Minggu, 16 April 2017

MEMBELI BAJU TAKWA (BAJU KOKO) DAN LIBURAN KE TAMAN KEBONROJO KOTA BLITAR, JAWA TIMUR



Oleh: Arif Muzayin Shofwan

Kata guru saya:
“Menulislah! Sesederhana apapun tulisan itu.”
(Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si.)

Pada hari Jumat, 14 April 2017, saya bersama Muhammad Naufal Az-Zamzami pergi ke “Toko An-Naja” Banggle, Kanigoro, Blitar, untuk membeli baju takwa. Konon baju takwa atau dalam tradisi China disebut “Baju Koko” ini dulu pertama kali dibuat oleh Kanjeng Sunan Kalijaga (Raden Mas Sahid). Ya, di toko itu saya membeli baju takwa satu stel (+ kopyah dan celananya). Usai dari toko tersebut, saya bersama Muhammad Naufal Az-Zamzami ke rumah Sekardangan. Di sana, telah ada A’at, A’am, dan Zahra. Di sana, bermain-main sebentar.

Setelah itu, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami meluncur ke Taman Kebonrojo Kota Blitar. Letak taman tersebut berdekatan dengan Masjid Syuhada’ Haji dan Gereja Paroki Santo Yusuf. Di taman tersebut, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami menyewa motor-motoran trill. Motor-motoran itu disewakan selama 10 menit dengan harga Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah). Tentu saja bila lebih dari 10 menit, sewanya berlaku kelipatan harga tersebut.

Usai dari taman tersebut, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami lalu menuju Percetakan Jaman yang berada di Utara Polres Blitar. Di sana, saya mengambil sampul buku berjudul “Mega Bahtera: Membina Keluarga Bahagia dan Sejahtera” yang kemarin hari saya cetakkan di sana. Buku tersebut merupakan pesanan Mas Wandoyo, Tlogo, Blitar, yang nantinya akan didanakan atau dibagikan secara gratis kepada kawan-kawannya. Yah, buku yang amat penting bagi komunitas Mas Wandoyo.

Usai dari Percetakan Jaman, saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami lalu meluncur menuju Masjid Agung Kota Blitar untuk melaksanakan shalat Jum’at. Namun sayang, sesampai di masjid tersebut, banyak atau padat sekali jamaahnya. Akhirnya, saya berdua meluncur ke masjid yang berada di Pondok Pesantren Bustanul Mutaallimin Dawuhan, Kota Blitar. Di sana, kami melaksanakan shalat Jumat. Usai shalat Jum’at, kami leyeh-leyeh sebentar dan bertemu dengan Muhammad Alwi Zamzami (siswa saya). Ketika leyeh-leyeh, kami bertemu pula dengan KH. Ismail Zen dan bersalaman.

Saya ngobrol-ngobrol sebentar dengan KH. Ismail Zen, salah satu kyai di pesantren tersebut. Saat itu, KH. Ismail Zen menanyakan pada saya tentang perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Malang. Saya jelaskan pada KH. Ismail zen bahwa kuliah saya sudah selesai berkat doanya. KH. Ismail Zen juga mempersilahkan saya mampi di rumahnya. Dengan basa-basi, saya menjawabnya lain hari saja. Kemudian KH. Ismail Zen pulang ke rumahnya. Dan saya pun juga segera pulang ke rumah.

Sebelum saya dan Muhammad Naufal Az-Zamzami sesampai di rumah, kami berdua mampir membeli Mie Ayam di sebelah Utara Jl. Punden, tepatnya di Jl. Kalimantan Sanawetan Kota Blitar. Saya berdua makan Mie Ayam tersebut dengan lahap. Usai makan Mie Ayam, kami mengambil Sprit untuk diminum. Setelah itu, saya membayarnya dan langsung meluncur pulang.

Yah, mungkin ini saja catatan harian (cahar) saya hari ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati kita semua. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini. Mudah-mudahan kegiatan saya hari ini (mulai dari membeli baju takwa dan yang saya sebutkan) tersebut selalu membawa berkah sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Amin, amin, amin. Yaa Rabbal Alamiin.

 “If you can dream it you can do it”
(Jika kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)

“Sluman, slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang naik motor-motoran trill (Dokumentasi, 2017)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang naik motor-motoran trill (Dokumentasi, 2017)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang naik motor-motoran trill (Dokumentasi, 2017)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang naik motor-motoran trill (Dokumentasi, 2017)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang naik motor-motoran trill (Dokumentasi, 2017)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang naik motor-motoran trill (Dokumentasi, 2017)
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang berfoto dengan patung Badak (Dokumentasi, 2017)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang berfoto dengan patung Badak (Dokumentasi, 2017)
 
Muhammad Naufal Az-Zamzami sedang berfoto dengan patung Badak (Dokumentasi, 2017)
 
Tentang Penulis

Arif Muzayin Shofwan, seorang pria yang ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pria ini pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 bersama kawan-kawannya (seperti Yaoma Tertibi, SH., Winarto, M.Pd.I., Lussy Ana Anggarani, M.Pd., Alfiah, SE., Eka Rahmawati, M.Pd., Mohammad Miftakhul Rochman, M.Pd., Muhammad Zainal Abidin, M.Ag dan lainnya) tercatat sebagai Tim Pendiri Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar dengan empat program studi, antara lain: (1) Prodi Hukum Tata Keluarga Islam; (2) Prodi Perbankan Syariah; (3) Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; dan (4) Prodi Ekonomi Islam. Selain itu, pria pecinta teh ini juga merupakan penggagas pertama Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bersama Yaoma Tertibi, SH. Pria yang yang sering mengikuti berbagai kajian kebebasan beragama dan HAM serta diskusi lintas agama baik lokal maupun nasional tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.

1 komentar:


  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus