Seni
Praktis
MEMBERDAYAKAN
DIRI
Oleh
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Kata
Pengantar
H.
Muhammad Agung Priyokusumo
Dikeluarkan
oleh
“KOMUNITAS
PECINTA BUMI SPIRITUAL”
Blitar
– Jawa Timur
|
Judul Buku:
“Seni Praktis Memberdayakan
Diri”
Disusun oleh:
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Kata Pengantar
H. Muhammad Agung Priyokusumo
Penyunting: Sulaiman
Penyelaras Akhir: Ahmad Mansuri
Untuk Kalangan Sendiri
Cetakan Pertama, 2018
Dikeluarkan oleh
“KOMUNITAS PECINTA BUMI
SIRITUAL”
Blitar – Jawa Timur
|
KATA PENGANTAR
DARI H. MUHAMMAD AGUNG PRIYOKUSUMO
Segala
puji hanya milik Tuhan sebagai penguasa alam semesta. Shalawat dan salam
mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad, para ahli bait dan
sahabatnya. Perlu diketahui bahwa meditasi yang sifatnya ilmiah dan universal
sebenarnya dapat digunakan sebagai media memberdayakan diri dalam meraih
tujuan-tujuan dan hal-hal yang positif.
Saya
menyambut hadirnya buku berjudul “Seni Praktis Memberdayakan Diri” yang disusun
oleh Sdr. Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. ini dengan senang hati. Dengan buku
tersebut, saya berharap agar semua yang ikut dalam komunitas meditasi kami
dapat memahami tujuan meditasi, sehingga mereka dapat hidup sukses, positif,
damai lahir-batin dan terus berkembang.
Saya
merekomendasikan buku kepada komunitas meditasi di rumah kami khususnya, agar
mereka bisa memberdayakan dirinya sesuai bakat dan minat masing-masing. Sebab
pada intinya, meditasi itu sebenarnya untuk menjadikan diri sendiri lebih
bermakna. Semakin baik dan semakin lebih baik dalam hal apapun. Oleh karena
itu, jadilah menjadi diri Anda sendiri.
Blitar, 27 Juni 2018
H. Muhammad Agung P.
DAFTAR
ISI
Judul
Buku ~ 1
Kata
Sambutan Dari Mbah Haji Muhammad Agung Priyokusumo ~ 3
Daftar
Isi ~ 4
Bab
I: Memanfaatkan Alam Bawah Sadar ~ 5
Bab
II: Stres Pikiran dan Tubuh Serta Teknik Relaksasi Progresif ~ 13
Bab
III: Latihan Pernafasan dengan Kesadaran ~ 14
Bab
IV: Teknik Melakukan Meditasi ~ 19
Bab
V: Seni Menetapkan Tujuan dan Mengafirmasi Diri ~ 23
Bab
VI: Faesdah Medis Tentang Memaafkan ~ 30
Tentang
Penulis - 34
BAB I
MEMANFAATKAN ALAM
BAWAH SADAR
Brian Tracy
Saat ini kita memiliki suatu kekuatan sehebat
super komputer yang dapat digunakan untuk mengatasi bermacam persoalan,
melewati rintangan, dan mewujudkan segenap cita-cita.
Sejak berabad-abad silam, kekuatan ini telah
digunakan untuk mengubah nasib manusia dari keadaan buruk menuju kemakmuran,
dari kesengsaraan dan ketidakjelasan menuju kesuksesan dan kemasyhuran, dari
ketidakbahagiaan dan frustasi menjadi kebahagiaan dan kepuasan diri. Dan kita
pun bisa memanfaatkan kekuatan ini.
Kekuatan ini telah digunakan banyak orang di
banyak tempat. Inilah prinsip mendasar dari ajaran-ajaran agama, filsafat, dan
metafisika. Kekuatan inilah yang menjadi dasar bagi psikologi dan landasan bagi
seluruh kesuksesan dan prestasi. Dalam istilah sederhana, kekuatan ini disebut
“ALAM BAWAH SADAR”, meski sebutan ini keliru karena yang disebut alam bawah
sadar hanyalah sebuah gudang ingatan dari perasaan dan kesan-kesan yang akan
bereaksi secara otomatis berdasarkan pengalaman manusia.
Terkadang kekuatan ini juga disebut “ALAM BAWAH
SADAR UNIVERSAL” dan “KETIDAKSADARAN KOLEKTIF”. Pendiri madzhab Psikologi
Analitis dari Austria, Carl Gustav Jung, menyebutnya “SUPERCONSCIOUS MIND”.
Menurut dia, seluruh kebijakan dan pengetahuan kolektif manusia tersimpan dalam
SUPERCONSCIOUS MIND ini dan dapat dimanfaatkan oleh siapapun.
Ralp Waldo Emerson menyebutnya “OVERSOUL” dan
menyatakan bahwa “Kita hidup dalam rengkuhan kecerdasan yang sangat besar yang
ketika hadir, kita menyadari bahwa ia sangat berbeda dengan nalar kemanusiaan
kita”. Emerson, seorang transendentalis besar Amerika Serikat, mengungkapkan
bahwa seluruh kekuatan yang dimiliki oleh rata-rata orang berasal dari
pemanfaatan pikiran ini secara teratur.
Napoleon Hill, yang boleh jadi adalah peneliti
soal kesuksesan terbesar pada abad ke-20, menjuluki kekuatan ini sebagai
“INTELEGEN TAK TERBATAS”. Setelah menghabiskan lebih dari dua puluh tahun
mewancarai 500 pria dan perempuan paling sukses yang hidup di Amerika Serikat,
dia menyimpulkan bahwa kemampuan mereka mengelola inteligen tertinggi ini
merupakan faktor utama di balik keberhasilan besar mereka.
Terserah Anda menyebutnya apa, yang jelas kekuatan
ini selalu tersedia untuk Anda, untuk semua orang. Saya lebih menyukai istilah
“SUPERCONSCIOUS MIND”, pikiran yang berada di atas dan di luar seluruh pikiran
atau kecerdasan.
Pikiran bawah sadar merupakan sumber dari seluruh
kreativitas murni. Pikiran bawah sadar inilah yang bekerja di saat manusia
menciptakan segala sesuatu yang benar-benar baru. Para penemu, penulis,
seniman, dan komposer besar dari seluruh zaman telah memanfaatkan pikiran bawah
sadar. Setiap karya seni atau kreativitas yang luar biasa diwujudkan dengan
bantuan energi alam bawah sadar.
Thomas Alfa Edison menggunakan alam bawah sadar
secara teratur sehingga dapat mencetuskan ratusan ide dan penemuan baru, yang
di antaranya benar-benar mengubah Amerika Serikat abad ke-20. Yang lebih
mutakhir, Bill Gates menemukan sistem untuk komputer generasi awal, yang
disebut “MS-DOS”. Ini adalah sistem yang unik dan revolusioner yang ajaibnya
dia tulis ketika tengah berada dalam pesawat udara guna bertemu dengan
pelanggan pertama mereka. Kini Bill Gates menjadi orang terkaya di dunia dan
itu disebabkan oleh kilasan alam bawah sadar. Bach, Beethoven, dan Brahms
secara teratur memanfaatkan pikiran bawah sadar untuk mengubah komposisi musik
terbaik mereka.
Kapan pun Anda melihat, membaca, mendengar, atau
menghasilkan prestasi besar yang menyentuh kedalaman diri Anda, maka pada saat
itulah Anda menyaksikan penciptaan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar
dapat mengakses setiap bagian dari informasi yang tersimpan di dalam ruang
sadar dan tak sadar Anda. Kekuatan ini juga dapat mengakses data dan gagasan
yang berada di luar pengalaman Anda, karena sebenarnya kekuatan itu berada di
luar pikiran mansiawi Anda. Inilah kenapa kekuatan itu dijuluki sebagai bentuk
dari INTELEGENSI UNIVERSAL atau INTELEGENSI TAK TERBATAS.
Anda sering mendapatkan gagasan-gagasan yang
berasal bukan dari diri Anda sendiri. Kerap terjadi dua orang yang terpisah
beribu-ribu mil memiliki ide yang sama dalam waktu yang bersamaan. Ketika Anda
cocok dengan orang lain, semisal pasangan atau teman, Anda sering memiliki
pikiran yang sama dengan mereka pada saat yang bersamaan, sehingga Anda
menemukan bahwa Anda mempunyai kesimpulan yang sama ketika membandingkan
catatan Anda dengan milik mereka. Itulah bagaimana PIKIRAN BAWAH SADAR bekerja.
Pikiran bawah sadar mampu memotivasi Anda untuk
meraih segenap tujuan Anda. Ketika hendak mewujudkan keinginan, pikiran bawah
sadar akan terus-menerus membangkitkan gagasan dan energi untuk menolong Anda.
Faktanya, pikiran bawah sadar adalah sebentuk “ENERGI BEBAS”. Energi bebas ini
akan muncul sewaktu Anda tertarik atau terilhami untuk menggapai sesuatu yang
betul-betul penting bagi diri sendiri. Anda seolah mampu bekerja terus-menerus
tanpa kenal lelah. Terkadang Anda bahkan lupa makan atau tidur lebih sedikit
dari biasanya. Setelah keinginan terwujud, Anda baru merasa kelelahan, namun
ketika Anda tengah bekerja keras untuk mewujudkan keinginan, Anda terlihat
seperti tidak mengenal kata lelah, seakan selalu memiliki tenaga dan semangat.
Pikiran bawah sadar secara otomatis dan tak
henti-henti mengatasi segala persoalan yang menghadang, dengan catatan ANDA
MEMPUNYAI KEINGINAN YANG JELAS. Pikiran bawah sadar juga akan memberi pelajaran
dan pengalaman yang dibutuhkan dalam mengejar kesuksesan, dalam bentuk
kemunduran, kendala, frustasi, dan kegagalan sementara.
Pikiran bawah sadar juga akan memberi jawaban
tepat yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah atau mewujudkan keinginan,
tepat ketika Anda sudah siap untuk hal itu. Tatkala pikiran bawah sadar memberi
firasat atau ilham, ingatlah bahwa hal itu sangat berkaitan dengan waktu. Itu
sebabnya, Anda harus lekas-lekas menaggapinya.
Saya sering bergumul dengan persoalan yang tidak
mampu saya pecahkan hingga detik terakhir. Tetapi kemudian, tepat ketika saya
butuh, saya segera beroleh jawaban. Ini juga dapat terjadi pada diri Anda
sewaktu menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar.
Faktor utama untuk memanfaatkan pikiran bawah
sadar adalah sikap diri. Pikiran bawah sadar akan dapat bekerja dengan sangat
baik tatkala Anda bersikap tenang dan percaya diri. Ketika yakin dan menerima,
saat secara percaya diri menerima dan meyakini bahwa segala sesuatu yang
terjadi pada diri Anda akan menggerakkan Anda mencapai tujuan, pikiran bawah
sadar tampak hidup, serupa lampu-lampu yang dihidupkan untuk menerangi ruangan.
Itulah mengapa orang-orang sukses tahu betul apa yang mereka inginkan dan amat
tenang dan percaya diri berkaitan dengan kemampuan mereka untuk mewujudkannya.
Kombinasi sikap seperti ini akan menghidupkan saklar bawah sadar.
Berkat daya alam bawah sadar, Anda dapat memiliki
pola pikir yang mantap. Emerson menulis: “PADA SEBAGIAN WAKTU, SEORANG MANUSIA
BISA MENJADI SEPERTI YANG DIA PIKIRKAN”. Sementara Earl Nightingale mencatat:
“ANDA AKAN MENJADI APA YANG ANDA PIKIRKAN”.
Dan hukum ini merujuk pada kondisi mental, pada
pikiran. Tentu saja, tetap ada potensi bahaya dalam memanfaatkan pikiran bawah
sadar. Pikiran ini seperti api: PELAYAN YANG BAGUS sekaligus TUAN YANG KEJAM.
Apabila Anda menggunakannya dengan tidak benar, dan berpikiran negatif,
berpikir tentang hal-hal yang mengerikan, maka pikiran bawah sadar akan
menerima pikiran-pikiran Anda sebagai serangkaian perintah dan akan berupaya
mewujudkannya.
Apa perbedaan antara orang-orang yang sukses dan
orang-orang yang tidak sukses?. Jawabannya sederhana: ORANG SUKSES BERFIKIR DAN
BERBICARA TENTANG APA YANG MEREKA INGINKAN, SEMENTARA ORANG YANG TIDAK SUKSES
BERBICARA TENTANG APA YANG TIDAK MEREKA INGINKAN.
Berikut ini ada 10 langkah untuk mengaktifkan
kekuatan bawah sadar sehingga Anda bisa mendapatkan apa yang benar-benar Anda
inginkan dalam kehidupan. Lakukan ini secara teratur dan Anda bakal terkejut
melihat hasilnya.
1.
Perjelas apa keinginan Anda. Ini biasanya
merupakan persoalan terbesar yang dihadapi seseorang. Kebanyakan orang tidak
mengetahui apa yang mereka inginkan dan lantas mereka terkejut sewaktu tidak
mendapatkannya.
2.
Tulis tujuan dengan terperinci dan jelas. Tujuan
yang tidak dituliskan hanya akan menjadi pengharapan. Tatkala Anda
menuliskannya, Anda seperti mengirim sinyal kepada pikiran bawah sadar bahwa
Anda benar-benar hendak mewujudkan tujuan ini.
3.
Tulislah tujuan dengan bahasa yang sederhana pada
tiga sampai lima kartu indeks dan bawalah selalu sehingga Anda dapat terus
membacanya setiap hari atau kapan pun saat ada kesempatan.
4.
Buatlah daftar segala sesuatu yang Anda pikir
dapat menggerakkan Anda mewujudkan cita-cita. Bikin catatan yang bisa
menggelorakan hasrat dan memperdalam keyakinan Anda bahwa mewujudkan keinginan
bukanlah hal mustahil.
5.
Susun daftar tersebut dalam skala prioritas. Apa
yang sangat penting dan apa yang kurang penting.
6.
Bulatkan hati untuk menjalankan rencana yang sudah
disusun setiap hari. Lakukan sesuatu yang dapat menggerakkan Anda meraih
segenap tujuan setiap hari sehingga Anda dapat memelihara momentum.
7.
Visualisasikan tujuan itu secara terus-menerus.
Lihatlah seolah-olah hal itu sudah menjadi kenyataan. Kian jelas dan hidup
gambaran mental yang dibuat mengenai keinginan, maka semakin cepat keinginan
itu terwujud.
8.
Rasakan kenikmatan dan kegembiraan yang bisa
didapatkan di saat Anda mampu mewujudkan keinginan. Perasaan gembira, puas, dan
nikmat yang muncul ketika keinginan terpenuhi.
9.
Percaya dan memantapkan diri seolah pikiran bawah
sadar akan bekerja mewujudkan keinginan Anda. Yakinlah, Anda tengah bergerak
terus untuk mewujudkan keinginan, dan keinginan pun tengah menghampiri Anda.
10. Serahkan sepenuhnya seluruh keinginan kepada pikiran bawah sadar.
Sewaktu Anda menyerahkan keinginan itu kepada kekuatan alam semesta dan
berusaha mewujudkannya, maka Anda akan selalu mengetahui langkah yang tepat
untuk bertindak.
Lakukan hari ini, coba kedahsyatan kekuatan milik
Anda ini, pikiran bawah sadar ini, untuk mengejar keinginan atau gagasan Anda
dan praktekkan terus-menerus sampai Anda berhasil mewujudkan keinginan sendiri.
Dengan melakukan hal itu, Anda akan bergerak dari “PIKIRAN POSITIF” orang yang
penuh harapan menuju “PENGETAHUAN POSITIF” orang yang benar-benar sukses.
(Diterjemahkan dari Brian Tracy, “Tapping
Your Subconscious Mind” dalam buku berjudul “Money Magics 24 Ide Gila
tentang Uang dan Kesuksesan” halaman 11-18 yang disusun oleh Zulkarnaen Ishak,
Penerbit Mantra Books Yogyakarta, 2014).
BAB II
STRES PIKIRAN DAN
TUBUH SERTA TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF
Dr. Scott W. Donkin & Dr. Gerard Meyer
Mencoba mendefinisikan hubungan antara PIKIRAN dan
TUBUH sedikit seperti mencoba mencaritahu mana yang lebih dulu, ayam atau
telur. Dan begitu pula bila mencoba mencaritahu apa yang mula-mula menjadi
penyebab stres. Paling tidak, dengan stres, kita bisa mulai dengan di mana
manifestasi awal stres, dalam PIKIRAN atau TUBUH, dan melanjutkan dari sana
dengan mengetahui stres mental bisa mengurangi performa fisik tepat seperti
stres fisik bisa menurunkan energi mental.
Menyadari fakta bahwa kita bertanggungjawab kepada
yang memberi kita gaji untuk datang ke tempat kerja dalam keadaan bugar dan
siap menjalani hari kerja dengan baik, kita harus mempertimbangkan apapun yang
kita lakukan di waktu pribadi kita, termasuk makan, minum, dan tidur, akan
mempengaruhi performa kita di tempat kerja. Secara timbal balik, kualitas hari
kita di tempat kerja akan mempengaruhi kemampuan kita menikmati, bersantai, dan
meremajakan tubuh sebelum kembali ke tempat kerja keesokan harinya, dan hari
berikutnya, dan berikutnya lagi.
Banyak faktor yang mempengaruhi otak: alkohol,
narkoba, kelaparan, kurang tidur, pengobatan, diet yang tidak tepat, dan
kehausan, jika harus menyebut beberapa di antaranya. Semuanya berhubungan
dengan seberapa baik fungsi tubuh Anda, begitu pula stres, kelelahan, dan
postur yang salah. Ini adalah tanda-tanda dan gejala yang harus Anda pelajari
untuk dikenali agar dapat membantu PIKIRAN dan TUBUH Anda.
Bila pikiran dan tubuh Anda sehat dan mendapat
gizi yang cukup, pekerjaan apapun yang Anda lakukan akan lebih mudah
diselesaikan dan berhasil. Bagaimana Anda bisa menjaga PIKIRAN dan TUBUH? Hanya
dengan makan makanan yang benar, tidur yang banyak, berolahraga secara teratur,
dan mencoba menghindari situasi yang menimbulkan stres, atau paling tidak
meminimalkannya melalui salah satu metode yang telah kita bahas di sini.
Saat pikiran Anda belajar bagaimana cara mengenali
bahasa tubuh dan merawat kebutuhannya, Anda akan menemukan perjalanan hidup dan
kesehatan menjadi sangat membaik. Anda tak dapat sama sekali menghindari stres,
sehingga penting untuk mencari alan paling tepat untuk mengatasinya.
Salah satu metode yang sangat efektif dalam
melawan stres adalah Teknik Relaksasi Progresif. Relaksasi progresif terdiri
atas menegangkan dan merelaksasikan kelompok otot berbeda secara bergantian,
sehingga memaksa Anda memfokuskan perhatian pada bagaimana rasanya relaksasi.
Inilah langkah-langkah sederhananya:
1. Duduklah di atas kursi yang nyaman, atau berbaring di lantai dengan
telapak kaki menyentuh dinding dan tutuplah mata Anda.
2. Kepalkan tangan Anda, tahan selama sekitar lima detik dan rasakan
ketegangannya.
3. Bukalah kepalan dan biarkan ketegangan mengalir ke luar, perhatikan
betapa berbedanya dengan perasaan relaksasi.
4. Lakukan hal serupa pada tangan kiri Anda dan otot lengan atas serta
bahu.
5. Tegangkan leher Anda, tahan dan relaksasi, perhatikan perasaan
ketegangan yang menjadi relaksasi.
6. Kerutkan dahi sekuat tenaga, dan relaksasi.
7. Tersenyumlah sekuat tenaga, dan relaksasi (ingat bagaimana rasanya dan
pastikan untuk lebih sering menggunakan otot-otot tersebut daripada otot-otot
yang mengerutkan dahi.
8. Angkatlah jari kaki Anda (atau tekan ke arah dinding), rasakan
ketegangan tungkai, dan relaksasi. Perhatikan lagi bagaimana ketegangan
mengalir ke luar.
9. Ambillah nafas dalam, rasakan ketegangan di dadad Anda. Embuskan dan
relaksasi. Ambil nafas lagi dan tahan, kemudian embuskan dan berkonsentrasi
pada seberapa tenang perasaan Anda.
10.
Bayangkan keadaan yang damai dan menyenangkan, dan
nikmati selama beberapa saat.
11.
Kini berhitung pelan-pelan sampai empat dan tutup
mata. Anda akan menjadi sangat waspada dan santai.
Melatih teknik relaksasi ini setiap hari pada
awalnya bisa menghabiskan waktu 20 menit, tetapi waktu akan memendek saat Anda
mulai terbiasa. Jika Anda melakukan latihan ini setiap hari, Anda akan mendapat
manfaat, bukan hanya di pekerjaan, tetapi juga dalam kesehatan dan kebugaran
Anda secara umum. (Dinukil oleh Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd dari buku
berjudul “Total Body Management” karya Dr. Scott W. Donkin dan Dr. Gerard Meyer
yang diterbitkan oleh PT BHUANA ILMU
POPULER Kelompok Gramedia, Jakarta, 2005).
BAB III
LATIHAN PERNAFASAN
DENGAN KESADARAN
Jacqueline Young
Vitalitas dimulai dari pernafasan. Di dunia medis
Timur, udara dianggap salah satu sumber Ki (Energi Vital). Di dunia medis Barat, cadangan oksigen yang banyak
juga dikenal untuk mengisi jaringan dan organ tubuh.
Untuk mencipatakan cadangan Ki (Energi Vital) yang melimpah dalam tubuh harus dikembangkan
kebiasaan bernafas yang baik. Langkah pertama adalah menyadari bagaimana Anda
bernafas dan bagaimana Anda dipengaruhi oleh berbagai situasi atau orang yang
berbeda. Setelah itu, Anda mulai dapat menggunakan berbagai teknik bernafas
untuk mengatur peredaran Ki (Energi
Vital) di dalam tubuh. Bernafas dengan berbagai kecepatan yang berbeda, dengan
menggunakan hidung atau mulut akan mempunyai pengaruh yang berbeda-beda.
Berikut merupakan latihan pernafasan dengan
kesadaran sebagaimana yang disajikan oleh Jacqueline Young, yaitu:
1. Duduk tegaklah di lantai atau kursi dengan posisi yang enak dan rileks.
Tutuplah mata dan bernafas normal selama beberapa menit.
2. Fokuskan perhatian pada pernafasan. Apakah memakai hidung atau mulut?
Apakah mengambil dan mengeluarkan nafas itu memakan waktu yang sama dan sama
mudahnya atau yang satu lebih sulit dari yang lain? Apakah nafas dan perasaan
Anda ada hubungannya?
Sedangkan ketika sedih, nafas akan dangkal,
sehingga aliran energi di dalam tubuh dan pikiran menjadi terhenti. Oleh karena
itu, dengan latihan teratur, Anda akan menjadi makin sadar terhadap nafas Anda
dalam berbagai situasi yang berbeda-beda, sehingga Anda selanjutnya dapat
mengubahnya secara sadar untuk memperbaikinya. (Dinukil oleh Dr. Arif Muzayin
Shofwan, M.Pd. dari buku berjudul “Energi Vital” karya Jacqueline Young halaman
18-19, yang diterbitkan oleh Kesaint Blanc, Jakarta, 1999).
BAB IV
TEKNIK MELAKUKAN
MEDITASI
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Ada banyak cara atau teknik meditasi yang
ditawarkan oleh berbagai pakar. Berikut merupakan cara meditasi yang ditawarkan
oleh Jacqueline Young dalam bukunya yang berjudul “Energi Vital”, antara lain
yang harus diperhatikan adalah:
1.
Sikap tubuh
Sikap
tubuh sangat penting dalam meditasi. Punggung dan leher harus tegak dan rileks
agar energi Ki (Energi Vital) dapat
mengalir bebas di seluruh meridian, sehingga membuat pusat-pusat energi, cakra,
dapat berfungsi secara semestinya. Sikap tubuh yang tepat dapat dilakukan
dengan duduk di kursi atau di lantai.
2.
Sikap tubuh di kursi
Pilihlah
kursi yang kokoh dengan sandaran yang baik. Ini penting agar telapak kaki Anda
dapat rata di lantai dengan mudah. Duduk tegaklah. Gunakan bantalan, apabila
perlu. Lutut ditekuk.
3.
Sikap tubuh di lantai
Duduklah
di lantai. Kedua kaki lurus di depan Anda. Tekuk kaki kiri. Tumit rapat ke
daerah perineum (daerah antara anus dan organ kelamin). Tekuk kaki kanan dan
letakkkan telapak kaki di bagian atas pergelangan kaki kiri. Kedua tumit harus
segaris. Lutut menyentuh lantai. Untuk mempertahankan posisi tulang belakang
yang tepat, gunakan bantalan di belakang Anda sebagai penyangga.
Apabila
Anda menggunakan sikap tubuh ini secara teratur, Anda harus menukar posisi kaki
dengan berbagai cara sehingga yang ada di atas kadang-kadang kaki kiri dan
kadang-kadang kaki kanan. Dengan demikian, peregangan pada kedua kaki menjadi
sama dan keseimbangan ruas-ruas tulang belakang bagian bawah pun tetap
seimbang. Posisi ini harus mantap dan enak, sehingga Anda langsung dapat
mengembangkan meditasi yang dalam.
4.
Posisi tangan
Tangan
dapat diletakkan dengan salah satu dari ketiga posisi berikut: (1) Letakkan
tangan di pangkuan dengan tangan kanan masuk ke tangan kiri dan kedua ibu jari
disatukan; (2) Letakkan telapak tangan di paha; (3) Letakkan tangan di paha
dengan telapak tangan menghadap ke atas, sedangkan jari telunjuk dan ibu jari
disatukan.
Posisi
tangan ini dalam Yoga dikenal sebagai “Mudra”. Masing-masing memiliki arti
simbolis yang berbeda.
Posisi pertama, mudra meditasi,
memperkuat energi dalam tubuh dan melambangkan keseimbangan.
Posisi kedua, hanyalah posisi rileks. Meskipun demikian, posisi
ini juga menekankan hubungan yang lebih besar demi bumi, karena posisi telapak
tangan yang menghadap ke bawah.
Posisi ketiga, melambangkan
penerimaan kebijaksanaan dari langit, karena posisi telapak tangan yang
menghadap ke atas. Juga, menyentuhkan telunjuk dan ibu jari berarti
menghubungkan meridian Paru-Paru dan Usus Besar dan sekaligus berfungsi
menyatukan energi YIN dan YANG dalam tubuh.
5.
Mata dan mulut
Mata dapat
ditutup atau dibuka sedikit, sehingga hanya seberkas sinar yang masuk ke mata.
Posisi yang belakangan ini dapat membuat Anda tetap jaga dan tidak tidur selama
meditasi.
Pastikan,
daerah leher, bahu, dan kerongkongan/ tenggorokan rileks. Ujung lidah harus
diangkat sedikit sampai menyentuh bagian belakang langit-langit mulut. Seperti
diterangkan sebelumnya, ini dapat menghubungkan garis meridian Saluran
Pembuahan yang berakhir di dagu dan garis meridian Saluran Pengatur yang
berakhir di bibir atas. Dengan ini, aliran YIN dan YANG di kedua saluran utama
dapat disatukan.
6.
Petunjuk umum
Antara
lain: (1) Lakukan latihan di ruangan yang tenang dan bagus ventilasinya; (2)
Hindari makanan atau minuman pedas/merangsang, seperti kopi, teh, rokok, atau
alkohol sebelum meditasi. Apabila Anda bermeditasi secara teratur, maka
keinginan itu pun akan berkurang dengan sendirinya; (3) Jangan bermeditasi saat
lapar atau sehabis makan. Istirahatlah satu jam sebelum mulai latihan; (4)
Sebelum meditasi, lakukan lebih dulu latihan meridian, pernafasan, dan
relaksasi; (5) Kenakan pakaian longgar yang enak dan kosongkan kandung kencing
sebelum mulai latihan; (6) Lakukan latihan di tempat dan saat yang sama setiap
hari.
7.
Memulai latihan meditasi
Langkah
pertama latihan meditasi selalu dimulai dengan latihan nafas. Untuk itu, Anda dapat
menggunakan teknik mana pun.
Demikianlah salah satu cara meditasi yang dinukil
oleh Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. dari buku yang berjudul “Energi Vital”
karya Jacqueline Young, halaman 105-108, yang diterbitkan oleh Kesaint Blanc,
Jakarta, 1999. []
BAB V
SENI MENETAPKAN TUJUAN
DAN MENGAFIRMASI DIRI
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Artikel ini seratus persen dinukil dari tulisan
Zishak K. Naen dalam bukunya yang berjudul “The
Power of Frustration”, yakni sebuah buku yang menjelaskan tentang kekuatan
dahsyat frustrasi untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Ucapan terima kasih yang dalam saya sampaikan kepada Zishak K. Naen yang telah
memberikan pencerahan bagi saya dalam menetapkan sebuah tujuan demi meraih
cita-cita yang selalu kita harapkan kesuksesannya.
Apa yang mesti dilakukan untuk menetapkan tujuan?.
Mula-mula kita harus mengetahui benar apa yang kita inginkan dalam hidup ini.
Sesuatu yang betul-betul mengilhami kita, sehingga kita tahu bahwa itu “benar”
dan “layak”, dan itu sebabnya kita wajib mendapatkannya. Sesuatu yang kita
damba-dambakan, tanpa peduli resiko yang bakal kita tanggung. Ia bukanlah
sesuatu yang diimpikan atau diharapkan orang lain dari kita, dan bukan pula
sesuatu yang harus kita dapatkan melulu untuk menyenangkan atau membahagiakan
orang lain, melainkan sesuatu yang benar-benar kita inginkan, yang
sungguh-sungguh menyemangati diri kita.
Apapun tujuan kita, itu harus dirumuskan secara
jelas dan sederhana, bukan dalam bentuk umum melainkan dalam bentuk khusus,
termasuk rincian mengenai waktu, tempat, fakta-fakta, dan orang. Makna tujuan
itu harus dikelompokkan secara tepat mengikuti perubahan hidup kita, dan
tenggat waktu untuk meraihnya mesti ditentukan pula.
Bagi Sandy MacGregor, sesudah kita tahu apa yang
kita mau, ada dua hal penting yang mesti kita perhatikan saat menetapkan
tujuan:
1.
Tujuan diungkapkan secara ringkas, positif, dalam
bahasa present tense (saat ini) dan
menggunakan kata “aku”.
2.
Tujuan itu harus memperhitungkan prinsip SMART:
S – Specific (Spesifik)
M – Measurabe (Dapat diukur)
A – Achievable (Bisa dicapai)
R – Reality based (Berdasarkan kenyataan
yang ada)
T – Time based (Ada tenggat waktu)
Adapun
masa pencapaian masa tujuan dapat dibagi ke dalam tiga jangka waktu:
Tujuan lima tahun (jangka panjang)
Tujuan satu tahun (jangka menengah)
Tujuan harian/mingguan/bulanan (jangka pendek)
Sebagus apapun tujuan, memang sebaiknya dijabarkan
dalam tulisan, supaya bisa dikelola dengan lebih baik. Seperti apa tujuan itu,
sependek atau sepanjang apapun jangka waktu yang dibutuhkan, saat kita tuliskan
secara terperinci di atas kertas, itu akan membuat kita lebih
bersungguh-sungguh. Kita susun sejumlah rencana yang menggambarkan secara lebih
padu cara-cara mencapai tujuan, kemudian rencana dijalankan, dan metode-metode
yang memuluskan rencana pun diterapkan.
Untuk tahap awal, dan agar mudah dijalankan, yang
kita bidik terlebih dahulu ialah tujuan jangka pendek. Karena tujuan jangka
pendek inilah yang sebenarnya akan membawa kita melangkah jauh guna mencapai
tujuan jangka menengah dan jangka panjang. Dan yang perlu dicamkan, tujuan
jangka panjang hendaknya tidak ditentukan secara kaku, supaya bisa
disempurnakan terus-menerus mengikuti informasi dan pengalaman tambahan yang
kita dapatkan.
Semua tujuan tersebut harus dapat diraih dan
realistis, bukan sebatas di awang-awang. Barangkali saat ini tujuan tersebut
terasa berada di luar jangkauan, tetapi tidak di luar pandangan!. Pada saat ini
kita boleh jadi kesulitan untuk menjangkaunya, namun dalam pandangan kita,
masih tetap realistis untuk mencapainya. Tujuan tersebut juga harus merupakan
sesuatu yang kita yakini dan anggap benar, serta selaras dengan nilai-nilai
kita.
Afirmasi
Apabila proses pencapaian tujuan diawali dengan
pernyataan positif dan diungkapkan dalam bentuk present tense (saat ini), maka itulah yang disebut afirmasi.
Afirmasi ini selalu menyertakan visualisasi.
Ketika kita mengeluarkan pernyataan positif
mengenai tujuan yang hendak kita capai, kita bayangkan diri kita benar-benar
telah meraihnya. Secara mental kita menggambarkannya sebagai fakta yang terjadi
saat ini; kenyataan yang tengah berlangsung saat ini dan di sini. Kita juga
membayangkan beberapa hal yang berkaitan dengan hal itu: Apa yang kita lakukan?
Bagaimana lingkungan di sekeliling kita? Apa yang dikatakan orang-orang kepada
kita? Bagaimana perasaan kita setelah berhasil mencapainya? Kita harus mencecap
keberhasilan itu serta menikmati dan merayakannya. Perasaan dan emosi positif
yang dihasilkan oleh visualisasi itu akan bercokol di dalam diri kita dan
menyuntikkan energi kepada kita di saat kita bertindak untuk mewujudkan apa-apa
yang telah kita bayangkan.
Berikut ini beberapa contoh afirmasi:
v “Aku bergabung dengan komunitas pembaca buku. Kami berkumpul sekali
seminggu untuk membahas buku-buku baru dan menarik, dan di sana aku bertemu
dengan orang-orang baru. Kemajuan yang kucapai ini benar-benar baik dan
memuaskan”. (tujuan: mendapatkan tujuh teman baru)
v “Aku rajin olah raga lari sejauh 5 kilometer sebanyak tiga kali
seminggu. Aku bergabung dalam komunitas penyuka lari sore. Aku mendapat
teman-teman baru sekaligus menjadi lebih sehat”. (tujuan: mendapatkan teman
baru sekaligus menjadi sehat dan bugar)
v “Aku nyaman dengan anggaran belanja untuk makanan, pakaian, dan
hiburan. Aku mampu mengatur pengeluaran dan tidak boros”. (tujuan: hidup nyaman
dengan anggaran belanja yang teratur)
v “Aku dan Anrian memahami, mencintai, dan mempercayai satu sama lain.
Kami juga rutin melakukan hubungan seks yang menyenangkan”. (tujuan:
meningkatkan komunikasi dalam hubungan sehingga kehidupan rumah tangga beserta
cinta dan seks berjalan harmonis)
Adapun contoh afirmasi yang ringkas bisa kita
lihat pada apa yang disodorkan oleh MacGregor ini:
“Kecepatan membacakau setiap hari semakin cepat”.
Pada kalimat ini, kedua syarat yang harus ada
dalam pernyataan afirmasi, yaitu UNGKAPAN POSITIF dan BERLANGSUNG SAAT INI (PRESENT TENSE) benar-benar terpenuhi.
Akan sia-sia dan tidak produktif jika kita mengatakan begini:
“Aku sedang meningkatkan kecepatan membacaku yang
lambat”
Perhatikan kata “LAMBAT”, yang jelas-jelas
menunjukkan pada sesuatu yang negatif, sebuah keadaan yang tidak bagus dan
karena itu harus diubah menjadi bagus. Padahal dalam afirmasi, sekali lagi,
yang harus digunakan ialah kata atau pernyataan positif.
Dalam afirmasi tidak dibolehkan menggunakan kata
“MUNGKIN” atau “SUATU HARI”. Pemakaian kata yang mengandung KEMUNGKINAN serta
KETENTUAN WAKTU YANG MENGAMBANG hanya akan memperlambat proses pencapaian
tujuan. Karena bisa saja sebenarnya tujuan dapat terwujud lebih awal namun
menjadi tertunda gara-gara kita menggunakan kata petunjuk waktu yang longgar.
Contoh:
HINDARI MENGATAKAN: “Aku punya mobil baru yang
lebih bagus tahun depan”.
TETAPI KATAKAN: “Aku punya mobil yang bagus dan
menyenangkan”.
Tatkala kalimat kedua yang kita pakai, pikiran
bawah sadar akan bekerja dan mengirimkan kekuatannya kepada pikiran sadar
sehingga kita terbantu untuk segera berusaha sekuat tenaga agar bisa membeli
mobil baru dan bagus.
Bahkan akan lebih baik lagi jika ditambah unsur
waktu. Misalnya, kita yang membuat afirmasi pada tanggal 1 Januari 2015,
mengatakan:
“Aku punya
mobil yang bagus dan menyenagkan paling lambat tanggal 1 Januari 2016”.
(Telah diputuskan jangka waktu 12 bulan dengan tambahan “PALING LAMBAT” sehingga
ada kemungkinan mobil baru yang bagus dan menyenangkan itu akan bisa dibeli
lebih cepat lagi).
Kalimat afirmasi hanya dapat digunakan untuk
kepentingan pribadi, dan karena itu tidak bisa dipakai untuk mengubah orang
lain. Apabila orang lain hendak mengubah diri mereka, sendiri yang harus
melakukan afirmasi. Dan dalam semua afirmasi, alangkah baiknya jika dimulai
dengan kata “AKU”, kecuali kalau dilakukan bersama-sama untuk tujuan kelompok
maka boleh diganti dengan kata “KAMI”.
Karena kita menggunakan afirmasi untuk mengubah
diri kita, maka hasilnya juga akan semakin menguatkan daya kendali kita atas
diri kita sendiri, dan alhasil citra diri kita pun bisa dirombak menjadi lebih
baik.
Cermat dalam menetapkan tujuan serta menyusun
pernyataan positif guna mengafirmasi keinginan untuk mencapai tujuan sudah
pasti akan memuluskan rencana dan memudahkan kita membidik kesuksesan.
Demikianlah salah satu seni cara menetapkan tujuan
hingga mengafirmasi keinginan untuk mencapai sebuah tujuan yang dinukil oleh
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. dari buku yang berjudul “The Power of Frustration” karya Zishak K. Naen, halaman 40-46, yang
diterbitkan oleh Araska, Yogyakarta, 2015. Mudah-mudahan berawal dari buku
tersebut, kita bisa menetapkan tujuan dan mengafirmasi diri untuk segala
masalah yang kita hadapi hingga akhirnya kita meraih kesuksesan. []
BAB VI
FAEDAH MEDIS TENTANG
MEMAAFKAN
Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Artikel ini seratus persen dinukil dari tulisan
Zishak K. Naen dalam bukunya yang berjudul “The
Power of Frustration”, yakni sebuah buku yang menjelaskan tentang kekuatan
dahsyat frustrasi untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Ucapan terima kasih yang dalam saya sampaikan kepada Zishak K. Naen yang telah
memberikan pencerahan bagi saya dalam memaafkan diri saya sendiri dan orang
lain. Begitu pula, saya patut berterima kasih kepada para penulis buku-buku
sejenis yang pernah saya baca.
Seturut riset mutakhir, sejumlah peneliti dari
Amerika Serikat menemukan bahwa orang-orang yang sanggup memaafkan orang-orang
yang bersalah kepada mereka memiliki jiwa dan raga yang lebih sehat.
Orang-orang yang diteliti mengungkapkan bahwa penderitaan mereka berkurang
setelah mereka memaafkan orang-orang yang menyakiti mereka. Mereka lebih
bahagia dan lebih sehat dibandingkan dengan orang-orang yang berlarut-larut
memendam dendam dan amarah.
Amarah, entah berlangsung sesaat ataupun jangka
panjang, sudah pasti mempengaruhi suhu badan. Amarah berpengaruh terhadap
aliran adrenalin, yang selanjutnya memanaskan tubuh dan menjadikan seseorang
sulit berfikir jernih.
Dalam majalah Healing
Current Magazine edisi September-Oktober 1996, termuat tulisan
“Forgiveness” yang memaparkan bahwa amarah seseorang terhadap orang lain atau
suatu peristiwa menyulut emosi negatif dalam diri orang tersebut dan akibatnya
merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani.
Semua penelitian telah menegaskan bahwa amarah
merupakan situasi pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Di sisi lain,
memaafkan, kendati terasa berat, mampu memicu rasa bahagia rasa bahagia pada
diri seseorang, menghilangkan seluruh dampak merusak yang ditimbulkan oleh
kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat secara lahir
dan batin.
Orang yang belajar memaafkan orang lain dengan
tulus merasa lebih baik secara batiniah sekaligus lahiriah. Gejala-gejala
kejiwaan dan gangguan pada tubuh semisal sakit punggung akibat stres serta
susah tidur dan sakit perut tidak pernah menimpa orang-orang yang pemaaf.
Ketika seseorang memaafkan orang lain, fungsi kardiovaskular dan sistem
sarafnya menjadi meningkat.
S. Sarinopoulus dari University of Wisconsin,
Amerika Serikat, dalam artikelnya “Forgiveness and Physical Heath” mengemukakan
bahwa semakin sering orang memaafkan orang lain maka semakin dia berpeluang
untuk terhindar dari serangan penyakit. Sebaliknya, semakin enggan orang
memberi maaf maka semakin dia rentan terkena banyak penyakit.
Frederic Luskin, Ph.D., dalam bukunya Forgive for Good A Proven Prescription for
Healt and Happiness, juga ikut menjelaskan bahwa amarah yang tak diredam
menyebabkan dampak-dampak ragawi yang dapat diamati dengan jelas pada diri
seseorang. Adapun sikap memaafkan sangatlah baik bagi kesehatan dan
kebahagiaan. Sikap memaafkan menyulut ketenangan pikiran, kesabaran, dan
percaya diri serta menyalakan harapan dalam diri seseorang sekaligus dapat
mengurangi amarah dan penderitaan serta menghalau rasa putus asa dan stres.
Menurut Luskin, sikap pemaaf merupakan sebuah
amalan yang bersumber dari ajaran semua agama besar di dunia. Ajaran tentang
pentingnya memberi maaf telah dituturkan sejak berabad-abad silam, namun baru
dua puluhan tahun belakangan ini banyak penelitian yang menunjukkan bahwa
memberi maaf sangat berperan penting bagi kesehatan umat manusia.
Luskin memaparkan sembilan langkah praktis memberi
maaf. Namun dalam artikel ini tidak akan menyebutkan sembilan langkah tersebut.
Hanya saja, dalam artikel ini akan menyebutkan beberapa faedah dan manfaat
memberi maaf sebagai berikut, antara lain:
1. Kita memberi maaf orang lain sejatinya demi kebaikan diri kita sendiri.
Memberi maaf akan membuat hati kita lapang, dendam lenyap, dan pada akhirnya
ketentraman dan kebahagiaan melingkup hidup kita.
2. Memaafkan orang lain tidak akan pernah membuat kita terlihat lemah dan
harga diri melorot. Memaafkan orang lain berarti justru akan membuat orang
tersebut menghargai diri kita.
3. Ketika seseorang telah menyakiti kita, maka kita, alih-alih
menghakiminya, perlu membayangkan seandainya kita berada posisi orang tersebut.
Langkah ini biasanya akan membuat kita paham mengapa orang tersebut tega
membuat kita kesal dan sakit hati. Dan kalaupun kita tidak mampu
membayangkannya, maka tidak perlu menghakiminya, mencaci makinya. Bagaimanapun
kita semua tak luput dari kesalahan.
4. Kita perlu mengungkapkan isi hati kita kepada orang yang telah
menyinggung perasaan kita itu. Apa saja yang kita suka dari kelakuan dan tutur
katanya perlu kita sampaikan kepadanya dengan lemah lembut dan secara empat
mata. Ingat, tujuan kita ialah untuk mengoreksi perbuatannya agar dia bisa
berintrospeksi.
Demikianlah salah satu pembahasan faedah medis
tentang memaafkan diri sendiri dan orang lain yang dinukil oleh Dr. Arif
Muzayin Shofwan, M.Pd. dari buku yang berjudul “The Power of Frustration” karya Zishak K. Naen, halaman 186-191,
yang diterbitkan oleh Araska, Yogyakarta, 2015. Mudah-mudahan berawal dari buku
tersebut, kita bisa memaafkan kesalahan diri kita sendiri dan orang lain,
sehingga akhirnya kita bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan lahir-batin. []
SEKILAS TENTANG
CENTER FOR THE STUDY OF MIND AND SOUL
(C-SMS)
Center for The Study of Mind and Soul (C-SMS) atau yang disebut Pusat Studi Pikiran dan
Jiwa merupakan pusat studi yang bergerak menyelidiki, mempelajari dan
memberdayakan kekuatan pikiran (power of
mind) dan kekuatan jiwa (power of
soul) manusia yang didirikan oleh Dr. Arif Muzayin Shofwan, yakni seorang
doktor yang banyak mempelajari tentang kedahsyatan pikiran, meditasi, reiki,
taichi, sistem energi alam semesta dan semacamnya. Pusat studi ini memiliki
tujuan membantu diri sendiri dan orang lain agar dapat menggali potensi diri
dari kekuatan pikiran dan jiwa sehingga mampu membawa perubahan ke arah yang
lebih positif (berupa kebahagiaan, kekayaan, kesuksesan dan semacamnya) dalam
kehidupan.
Visi
Menjadi pusat studi yang berkontribusi mengembangkan kekuatan pikiran
dan jiwa untuk menuju perubahan positif yang membahagiakan.
Misi
1.
Menggali
potensi diri untuk perubahan positif yang lebih membahagiakan dan memperkaya
melalui kekuatan pikiran (power of mind).
2.
Menggali
potensi diri untuk perubahan positif yang lebih membahagiakan dan memperkaya
melalui kekuatan jiwa (power of soul).
3.
Menggali
potensi diri untuk perubahan positif yang lebih membahagiakan dan memperkaya
dengan menggabungkan kekuatan pikiran (power
of mind) dan kekuatan jiwa (power of
soul).
Motto
Jadilah diri Anda sendiri!
Demikian sekilas tentang tujuan, visi, misi, dan motto Center for The Study of Mind and Soul
(C-SMS) atau Pusat Studi Pikiran dan Jiwa tersebut diperkenalkan. Akhir kata,
segala sesuatu yang besar dimulai dari hal-hal yang kecil. Sebuah perjalanan
yang jauh dimulai dari satu langkah kaki. Semoga setiap pikiran, ucapan, dan
perbuatan kita terus menuju ke arah yang positif, membahagiakan, memperkaya dan
semacamnya. Direktur Center for The Study
of Mind and Soul (C-SMS) DR. ARIF MUZAYIN SHOFWAN, M.Pd. Nomor HP/WA:
085649706399.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar