Oleh: Arif Muzayin
Shofwan
“Ini merupakan sebuah catatan ketika
Komunitas Whatsapp BALITARA mengadakan diskusi di Pesanggrahan Tapel Wates
tentang serba-serbi memaknai istilah BALITARA”. (Shofwan, 2020)
Pada
hari Jumat sore, 26 Juni 2020, warga Komunitas BALITARA Blitar berkumpul di
Pesanggrahan Tapel Wates dan mengadakan bermacam-macam diskusi, dan ketepatan
ada sub tema diskusi yang unik, yaitu tentang serba-serbi memaknai istilah
BALITARA. Dalam “Kitab Kimya’ul Jawiyah” sebagaimana dulu dinyatakan oleh
Ki Ageng Tapel Wates bahwa kata
“BALITARA” menurut beberapa sesepuh berasal dari dua kata yaitu “Bali” dan
“Tara”. Kata “Bali” berarti kembali, sedangkan “Tara” berarti jaya atau menang.
Artinya ada harapan kejayaan atau kemenangan dalam batin, materi, spiritual, dan
kejayaan-kejayaan lainnya.
Sementara itu, dalam diskusi kali ini, ada beragam bincang-bincang
tentang serba-serbi memaknai BALITARA. Ki Ageng Brindil memaknai BALITARA
berasal dari kata “Bali” artinya memberi atau mempersembahkan, sedang “Tara”
artinya dewi kedua dari sepuluh Dewi Mahawidya (kebijaksanaan). Bisa dikatakan
juga Dewi Pengetahuan. Berdasarkan pernyataan Ki Ageng Brindil tersebut, penulis
memaknai bahwa BALITARA sebagai komunitas yang berusaha mempersembahkan
pengetahuan-pengetahuan terutama bagi diri sendiri dan selanjutnya bagi orang
lain yang membutuhkan. Sebenarnya dalam hal ini, Ki Ageng Brindil memaknai
panjang lebar terkait BALITARA. Namun, hanya sedikit ini yang dapat saya
tangkap dengan setetes pemaknaan dari diri saya pribadi.
Tak jauh dari hal di atas, Ki Ageng Argo memaknai
BALITARA sebagai berikut. Kata BALITARA berasal dari kata “Bali” artinya
kembali, dan “Tara” merupakan bangunan kata dari dua bunyi: “Ta” artinya
tatanan serta “Ra” artinya rah/roh. Dengan demikian, BALITARA dimaknai sebagai
kembali ke tatanan roh (jiwa/batin). Ada lagi yang memaknai BALITARA dengan
pendekatan Aksara Jawa Hanacaraka sebelum diberi “sandangan” sebagaimana
berikut:
BA: adalah bali (kembali)
LA: adalah langgeng
TA: adalah tatanan
RA: adalah rah/roh/jiwa
Dari uraian di atas dapat dimaknai bahwa BALITARA sebagai komunitas
maupun diri pribadi yang berusaha secara langgeng untuk kembali pada tatanan jiwa/roh/batin. Demikianlah
serba-serbi memaknai BALITARA. Ada ungkapan: “Hidup itu tergantung bagaimana
cara dirinya sendiri memaknai hidup itu sendiri. Sebab perjalanan hidup itu
memang penuh makna yang perlu dimaknai secara positif”. Silahkan memaknai
hidup Anda sendiri dengan makna yang positif, Anda pasti akan bahagia.
Mungkin ini
saja catatan harian (cahar) saya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu
memberkati apa yang saya tulis ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih
selalu mengasihi semua hamba-Nya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengampun
selalu mengampuni kesalahan saya dalam menulis catatan harian (cahar) saya ini.
Mudah-mudahan kegiatan saya semuanya saja pada hari ini selalu membawa berkah
sepanjang zaman, di kehidupan dunia dan akhirat. Amin, amin, amin, Yaa Rabbal
Alamiin. Allohu Akbar. Walillahil Hamdu.
“If you can dream it you can do it”
(Jika kamu dapat
bermimpi, kamu dapat melakukannya)
“Sluman, slumun, slamet. Selameto lek ngemongi jiwo
rogo”
(Semoga dalam
situasi dan kondisi apapun mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Yakni,
selamat dalam mengasuh jiwa dan raga masing-masing)
Serba-serbi diskusi dalam memaknai istilah Balitara di Pesanggrahan Tapel Wates (Dokumentasi Balitara, 2020) |
Tentang Penulis
Arif Muzayin Shofwan, seorang pria ini beralamatkan di
Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar,
Jawa Timur. Pria yang pada tahun 2020 pernah disebut oleh Ki Ageng Tapel Wates
dengan sebutan “Ki Waskita” tersebut hingga kini masih tetap memiliki
hobi menulis dan membaca. Yakni, menulis apa saja yang dapat dia tulis sesuai
kreasi dan inspirasi yang diperolehnya. Begitu juga, membaca apa saja yang dia
sukai. Selain itu, dia juga suka berziarah ke berbagai makam para wali, tokoh
agung, kyai, syaikh, sunan, dan lain sebagainya. Pria penyuka wedang kopi dan
rokok tersebut dapat dihubungi di nomor HP. 085649706399.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar