RISALAH
DZIKIR
HASBALAH
Disertai
dengan Keterangan Ijazah dari Para Ulama dan Silsilah Sang Penyusun
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Dikeluarkan
oleh
PUSTAKA
AGUNG SUNAN TEMBAYAT
Blitar - Jawa Timur
|
PENDAHULUAN
Segala
puji hanya milik Allah sebagai penguasa alam semata. Shalawat dan salam
mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad, para ahli bait, sahabat,
dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Ada sebuah ungkapan yang menyatakan
bahwa meneruskan perilaku yang baik dari para guru (masyayih) merupakan sebuah kebaikan serta dicatat sebagai bagian
dari berbuat baik kepada mereka.
Buku
yang berjudul “Risalah Dzikir Hasbalah Disertai Keterangan Ijazah dari
Para Ulama dan Silsilah Sang Penyusun” ini merupakan catatan yang berisi
wirid hasbalah ijazah dari para guru (masyayikh) saya. Ada beberapa
kawan yang ingin agar amalan hasbalah tersebut supaya dipakai untuk berdzikir
bersama, agar apa yang saya peroleh dari para guru (masyayikh)
bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi mereka yang mengamalkannya.
Mudah-mudahan
buku risalah kecil ini bermanfaat bagi para pengamalnya. Mudah-mudahan wirid
hasbalah ini benar-benar menjadi penuntas problema hidup (problem solving) masing-masing individu dan kelompok yang
mengamalkannya. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, tiada sesuatu yang
tanpa ada catatnya. Begitu pula buku risalah dzikir hasbalah ini pasti ada
cacatnya pula. Maka dari itu, apabila ada yang menemui kesalahan dalam buku ini
diharapkan mengingatkan pada penulis/penyusun.
Penyusun,
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
BAB I
DZIKIR HASBALAH
HADIAH
FATIKAH
1.
Ila Hadroti Nabiyyil Musthofa Muhammadin
Shollallohu Alaihi Wa Sallam Wa Alihi Wa As’habihi. Al-Fatikah... 1x
2.
Ila Hadroti Syaikh Abil Hasan As-Syadzili,
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, Syaikh Baha’uddin an-Naqsyabandi. Al-Fatikah... 1x
3.
Ila Hadroti Sunan Tembayat/Sayyid Hasan
Nawawi Wa Ushulihi Wa Furu’ihi. Lahumul
Fatikah... 1x
4.
Ila Hadroti Cikal-Bakal Dusun Sekardangan, Khususon
Mbah Kyai Purwoto Siddiq, Mbah Nyai Gadhung Melati, Roro Sekar Rinonce. Al-Fatikah... 1x
5.
Ila Hadroti Mbah Kyai Rekso Drono, Mbah Kyai
Abu Yamin, Mbah Kyai Hasan Muhtar, Mbah Kyai Atmo Setro, Mbah Kyai Setro Kromo,
Mbah Kyai Suwiryo, Mbah Kyai Tirto Sentono, Mbah Kyai Barnawi, Lan Sedoyo Tokoh
Ingkang Mbabat Dusun Sekardangan. Al-Fatikah...
1x
6.
Ila Hadroti Mbah Kyai Imam Fakih, Mbah Kyai
Abbas Fakih, Mbah Kyai Imam Mahdi, Mbah Kyai Nasruddin, Mbah Kyai Abu Bakar, Mbah
Kyai Zainuddin Lan Sedoyo Ulama Sekardangan. Al-Fatikah... 1x
7.
Ila Hadroti Man Ajazani, Khususon Mbah Kyai
Abdul Hamid Pasuruan, Mbah Kyai Makhrus Ali Lirboyo, Mbah Kyai Maksum Syafa’at
Pare, Mbah Kyai Hasbulloh Blitar, Mbah Kyai Daim Blitar. Al-Fatikah... 1x
8.
Ila Hadroti... (Bisa ditambah siapa saja
yang dikehendaki).
BACAAN
HASBALAH
Bacalah
Hasbalah berikut: “Hasbunalloh Wa Nikmal Wakil” Artinya Cukup Alloh yang menolong
kami dan Dia sebaik-baik pelindung, 450x (Empat Ratus Lima Puluh Kali).
DOA
PENUTUP
Memohon
atau berdoa kepada Alloh yang baik-baik, seperti: lancar rejeki, sukses
menuntut ilmu, hidup bahagia lahir dan batin, ayem tentrem, sehat wal afiat,
panjang umur, selamat dunia akhirat dan lain sebagainya.
KETERANGAN
Amalan Hasbalah ini ijazah
dari beberapa Ulama, di antaranya: Mbah Kyai Abdul Hamid Pasuruan, Mbah Kyai
Makhrus Ali Lirboyo, Mbah Kyai Maksum Syafa’at Pare, Mbah Kyai Hasbulloh
Blitar, Mbah Kyai Daim Blitar, Mbah Kyai Dimyati Bin Hasbulloh Baran, Selopuro,
Blitar, dan lain sebagainya. Amalan Hasbalah ini juga dinukil dari “Kitab Sirrul Jalil” karya Syaikh Abul
Hasan As-Syadzili dan “Risalah Dzikir
Hifdzul Anfas Wal Aurod” karya Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
BAB II
SILSILAH KELUARGA
BESAR SUNAN TEMBAYAT
(DR. ARIF MUZAYIN
SHOFWAN, M.Pd)
Ini merupakan silsilah Dr. Arif Muzayin Shofwan,
M.Pd., trah keturunan Sunan Tembayat, Klaten, Jawa Tengah dari dua jalur
keturunan. Yakni, dari jalur Mbah Kyai Raden Taklim (Srengat, Blitar) menempati
generasi ke-15 dari Sunan Tembayat. Sedangkan dari jalur Mbah Kyai Raden
Witono/Syaikh Hasan Ghozali (Kalangbret, Tulungagung) menempati generasi ke-16
dari Sunan Tembayat.
Silsilah dari jalur
Mbah Kyai Raden Taklim Blitar
1.
Sunan
Tembayat + Nyai Ageng Kaliwungu, berputra:
2.
Raden
Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
3.
Panembahan
Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
4.
Pangeran
Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi), Wonokerto, Ponorogo, berputra:
5.
Pangeran
Wongsodriyo, berputra:
6.
Kyai
Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding, berputra:
7.
Kyai
Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I
Ponorogo), berputra:
8.
Mbah
Kyai Raden Taklim (penghulu Srengat), berputra:
9.
Mbah
Kyai Raden Muhammad Qosim (Eyang Kasiman), Pendiri Masjid Agung Kota Blitar,
berputra:
10.
Mbah
Kyai Muhammad Syakban atau biasa dikenal dengan sebutan “Mbah Syakban Gembrang
Serang” atau “Mbah Syakban Tumbu” (makamnya berada di Makam Mbrebesmili
Santren, Bedali, Purwokerto, Srengat, Blitar), berputra:
11.
Mbah
Kyai Muhammad Asrori, yakni pendiri dan cikal-bakal “Masjid Al-Asror”
Kedungcangkring, Pakisrejo, Srengat, Blitar, berputra:
12.
Mbah
Nyai Tsamaniyah (istri dari Mbah Kyai Imam Muhtar atau Kyai Hasan Muhtar,
Kerjen, Srengat, Blitar), berputra:
13.
Mbah
Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi) dan bermukim di
Kerjen, Srengat, Blitar, berputra;
14.
Mbah
H. Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro,
Blitar).
15.
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Silsilah dari jalur Mbah Kyai Raden Witono Tulungagung
1.
Sunan
Tembayat + Nyai Ageng Kaliwungu, berputra:
2.
Raden
Panembahan Djiwo (Sayyid Raden Ishaq) Ing Tembayat, berputra:
3.
Panembahan
Minang Kabul Ing Tembayat, berputra:
4.
Pangeran
Ragil Kuning (Raden Ragil Sumendi) Wonokerto, Ponorogo, berputra:
5.
Pangeran
Wongsodriyo, berputra:
6.
Kyai
Ageng Raden Nojo/Noyo Semanding, berputra:
7.
Kyai
Ageng Raden Donopuro (guru dari Kyai Ageng Muhammad Besari/ Kasan Besari I
Ponorogo), berputra:
8.
Mbah
Kyai Mangun Witono/ Sayyid Hasan Ghozali, makamnya berada di belakang “Masjid
Tiban Al-Istimrar” Kauman, Kalangbret, Tulungagung, berputra:
9.
Mbah
Kyai Nur Ali Rahmatullah, berputra:
10.
Mbah
Kyai Ali Muntoho (cikal-bakal desa Jarakan, Gondang, Tulungagung), berputra:
11.
Nyai
Mursiyah (istri dari Mbah Kyai Muhammad Syakban/ Mbah Syakban Gembrang Serang/
Mbah Syakban Tumbu bin Kyai Muhammad Qosim Penghulu Pertama Blitar), berputra:
12.
Mbah
Kyai Muhammad Asrori pendiri “Masjid Al-Asror” Kedungcangkring, Pakisrejo,
Srengat, Blitar (suami dari Nyai Haditsah Binti Muhammad Yunus Srengat),
berputra:
13.
Mbah
Nyai Tsamaniyah (istri dari Mbah Kyai Hasan Muhtar, Kerjen, Srengat, Blitar),
berputra;
14.
Mbah
Nyai Artijah (istri dari Mbah Muhammad Thahir dari Wonodadi, Srengat, Blitar)
dan bermukim di Kerjen, Srengat, Blitar, berputra:
15.
Mbah
H. Tamam Thahir (suami dari Nyai Hj. Siti Rofiah Sekardangan, Kanigoro,
Blitar).
16.
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
KETERANGAN SILSILAH
Silsilah nasab
tersebut diadopsi dari berbagai sumber dengan pengurutan generasi ke generasi
seperlunya, di antaranya dari: (1) Lembaran Silsilah “Keluarga Kyai Raden
Muhammad Qosim/ Eyang Kasiman” yang tersimpan di Yayasan Kyai Raden
Muhammad Kasiman sebelah Utara Masjid Agung Kota Blitar; (2) Buku berjudul
“Silsilah Sunan Tembayat Hingga Syaikh Muhammad Sya’ban Al-Husaini” karya Abu
Naufal bin Tamam At-Thahir; (3) Buku berjudul “Ranji Walisongo Jilid IV:
Mengungkap Fakta, Meluruskan Sejarah” karya Raden Ayu Linawati dan disusun
oleh Mas Muhammad Shohir Izza Solo, Jawa Tengah; (4) Buku berjudul “Silsilah
Nasab Kyai Soeroredjo Kauman Blitar” karya Arif Muzayin Shofwan dan Putu
Ari Sudana; serta Lembaran berjudul “Sejarah Singkat Mbah Kyai Asror
Pakisrejo, Srengat” yang dikeluarkan pada tanggal 15 Juli 1984.
BIOGRAFI PENYUSUN
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd merupakan Wakil
Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Kabupaten Blitar.
Dia juga dosen di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar pada mata kuliah
Aswaja dan Ke-NU-an, Pendidikan Agama Islam, dan lainnya. Selain itu, dia
merupakan Anggota Tim Inti Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM)
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, 2013-2016; Ketua Divisi
Pluralisme dan Multikulturalisme The Post Institute Blitar, 2012-sekarang;
Pendiri Pusat Studi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (PUSDEMAS) UNU Blitar, dan
lainnya. Artikel ilmiah yang pernah dipublikasikan, di antaranya: Studi Manajemen Lembaga Pendidikan Dakwah di
Masjid Agung Kota Blitar (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2014); Dakwah Walisongo dan Konstruksi Sosial
Masyarakat Jawa (Penerbit STID Al-Hadid Surabaya, 2015); Character Building melalui Pendidikan Agama
Islam: Studi Kasus di MI Miftahul Huda Papungan 01 Blitar (Penerbit
Pascasarjana IAIN Tulungagung, 2015); Merajut
Kebebasan Beragama dan Hak Asasi Manusia (Penerbit PUSAM Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Malang, 2015); dan lain
sebagainya. Pria yang punya hobi menulis ini beralamatkan di Jl. Masjid Baitul
Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan, Kanigoro, Blitar, Kode Pos 66171,
Jawa Timur. HP. 085649706399.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar