indonesia (ISHARI) Propinsi Jawa Timur yang bernama Kyai Yusuf Arif.
Hehehe, ada istilah “Arif”-nya sama
dengan saya. Tapi lebih ngalim sana. Hehehe.
Yah,
malam itu pula Bapak Bambang Setiono Samarinda juga memberikan info bahwa
Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) Samarinda sudah berdiri. Beliau
juga mengatakan akan mengirimkan bukti-bukti/dokumen-dokumen tentang berdirinya
ISHARI Samarinda tersebut melalui WA saya. Terus terang, saya juga ikut bahagia
atas kebahagiaan Bapak Bambang Setiono dan warga ISHARI Samarinda. Begitu pula,
melalui kiriman WA-nya, Bapak Bambang Setiono Samarinda mengatakan bahwa beliau
juga pernah ke rumah Mbah Kyai Muhammad Sholeh Trebang Sekardangan-Blitar,
sekaligus menyatakan bahwa trebang ISHARI Samarinda juga berasal dari Mbah Kyai
Muhammad Sholeh Trebang Sekardangan-Blitar tersebut. Wah, alhamdulillahirabbil
Alamin.
Selain
itu, Bapak Bambang Setiono melalui WA-nya juga mengatakan kepada saya, setelah
saya memberi nomer HP/WA milik Kyai Yusuf Arif (Ketua ISHARI Jawa Timur)
begini: “Who inggih matur nuwun Gus,
kemaren saat Muktamar NU di Jombang, ISHARI di alon-alon kota dengan jumlah trebang
1926 (rekor Muri), kulo nggih ikut nderek lan ingkang mbawak KH. Mahmud...!
Utusan saking Kaltim mekaten.” Begitu pula, Bapak Bambang Setiono juga
mengirimkan foto-foto Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) Samarinda,
Kalimantan Timur, foto beliau dan istrinya saat bersama Bapak dan Ibu Walikota
Samarinda, dan lainnya. (Lihat nanti di bagian bawah akan saya lampirkan
satu-persatu beserta keterangannya). Yah, doa saya semoga pertemuan ini
merupakan pertemuan yang berkah. Amin.
Begitulah
kiranya apa yang dapat saya ceritakan pada malam ini, mungkin ini saja catatan
harian (cahar) saya hari ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu
memberkati apa yang saya tulis ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih
selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun
selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini.
Mudah-mudahan pertemuan saya dengan Bapak Bambang Setiono (salah satu pengurus
ISHARI Samarinda), selalu membawa berkah sepanjang zaman, di kehidupan dunia
dan akhirat. Amin, amin, amin, Yaa Rabbal Alamiin.
Catatan: Bapak Bambang Setiono mengatakan kepada saya begini: "Di Kutai Kartanegara Kaltim Pak Ustadz..., wonten makome Hadratus Syaikh Al-Yahya, yaitu buyutnya Habib Lutfi Pekalongan Bin Hasyim Bin Ali Bin Yahya. Dan Habib Lutfi biasanya mboten berkenan hadrohan ISHARI di Masjid Jamik Agung Tenggarong tetapi menawi hadrohan ISHARI pasti nyuwun di Masjid Kuno Dalem Kedaton, mekaten informasinipun". Wah terima kasih infonya Pak Bambang Setiono.
Catatan: Bapak Bambang Setiono mengatakan kepada saya begini: "Di Kutai Kartanegara Kaltim Pak Ustadz..., wonten makome Hadratus Syaikh Al-Yahya, yaitu buyutnya Habib Lutfi Pekalongan Bin Hasyim Bin Ali Bin Yahya. Dan Habib Lutfi biasanya mboten berkenan hadrohan ISHARI di Masjid Jamik Agung Tenggarong tetapi menawi hadrohan ISHARI pasti nyuwun di Masjid Kuno Dalem Kedaton, mekaten informasinipun". Wah terima kasih infonya Pak Bambang Setiono.
“If you can dream it you can do it”
(Jika
kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)
“Sluman,
slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga
dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) Kalimantan Timur telah dilantik oleh PC. NU Kabupaten Kukar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin NU (Kiriman melalui WA dari Bapak Bambang Setiono, 2017) |
Susunan Para Pengurus ISHARI kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kiriman melalui WA dari Bapak Bambang Setiono Samarinda, 2017) |
Foto para Pengurus ISHARI Samarinda, Kalimantan Timur (Dokumentasi kiriman melalui WA dari Bapak Bambang Setiono Samarinda, 2017) |
Foto rutinan hadrah ISHARI Samarinda setiap dua minggu sekali terdiri dari tiga kecamatan se-kota Samarinda (Dokumentasi kiriman Bapak Bambang Setiono Samarinda, 2017) |
Berbaju merah adalah Walikota Samarinda, Kaltim plus istrinya dan Berjas hitam Bapak Bambang Setiono dan istrinya (Dokumentasi kiriman melalui WA dari Bapak Bambang Setiono, 2017) |
Serah terima Panji Kebesaran (Pataka) Bendera ISHARI oleh ketua PC NU kepada ketua ISHARI kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Dokumentasi dari Bapak Bambang Setiono melalui WA, 2017) |
Kata Bapak Bambang Setiono kepada saya: "Meniko struktur ISHARI Kaltim yang nembe berdiri empat tahun yang lalu, mekaten..." (Bersambung bawah) |
Sambungan dari Struktur ISHARI di atas (Dokumentasi dari Bapak Bambang Setiono melalui WA, 2017) |
Tentang
Penulis
Arif
Muzayin Shofwan, seorang pria yang telah memperoleh gelar Doktor Pendidikan Agama Islam dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini beralamatkan di Jl.
Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa
Timur. Pria ini pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 bersama
kawan-kawannya (seperti Yaoma Tertibi, SH., Winarto, M.Pd.I., Lussy Ana
Anggarani, M.Pd., Alfiah, SE., Eka Rahmawati, M.Pd., Mohammad Miftakhul
Rochman, M.Pd., Muhammad Zainal Abidin, M.Ag dan lainnya) tercatat sebagai Tim
Pendiri Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar
dengan empat program studi, antara lain: (1) Prodi Hukum Tata Keluarga Islam;
(2) Prodi Perbankan Syariah; (3) Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; dan (4)
Prodi Ekonomi Islam. Selain itu, pria pecinta teh ini juga merupakan penggagas
pertama Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bersama Yaoma Tertibi, SH. Pria yang yang sering mengikuti
berbagai kajian kebebasan beragama dan HAM serta diskusi lintas agama baik
lokal maupun nasional tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar