Kamis, 18 Oktober 2018

RISALAH DZIKIR HASBALAH 2


RISALAH DZIKIR
HASBALAH
Disertai dengan Keterangan Ijazah dari Para Ulama dan Silsilah Sang Penyusun


Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.




Dikeluarkan oleh
PUSTAKA AGUNG SUNAN TEMBAYAT
Blitar - Jawa Timur

 

PENDAHULUAN

Segala puji hanya milik Allah sebagai penguasa alam semata. Shalawat dan salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad, para ahli bait, sahabat, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa meneruskan perilaku yang baik dari para guru (masyayih) merupakan sebuah kebaikan serta dicatat sebagai bagian dari berbuat baik kepada mereka.

Buku yang berjudul “Risalah Dzikir Hasbalah Disertai Keterangan Ijazah dari Para Ulama dan Silsilah Sang Penyusun” ini merupakan catatan yang berisi wirid hasbalah ijazah dari para guru (masyayikh) saya. Ada beberapa kawan yang ingin agar amalan hasbalah tersebut supaya dipakai untuk berdzikir bersama, agar apa yang saya peroleh dari para guru (masyayikh) bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi mereka yang mengamalkannya.

Mudah-mudahan buku risalah kecil ini bermanfaat bagi para pengamalnya. Mudah-mudahan wirid hasbalah ini benar-benar menjadi penuntas problema hidup (problem solving) masing-masing individu dan kelompok yang mengamalkannya. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, tiada sesuatu yang tanpa ada catatnya. Begitu pula buku risalah dzikir hasbalah ini pasti ada cacatnya pula. Maka dari itu, apabila ada yang menemui kesalahan dalam buku ini diharapkan mengingatkan pada penulis/penyusun.

Penyusun,


Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

BAB I
DZIKIR HASBALAH

HADIAH FATIKAH
1.    Ila Hadroti Nabiyyil Musthofa Muhammadin Shollallohu Alaihi Wa Sallam Wa Alihi Wa As’habihi. Al-Fatikah... 1x
2.    Ila Hadroti Syaikh Abil Hasan As-Syadzili, Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, Syaikh Baha’uddin an-Naqsyabandi. Al-Fatikah... 1x
3.    Ila Hadroti Sunan Tembayat/Sayyid Hasan Nawawi Wa Ushulihi Wa Furu’ihi. Lahumul Fatikah... 1x
4.    Ila Hadroti Cikal-Bakal Dusun Sekardangan, Khususon Mbah Kyai Purwoto Siddiq, Mbah Nyai Gadhung Melati, Roro Sekar Rinonce. Al-Fatikah... 1x
5.    Ila Hadroti Mbah Kyai Rekso Drono, Mbah Kyai Abu Yamin, Mbah Kyai Hasan Muhtar, Mbah Kyai Atmo Setro, Mbah Kyai Setro Kromo, Mbah Kyai Suwiryo, Mbah Kyai Tirto Sentono, Mbah Kyai Barnawi, Lan Sedoyo Tokoh Ingkang Mbabat Dusun Sekardangan. Al-Fatikah... 1x
6.    Ila Hadroti Mbah Kyai Imam Fakih, Mbah Kyai Abbas Fakih, Mbah Kyai Imam Mahdi, Mbah Kyai Nasruddin, Mbah Kyai Abu Bakar, Mbah Kyai Zainuddin Lan Sedoyo Ulama Sekardangan. Al-Fatikah... 1x
7.    Ila Hadroti Man Ajazani, Khususon Mbah Kyai Abdul Hamid Pasuruan, Mbah Kyai Makhrus Ali Lirboyo, Mbah Kyai Maksum Syafa’at Pare, Mbah Kyai Hasbulloh Blitar, Mbah Kyai Daim Blitar. Al-Fatikah... 1x
8.    Ila Hadroti... (Bisa ditambah siapa saja yang dikehendaki).

BACAAN HASBALAH
Bacalah Hasbalah berikut: “Hasbunalloh Wa Nikmal Wakil” Artinya Cukup Alloh yang menolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung, 450x (Empat Ratus Lima Puluh Kali).

DOA PENUTUP
Memohon atau berdoa kepada Alloh yang baik-baik, seperti: lancar rejeki, sukses menuntut ilmu, hidup bahagia lahir dan batin, ayem tentrem, sehat wal afiat, panjang umur, selamat dunia akhirat dan lain sebagainya.

KETERANGAN
Amalan Hasbalah ini ijazah dari beberapa Ulama, di antaranya: Mbah Kyai Abdul Hamid Pasuruan, Mbah Kyai Makhrus Ali Lirboyo, Mbah Kyai Maksum Syafa’at Pare, Mbah Kyai Hasbulloh Blitar, Mbah Kyai Daim Blitar, Mbah Kyai Dimyati Bin Hasbulloh Baran, Selopuro, Blitar, dan lain sebagainya. Amalan Hasbalah ini juga dinukil dari “Kitab Sirrul Jalil” karya Syaikh Abul Hasan As-Syadzili dan “Risalah Dzikir Hifdzul Anfas Wal Aurod” karya Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

BAB II
SILSILAH KELUARGA BESAR SUNAN TEMBAYAT
(DR. ARIF MUZAYIN SHOFWAN, M.Pd)

Ini merupakan silsilah Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd., trah keturunan Sunan Tembayat, Klaten, Jawa Tengah dari dua jalur keturunan. Yakni, dari jalur Mbah Kyai Raden Taklim (Srengat, Blitar) menempati generasi ke-15 dari Sunan Tembayat. Sedangkan dari jalur Mbah Kyai Raden Witono/Syaikh Hasan Ghozali (Kalangbret, Tulungagung) menempati generasi ke-16 dari Sunan Tembayat. 

Silsilah dari jalur Mbah Kyai Raden Taklim Blitar
1.    Sunan Tembayat + Nyai Ageng Kaliwungu, berputra:
2.    Raden Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
3.    Panembahan Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
4.    Pangeran Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi), Wonokerto, Ponorogo, berputra:
5.    Pangeran Wongsodriyo, berputra:
6.    Kyai Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding, berputra:
7.    Kyai Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I Ponorogo), berputra:
8.    Mbah Kyai Raden Taklim (penghulu Srengat), berputra:
9.    Mbah Kyai Raden Muhammad Qosim (Eyang Kasiman), Pendiri Masjid Agung Kota Blitar, berputra:
10. Mbah Kyai Muhammad Syakban atau biasa dikenal dengan sebutan “Mbah Syakban Gembrang Serang” atau “Mbah Syakban Tumbu” (makamnya berada di Makam Mbrebesmili Santren, Bedali, Purwokerto, Srengat, Blitar), berputra:
11. Mbah Kyai Muhammad Asrori, yakni pendiri dan cikal-bakal “Masjid Al-Asror” Kedungcangkring, Pakisrejo, Srengat, Blitar, berputra:
12. Mbah Nyai Tsamaniyah (istri dari Mbah Kyai Imam Muhtar atau Kyai Hasan Muhtar, Kerjen, Srengat, Blitar), berputra:
13. Mbah Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi) dan bermukim di Kerjen, Srengat, Blitar, berputra;
14. Mbah H. Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro, Blitar).
15. Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

Silsilah dari jalur Mbah Kyai Raden Witono Tulungagung

1.    Sunan Tembayat + Nyai Ageng Kaliwungu, berputra:
2.    Raden Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
3.    Panembahan Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
4.    Pangeran Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi) Wonokerto, Ponorogo, berputra:
5.    Pangeran Wongsodriyo, berputra:
6.    Kyai Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding, berputra:
7.    Kyai Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I Ponorogo), berputra:
8.    Mbah Kyai Mangun Witono/ Sayyid Hasan Ghozali, makamnya berada di belakang “Masjid Tiban Al-Istimrar” Kauman, Kalangbret, Tulungagung, berputra:
9.    Mbah Kyai Nur Ali Rahmatullah, berputra:
10. Mbah Kyai Ali Muntoho (cikal-bakal desa Jarakan, Gondang, Tulungagung), berputra:
11. Nyai Mursiyah (istri dari Mbah Kyai Muhammad Syakban/ Mbah Syakban Gembrang Serang/ Mbah Syakban Tumbu bin Kyai Muhammad Qosim Penghulu Pertama Blitar), berputra:
12. Mbah Kyai Muhammad Asrori pendiri “Masjid Al-Asror” Kedungcangkring, Pakisrejo, Srengat, Blitar (suami dari Nyai Haditsah Binti Muhammad Yunus Srengat), berputra:
13. Mbah Nyai Tsamaniyah (istri dari Mbah Kyai Hasan Muhtar, Kerjen, Srengat, Blitar), berputra;
14. Mbah Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi, Srengat, Blitar) dan bermukim di Kerjen, Srengat, Blitar, berputra:
15. Mbah H. Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro, Blitar).
16. Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.

KETERANGAN SILSILAH
Silsilah nasab tersebut diadopsi dari berbagai sumber dengan pengurutan generasi ke generasi seperlunya, di antaranya dari: (1) Lembaran Silsilah “Keluarga Kyai Raden Muhammad Qosim/ Eyang Kasiman” yang tersimpan di Yayasan Kyai Raden Muhammad Kasiman sebelah Utara Masjid Agung Kota Blitar; (2) Buku berjudul “Silsilah Sunan Tembayat Hingga Syaikh Muhammad Sya’ban Al-Husaini” karya Abu Naufal bin Tamam At-Thahir; (3) Buku berjudul “Ranji Walisongo Jilid IV: Mengungkap Fakta, Meluruskan Sejarah” karya Raden Ayu Linawati dan disusun oleh Mas Muhammad Shohir Izza Solo, Jawa Tengah; (4) Buku berjudul “Silsilah Nasab Kyai Soeroredjo Kauman Blitar” karya Arif Muzayin Shofwan dan Putu Ari Sudana; serta Lembaran berjudul “Sejarah Singkat Mbah Kyai Asror Pakisrejo, Srengat” yang dikeluarkan pada tanggal 15 Juli 1984.

BIOGRAFI PENYUSUN

Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd merupakan Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Kabupaten Blitar. Dia juga dosen di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar pada mata kuliah Aswaja dan Ke-NU-an, Pendidikan Agama Islam, dan lainnya. Selain itu, dia merupakan Anggota Tim Inti Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 2013-2016; Ketua Divisi Pluralisme dan Multikulturalisme The Post Institute Blitar, 2012-sekarang; Pendiri Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) UNU Blitar, dan lainnya. Artikel ilmiah yang pernah dipublikasikan, di antaranya: Studi Manajemen Lembaga Pendidikan Dakwah di Masjid Agung Kota Blitar (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2014); Dakwah Walisongo dan Konstruksi Sosial Masyarakat Jawa (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2015); Character Building melalui Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di MI Miftahul Huda Papungan 01 Blitar (Penerbit Pascasarjana IAIN Tulungagung, 2015); Merajut Kebebasan Beragama dan Hak Asasi Manusia (Penerbit PUSAM Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 2015);  dan lain sebagainya. Pria yang punya hobi menulis ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Kode Pos 66171, Jawa Timur. HP. 085649706399.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar