(GURU
DARI MBAH KYAI AGENG MUHAMMAD BESARI)
Oleh:
Arif Muzayin Shofwan
“Menulislah, siapa tahu bermanfaat bagi yang
membutuhkan.”
(Anonim)
Pada
tahun 2005, saya bersama Gus Ahmad Baedhowi, Mbrebesmili Santren, Bedali,
Purwokerto, Srengat, Blitar, berziarah ke makam Mbah Kyai Ageng Raden Donopuro,
Sentono, Jetis, Ponorogo. Perlu diketahui bahwa Mbah Kyai Ageng Donopuro
merupakan guru dari Mbah Kyai Muhammad Besari (Kyai Kasan Besari I) yang
berasal dari Caruban. Mbah Kyai Ageng Donopuro inilah yang memberikan “Tanah
Tegalsari” Jetis, Ponorogo agar dijadikan sebuah “Pesantren” untuk
mengembangkan ajaran agama Islam kepada Mbah Kyai Muhammad Besari (Kyai Kasan
Besari I). Perlu diketahui pula bahwa Mbah Kyai Muhammad Besari (Kyai Kasan
Besari I) ini merupakan kakek dari Mbah Kyai Kasan Besari II (Dua), yakni guru
Raden Ngabehi Ronggowarsito Kraton Surakarta.
Mbah
Kyai Ageng Raden Donopuro, Sentono, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur,
telah masyhur sebagai keturunan Sunan Tembayat (Sunan PandanaranII),
Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Berikut saya sajikan sekedar silsilah Mbah
Kyai Ageng Raden Donopuro yang silsilahnya bersambung sampai Sunan Tembayat
(Sayyid Hasan Nawawi), yang mungkin bisa dipakai acuan bagi keluarga atau sanak
saudara di manapun berada:
1. Sunan
Tembayat (Sayyid Hasan Nawawi/ Jaka Supang/ Jaka Pameling/ Pangeran Mangkubumi/
Ki Ageng Padang Aran II/ Raden Wahyu Widayat/ Empu Windu Jati/ Pangeran
Pamungkas/ Sunan Pamungkas/ Sunan Gunung Jabalkat), berputra:
2. Raden
Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
3. Panembahan
Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
4. Pangeran
Ragil Kuning, Wonokerto, Ponorogo, berputra:
5. Pangeran
Wongsodriyo, berputra:
6. Kyai
Raden Nojo/Noyo Semanding, berputra:
7. Mbah
Kyai Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I
Ponorogo).
Selanjutnya,
dalam kehidupan pribadinya, Mbah Kyai Ageng Raden Donopuro, Sentono,
Jetis, Ponorogo (yang konon menikah dengan keluarga besar Nyai Anom Besari
Caruban), memiliki beberapa putra-putri sebagai berikut, antara lain:
1. Mbah
Kyai Zainal Abidin, Gading, Ponorogo.
2. Mbah
Kyai Abdurrohman, Durenan, Magetan
3. Mbah
Kyai Raden Witono (Sayyid Hasan Ghozali), Kalangbret, Tulungagung.
4. Mbah
Kyai Raden Taklim (Penghulu Srengat), Blitar.
5. Mbah
Nyai Nursiyah, Tegalsari, Ponorogo.
6. Mbah
Nyai Mahil, Joresan, Ponorogo.
7. Mbah
Nyai Basyariman, Ponorogo.
8. Mbah
Nyai Mardiyah, Ponorogo.
Demikianlah
ke-enam putra-putri dari Mbah Kyai Ageng Raden Donopuro yang makamnya berada di
belakang Masjid Baiturrahman, Sentono, Jetis, Ponorogo. Mudah-mudahan Tuhan
Yang Maha Esa selalu memberikan tempat yang membahagiakan di sisi-Nya. Al-
Fatikah.....
Silsilah
nasab tersebut diadopsi dari berbagai sumber dengan pengurutan generasi ke
generasi seperlunya, di antaranya dari: (1) Lembaran Silsilah “Keluarga Kyai
Raden Muhammad Qosim/ Eyang Kasiman” yang tersimpan di Yayasan Kyai Raden
Muhammad Kasiman sebelah Utara Masjid Agung Kota Blitar; (2) Buku berjudul “Silsilah
Sunan Tembayat Hingga Syaikh Muhammad Sya’ban Al-Husaini” karya Abu Naufal bin
Tamam At-Thahir; (3) Buku berjudul “Ranji Walisongo Jilid IV: Mengungkap
Fakta, Meluruskan Sejarah” karya Raden Ayu Linawati dan disusun oleh Mas
Muhammad Shohir Izza Solo, Jawa Tengah; (4) Buku berjudul “Silsilah Nasab
Kyai Soeroredjo Kauman Blitar” karya Arif Muzayin Shofwan dan Putu Ari
Sudana; serta Lembaran berjudul “Sejarah Singkat Mbah Kyai Asror Pakisrejo,
Srengat” yang dikeluarkan pada tanggal 15 Juli 1984; (5) Lembaran Silsilah “Mbah
Kyai Syakban Gembrang Serang” Mbrebesmili Santren, Bedali, Purwokerto,
Srengat, Blitar.
Oya,
selain berziarah ke Makam Mbah Kyai Ageng Raden Donopuro, Sentono, Jetis,
Ponorogo, saya dan Gus Ahmad Baedhowi juga berziarah ke beberapa makam berikut,
di antaranya: (1) Makam Mbah Kyai Witono/ Sayyid Hasan Ghozali Kalangbret,
Tulungagung; (2) Makam Mbah Kyai Basyaruddin Srigading, Tulungagung; (3) Makam
Mbah Kyai Ageng Muhammad Besari, Tegalsari, Ponorogo; (4) Makam Sunan Kathong/
Bathoro Kathong, yang merupakan mertua dari Sunan Tembayat; (5) Makam Mbah Kyai
Ahmad Cimande, Kunir, Wonodadi, Blitar; dan (6) Makam Auliya “Mbebesmili
Santren” Bedali, Purwokerto, Srengat, Blitar; dan makam-makam keramat lainnya.
Akhir kata, mungkin hanya ini catatan harian (cahar) saya
kali ini. Cahar ini hanya sebagai pengisi waktu di kala tidak ada
kegiatan-kegiatan yang lebih penting difokuskan. Jadi, karena sifatnya hanya
sebagai catatan harian berdasarkan hobi saya dalam mengkaji sejarah berbagai
orang tua, maka bila ada yang kurang komplit dalam hal ini, saya minta maaf
yang sebesar-besarnya khususnya kepada diri saya pribadi. Jadi, “SAYA MEMINTA
MAAF KEPADA DIRI SAYA PRIBADI. DAN ALHAMDULILLAH DIRI SAYA PRIBADI MEMAAFKAN
KESALAHAN SAYA”. Yah, suatu nikmat yang luar biasa apabila diri kita sendiri
bisa memaafkan diri kita. Diri saya sendiri bisa memaafkan diri saya sendiri.
Yah, Semoga dusun Sekardangan, sebuah tempat bersejarah yang telah melahirkan
manusia seperti saya, selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.
“If
you can dream it you can do it”
(Jika
kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)
“Sluman,
slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga
dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
Silsilah Mbah Kyai Ageng Raden Donopuro Sentono, Jetis, Ponorogo, yang tersimpan di Yayasan Kyai Raden Muhammad Kasiman (Pendopo Pangulon) Utara Masjid Agung Kota Blitar. |
Makam Mbah Kyai Ageng Raden Donopuro di belakang Masjid Baiturrahman Sentono, Jetis, Ponorogo (Dokumentasi Pribadi, 2005) |
Tentang
Penulis
Arif
Muzayin Shofwan, seorang pria yang berbau kuburan, kijing,
maesan, kembang boreh, kembang kanthil, kembang kenongo dan segala macam
bau-bauan ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW.
09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pria yang yang sering dipanggil oleh
Kyai Muhammad AP dengan sebutan “Ki
Gadhung Melathi” atau “Mbah Pasarean”
(karena seringnya berkunjung ke pesarean-pesarean untuk mengkaji sejarah tokoh
yang dimakamkan) tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.
Assamu 'alaikum wr.wb.
BalasHapusMohon info tentang silsilah ke bawah keturunan mbah Nyai Basyariman, Ponorogo dan silsilah Mbah Kyai Basyariman ke atas. Suwun
izin share silsilah Kiai Donopuro Nggih
BalasHapus