Oleh:
Arif Muzayin Shofwan
Kata
guru saya:
“Menulislah!
Sesederhana apapun tulisan itu.”
(Prof.
Dr. Syamsul Arifin, M.Si.)
Pada
hari Jumat, 14 April 2017, saya bersama Muhammad Naufal Az-Zamzami pergi ke “Toko
An-Naja” Banggle, Kanigoro, Blitar, untuk membeli baju takwa. Konon baju
takwa atau dalam tradisi China disebut “Baju Koko” ini dulu pertama kali
dibuat oleh Kanjeng Sunan Kalijaga (Raden Mas Sahid). Ya, di toko itu saya
membeli baju takwa satu stel (+ kopyah dan celananya). Usai dari toko tersebut,
saya bersama Muhammad Naufal Az-Zamzami ke rumah Sekardangan. Di sana, telah
ada A’at, A’am, dan Zahra. Di sana, bermain-main sebentar.
Setelah
itu, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami meluncur ke Taman Kebonrojo Kota
Blitar. Letak taman tersebut berdekatan dengan Masjid Syuhada’ Haji dan Gereja
Paroki Santo Yusuf. Di taman tersebut, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami
menyewa motor-motoran trill. Motor-motoran itu disewakan selama 10 menit dengan
harga Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah). Tentu saja bila lebih dari 10 menit,
sewanya berlaku kelipatan harga tersebut.
Usai
dari taman tersebut, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami lalu menuju Percetakan
Jaman yang berada di Utara Polres Blitar. Di sana, saya mengambil sampul buku
berjudul “Mega Bahtera: Membina Keluarga Bahagia dan Sejahtera”
yang kemarin hari saya cetakkan di sana. Buku tersebut merupakan pesanan Mas
Wandoyo, Tlogo, Blitar, yang nantinya akan didanakan atau dibagikan secara
gratis kepada kawan-kawannya. Yah, buku yang amat penting bagi komunitas Mas
Wandoyo.
Usai
dari Percetakan Jaman, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami lalu meluncur menuju
Masjid Agung Kota Blitar untuk melaksanakan shalat Jum’at. Namun sayang,
sesampai di masjid tersebut, banyak atau padat sekali jamaahnya. Akhirnya, saya
berdua meluncur ke masjid yang berada di Pondok Pesantren Bustanul Mutaallimin
Dawuhan, Kota Blitar. Di sana, kami melaksanakan shalat Jumat. Usai shalat Jum’at,
kami leyeh-leyeh sebentar dan bertemu dengan Muhammad Alwi Zamzami (siswa
saya). Ketika leyeh-leyeh, kami bertemu pula dengan KH. Ismail Zen dan
bersalaman.
Saya
ngobrol-ngobrol sebentar dengan KH. Ismail Zen, salah satu kyai di pesantren
tersebut. Saat itu, KH. Ismail Zen menanyakan pada saya tentang perkuliahan di
Universitas Muhammadiyah Malang. Saya jelaskan pada KH. Ismail zen bahwa kuliah
saya sudah selesai berkat doanya. KH. Ismail Zen juga mempersilahkan saya mampi
di rumahnya. Dengan basa-basi, saya menjawabnya lain hari saja. Kemudian KH.
Ismail Zen pulang ke rumahnya. Dan saya pun juga segera pulang ke rumah.
Sebelum
saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami sesampai di rumah, kami berdua mampir
membeli Mie Ayam di sebelah Utara Jl. Punden, tepatnya di Jl. Kalimantan
Sanawetan Kota Blitar. Saya berdua makan Mie Ayam tersebut dengan lahap. Usai
makan Mie Ayam, kami mengambil Sprit untuk diminum. Setelah itu, saya
membayarnya dan langsung meluncur pulang.
Yah, mungkin
ini saja catatan harian (cahar) saya hari ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha
Kuasa selalu memberkati kita semua. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih
selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun
selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini.
Mudah-mudahan kegiatan saya hari ini (mulai dari membeli baju takwa dan yang
saya sebutkan) tersebut selalu membawa berkah sepanjang zaman, di kehidupan
dunia dan akhirat. Amin, amin, amin. Yaa Rabbal Alamiin.
“If you can dream it you can do it”
(Jika
kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)
“Sluman,
slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga
dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang berfoto dengan patung Badak (Dokumentasi, 2017) |
Tentang
Penulis
Arif
Muzayin Shofwan, seorang pria yang ini beralamatkan di Jl.
Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa
Timur. Pria ini pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 bersama
kawan-kawannya (seperti Yaoma Tertibi, SH., Winarto, M.Pd.I., Lussy Ana
Anggarani, M.Pd., Alfiah, SE., Eka Rahmawati, M.Pd., Mohammad Miftakhul
Rochman, M.Pd., Muhammad Zainal Abidin, M.Ag dan lainnya) tercatat sebagai Tim
Pendiri Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar
dengan empat program studi, antara lain: (1) Prodi Hukum Tata Keluarga Islam;
(2) Prodi Perbankan Syariah; (3) Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; dan (4)
Prodi Ekonomi Islam. Selain itu, pria pecinta teh ini juga merupakan penggagas
pertama Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bersama Yaoma Tertibi, SH. Pria yang yang sering mengikuti
berbagai kajian kebebasan beragama dan HAM serta diskusi lintas agama baik
lokal maupun nasional tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.
BalasHapusAwalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'