Kamis, 18 Juni 2020

JELAJAH KELUARGA BESAR LASKAR WIROGATEN JATIMALANG KOTA BLITAR MENELUSURI GUNUNG BUTAK MALANG


Oleh: Arif Muzayin Shofwan

Ini merupakan catatan ketika Keluarga Besar Laskar Wirogaten Jatimalang, Sentul, Kota Blitar mengadakan jelajah menelusuri Gunung Butak, Malang, Jawa Timur”. (Shofwan, 2020)


Pada hari Minggu, 14 Juni 2020 hingga Selasa, 16 Juni 2020, Keluarga Besar Laskar Wirogaten Jatimalang, Sentul, Kota Blitar mengadakan jelajah menelusuri Gunun Butak di Malang. Ada delapan orang dari Keluarga Laskar Wirogaten yang dipimpin oleh Gus Ilham Rofii dan satu orang juru kunci yaitu Kyai Margono dalam jelajah penelusuran tersebut. Perlu diketahui bahwa Gunung Butak merupakan gunung stratovolcano yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, berdekatan dengan Gunung Kawi. Keluarga Besar Laskar Wirogaten mengambil jelajah tersebut melalui Rambut Monte, melewati jalan setapak dan hutan belantara.

Oleh karena perjalanan lewat jalur tersebut sangat ekstrim, maka waktu yang ditempuh sekitar 24 jam untuk mencapai puncak Gunung Butak. Saat waktu malam, ketika Keluarga Besar Laskar Wirogaten melewati hutan Cemara areal Gunung Kawi yang baru saja kebakaran, mereka lalu berkemah di situ dan harus membuat api unggun karena suhu sembilan derajat. Setelah pagi, mereka lalu melanjutkan perjalanan . Kata Gus Ilham Rofii: “Mulai pagi hingga pukul 11.00 WIB, kami kehabisan air minum, sehingga ketika sampai di puncak gunung, kami lalu minum tetesan air dari pohon Cemara yang ada tumbuhan lumutnya. Ini benar-benar ujian bagi kami, Keluarga Besar Laskar Wirogaten dalam menapaki perjalanan ini.”

Setelah usai istirahat, Keluarga Besar Laskar Wirogaten kemudian mencari dan menuju sumber mata air dan bermalam di tempat tersebut selama satu hari. Tepat hari Selasa, 16 Juni 2020 pada pukul 08.00 WIB, mereka lalu berkemas untuk turun dari Gunung Butak. Untuk perjalanan kembali ini, mereka memilih jalur Batu, Malang, yakni memilih jalur perjalanan yang tidak ekstrim sebagaimana ketika menuju puncak tersebut. Dalam perjalanan kembali tersebut, Keluarga Besar Laskar Wirogaten singgah dan berziarah ke petilasan Eyang Muki atau Mbah Muki yang konon seorang pelarian di Era Majapahit. Di tempat ini pula, juga terdapat nama Cemara Kandang (dahulu tempat kandang kuda dan kerbau). Sering kali di tempat ini, para pendaki mendengar ringkikan kuda dan suara kerbau. Kata Gus Ilham: “Dalam perjalanan kembali lewat jalur ini hanya butuh waktu jam untuk sampai ke Kota Batu Malang”. Semoga perjalanan ini membawa berkah.

Mungkin ini saja catatan harian (cahar) saya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati apa yang saya tulis ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini. Mudah-mudahan kegiatan saya semuanya saja pada hari ini ketika, selalu membawa berkah sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Amin, amin, amin, Yaa Rabbal Alamiin. Allohu Akbar. Walillahil Hamdu.

 “If you can dream it you can do it”
(Jika kamu dapat bermimpi, kamu dapat melakukannya)

“Sluman, slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo rogo”
(Semoga dalam situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Yakni, selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)

Jelajah Keluarga Besar Laskar Wirogaten Jatimalang ke Gunung Butak Malang (Dokumentasi Laskar Wirogaten, 2020)
 
Jelajah Keluarga Besar Laskar Wirogaten Jatimalang ke Gunung Butak Malang (Dokumentasi Laskar Wirogaten, 2020)

Tentang Penulis

Arif Muzayin Shofwan, seorang pria ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pria yang pada tahun 2020 pernah disebut oleh Ki Ageng Tapel Wates dengan sebutan “Ki Waskita” tersebut hingga kini masih tetap memiliki hobi menulis dan membaca. Yakni, menulis apa saja yang dapat dia tulis sesuai kreasi dan inspirasi yang diperolehnya. Begitu juga, membaca apa saja yang dia sukai. Selain itu, dia juga suka berziarah ke berbagai makam para wali, tokoh agung, kyai, syaikh, sunan, dan lain sebagainya. Pria penyuka wedang kopi dan rokok tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar