Kamis, 04 Mei 2017

SILSILAH NASAB NYAI CHOIRUDDIN BINTI KYAI RADEN TAKLIM PENGHULU SRENGAT, BLITAR, JAWA TIMUR



Oleh: Arif Muzayin Shofwan

 Tulislah apapun yang bisa Anda tulis, siapa tahu bermanfaat. Dan selalu berdoalah, semoga setiap apapun yang Anda tulis akan memberikan manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan serta menjadi berkah bagi mereka semua.
(Shofwan, 2017)

Hari Kamis, 04 Mei 2017 saya dapat WA dari salah seorang keturunan Nyai Choiruddin binti Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat, Blitar, yang bermana Bapak Ainal Tulungaung. Beliau menanyakan kepada saya tentang siapa saja keturunan dari Nyai Choiruddin binti Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat, Blitar. Lalu saya katakan bahwa Nyai Choiruddin merupakan putra dari Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat, Blitar. Yah, hanya sampai inilah data yang saya miliki. Siapa tahu ada orang yang menyimpan data-data silsilah Nyai Choiruddin ke bawah. Dalam data yang saya simpan, disebutkan bahwa Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat memiliki beberapa anak berikut, antara lain:

1.    Kyai Raden Rembang Blitar, yakni tokoh yang konon cikal bakal Rembang Kota Blitar di Era Mataraman. (Saya katakan beliau ini cikal-bakal Era Mataraman, bukan Era Majapahitan atau di atasnya lagi lho?. Jadi, tentu saja masih ada tokoh yang cikal-bakal di atas beliau. Sebab bumi ini hanya digunakan secara bergantian dari satu generasi ke generasi berikutnya.)
2.    Kyai Raden Mohammad Qosim (Eyang Kasiman), yang merupakan cikal-bakal Masjid Agung Kota Blitar. Beliau ini merupakan Penghulu I (Pertama) Blitar. Adapun yayasan Kyai Raden Mohammad Kasiman berada di Utara Masjid Agung Kota Blitar yang dulu merupakan “Pendopo Pangulon” (pendopo para penghulu Blitar). Sebuah yayasan sosial yang biasanya menyantuni anak-anak yatim piatu.
3.    Nyai Choiruddin Srengat, dan silsilah inilah yang ditanyakan oleh saudara Bapak Ainal yang berada di Tulungagung di atas.
4.    Kyai Raden Muhammad Yahya Ponorogo (Saudara yang pernah menelusuri petilasan makam tokoh ini adalah Gus Gatot Wisnu Wardana yang berada di Purwokerto, Srengat, Blitar).

Yah, dalam data yang saya bawa, ke-4 orang di atas inilah yang merupakan putra-putri dari Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat. Saya juga tidak tahu, apakah masih ada putra-putri yang lain selain data-data yang saya sebutkan.

Nama dari saudara di Tulungagung yang bertanya pada saya bernama Bapak Ainal, yah Bapak Ainal. Beliau dulu juga pernah bertanya kepada Bapak Tranggono dan Bapak Sunu di Blitar, namun keduanya juga tidak mengetahui apa yang ditanyakan. Dalam hal ini, Bapak Ainal mungkin bisa bertanya kepada Gus Hairi Mustofa Pendiri “Padhepokan Pusaka Sunan Tembayat” Srengat, Blitar. Adapun silsilah nasab Nyai Choiruddin binti Kyai Raden Taklim Srengat, Blitar, adalah beliau merupakan trah keturunan dari Sunan Tembayat (Sayyid Hasan Nawawi), Klaten, Jawa Tengah dan Sunan Ampel (Haji Bong Swe Hoo) Surabaya. Yah, seputar inilah bincang-bincang saya dalam sarasehan tersebut. Berikut merupakan silsilah Nyai Choiruddin binti Kyai Raden Taklim Srengat, Blitar, Jawa Timur:

1.    Raden Rahmatullah (Sunan Ampel/Haji Bong Swe Hoo), berputra:
2.    Raden Maulana Hamzah (Lamongan), berputra:
3.    Raden Hasan Nawawi (Sunan Tembayat/ Sunan Pandanaran II), berputra:
4.    Raden Ishaq Panembahan Jiwo, berputra:
5.    Raden Panembahan Minang Kabul, berputra:
6.    Pangeran Ragil Kuning Wonokerto Ponorogo, berputra:
7.    Kyai Pangeran Wongsodriyo, berputra:
8.    Kyai Raden Nojo Semanding, berputra:
9.    Kyai Raden Donopuro (guru Kyai Muhammad Besari), Sentono, Jetis, Ponorogo, berputra:
10. Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat, Blitar, berputra:
11. Nyai Choiruddin Srengat Blitar, memiliki putra-putri: (1) Kyai Raden Khatib Anom Barek; (2) Nyai Ahmad Sleman Penghulu Srengat; (3) Kyai Raden Suratman Srengat; (4) Kyai Raden Marijo Srengat.

Dalam media WA tersebut Bapak Ainal menanyakan pada saya: “Keturunan Nyai Ahmad Sleman siapa saja?. Saya pernah silaturrahmi ke Pak Tranggono dan Pak Sunu juga tidak tahu. Jika ada info tolong dikabari”. Lalu saya jawab: “Ya. Nanti saya kabari”. Lalu beliau bertanya lagi: “Kalau alamat Kyai Suratman dan Kyai marijo Srengat kui ndek Srengat di mana Mas?”. Jawab saya: “Lha saya belum tahu ini. Srengat biasanya Kauman kalau era-era itu”. Itulah akhir jawaban saya pada hari tersebut kepada Bapak Ainal Tulungagung. Dalam hati saya berdoa, mudah-mudahan Bapak Ainal Tulungagung segera menemukan data yang beliu harapkan. (Catatan: dalam hal ini saya sebenarnya ingin merekomendasikan Bapak Ainal untuk bertanya kepada Gus Hairi Mustofa di “Padepokan Pusaka Sunan Tembayat” yang berada di Selatan Pasar Srengat, lalu ke arah Timur sedikit).

Yah, mungkin ini saja catatan harian (cahar) saya tentang Nyai Choiruddin binti Kyai Raden Taklim Penghulu Srengat hari ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati pertemuan saya dengan Bapak Ainal walau hanya lewat media WA. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini. Mudah-mudahan kegiatan saya hari ini (mulai dari membalas WA Bapak Ainal, menulis cahar, dan apapun yang baik-baik) tersebut selalu membawa berkah sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Amin, amin, amin, Yaa Rabbal Alamiin. 


 “If you can dream it you can do it”
(Jika kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)

“Sluman, slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)

 
Diskusi tentang silsilah nasab, Bapak Candra,  Mas Putu Ari Sudana, dan Arif Muzayin Shofwan (Dokumentasi, 2017)
 
Diskusi di Joglo Petilasan Mbah Saeun+Nyi Asmirah, Kauman, Kota Blitar (Dokumentasi, 2017)


Tentang Penulis

Arif Muzayin Shofwan, seorang pria yang ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pria ini pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 bersama kawan-kawannya (seperti Yaoma Tertibi, SH., Winarto, M.Pd.I., Lussy Ana Anggarani, M.Pd., Alfiah, SE., Eka Rahmawati, M.Pd., Mohammad Miftakhul Rochman, M.Pd., Muhammad Zainal Abidin, M.Ag dan lainnya) tercatat sebagai Tim Pendiri Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar dengan empat program studi, antara lain: (1) Prodi Hukum Tata Keluarga Islam; (2) Prodi Perbankan Syariah; (3) Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; dan (4) Prodi Ekonomi Islam. Selain itu, pria pecinta teh ini juga merupakan penggagas pertama Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bersama Yaoma Tertibi, SH. Pria yang yang sering mengikuti berbagai kajian kebebasan beragama dan HAM serta diskusi lintas agama baik lokal maupun nasional tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar