Minggu, 03 November 2019

KITAB KHASIAT TSAMROTUL MAJA


Kitab Khasiat
TSAMROTUL MAJA
Penelusuran dan Penjelasan Tentang Khasiat Khasiat Buah Maja


Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.





Dikeluarkan oleh
MAJELIS DISKUSI BALITARA

 
Blitar Raya – Jawa Timur
Judul Buku:
KITAB KHASIAT TSAMROTUL MAJA
Penulis: Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Penyunting: Doni Indradi

Tim Perumus Balitara:
Mohammad Aditya Saputra
Muhammad Azis Anshori
Yuan Adi Kusuma
Siti Nur Azizah
Doni Indradi
Dkk.


Cetakan Pertama, 2019
Untuk Kalangan Sendiri

Dikeluarkan oleh:
MAJELIS DISKUSI BALITARA
Blitar Raya – Jawa Timur
PENDAHULUAN
Segala puji hanya milik Tuhan sebagai penguasa alam semesta. Shalawat dan salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada para Nabi Muhammad SAW, para ahli baitnya dan sahabatnya. Dalam sebuah doanya, Rasulullah SAW berdoa: “Rabbi Zidnii Ilmaa War’zuqnii Fahma” artinya: “Ya Tuhanku, tambahkan padaku ilmu pengetahuan dan berilah aku rejeki berupa pemahaman (terhadap ilmu-ilmu tersebut).”
Buku yang berjudul “Kitab Khasiat Tsamrotul Maja” ini berisi tentang penelusuran dan penjelasan khasiat Buah Maja. Pada waktu saya ziarah ke Candi Simping Sumberjati, Kademangan, Blitar, bersama Laskar Wirogaten Jatimalang, saya diberitahu juru kunci bahwa Buah Maja itu tidak pahit dan bisa digunakan sebagai obat kencing manis, batuk, dan lainnya.
Ternyata setelah saya memetik Buah Maja di areal candi tersebut dan mencicipi, ternyata memang tidak pahit. Berawal dari situ, akhirnya saya mengadakan penelusuran di Mbah Google dan betul banyak sekali khasiat Buah Maja. Dengan demikian, kitab ini seratus persen murni berguru kepada Mbah Google sebagai bahan penelusuran pertama akan Buah Maja.
Blitar, 27 Oktober 2019
Khodim “Majelis Diskusi Balitara” Blitar Raya

Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
BAB I
MANFAAT BUAH MAJA
Buah Maja (Aegle Marmelos (L.) Correa) yanag rasanya manis dan aromanya harum ini termasuk jenis jeruk-jerukan. Kulitnya berwarna hijau dan isinya berwarna jingga atau kuning. Seperti sebagian tumbuhan jeruk lainnya daging buah maja rasanya manis sehingga bisa langsung dimakan atau diolah menjadi sirop, serbat, nektar, atau selai. Bahkan kulitnya bisa diolah menjadi marmalade yang merupakan makanan olahan berbentuk semi padat yang terbuat dari sari buah maja dan kulit buah maja yang dicincang.
Maja termasuk tumbuhan tahan banting karena mampu beradaptasi pada suhu ekstrem yang sangat panas (hingga 49 derajat celcius) atau sangat dingin (hingga -7 derajat celcius). Ia juga mampu beradaptasi pada berbagai jenis lahan seperti tanah kering, tanah agak basa, atau tanah rawa.
Selain rasanya yang manis buah Maja juga mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh diantaranya vitamin C, riboflavin, niasin, thiamin, karoten, lemak, protein, karbohidrat, alkaloida, steroid, kumarin, minyak alami, limonene, dan marmelosina. Hal ini menjadikan buah maja kaya akan berbagai manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
1.     Meredakan diare
Sebagian orang menganggap diare sebagai masalah enteng. Padahal jika tidak ditindaklanjuti dengan segera dapat berakibat kematian karena dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk itu jika anda atau anggota keluarga terkena dehidrasi sebaiknya segera diatasi salah satunya dengan mengonsumsi buah Maja. Bisa langsung dikonsumsi atau diolah menjadi jus terlebih dahulu.

2.     Mengatasi disentri
Diare yang disertai gejala-gejala seperti demam, perut kram, serta mual dan muntah merupakan tanda dari infeksi usus atau disentri. Penyakit ini dapat diatasi dengan mengonsumsi buah Maja secara rutin.

3.     Sebagai antibiotik alami
Jika tubuh kita mengalami sakit karena terkena infeksi bakteri biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik. Namun kita diharuskan mengonsumsinya secara hati-hati sesuai dengan petunjuk agar tidak terjadi resistansi obat. Untuk itu, kita dapat memanfaatkan antibiotik alami yang sudah tersedia di alam yang tentu saja bebas efek samping, salah satunya adalah tanaman Maja. Akar, buah, dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik.

4.     Membantu proses penyembuhan luka
Dengan kandungan antibiotiknya kita dapat memanfaatkan tanaman Maja baik akar, daun, maupun buahnya sebagai obat untuk mencegah infeksi dan menyembuhkan luka. Caranya sangat mudah yaitu dengan melumatkan bagian-bagian tumbuhan Maja tersebut hingga halus kemudian dibalurkan pada bagian tubuh yang terluka. Luka anda akan segera sembuh dan terhindar dari infeksi.
Majelis Diskusi Balitara Menelusuri Kearifan Lokal Yang Terpendam
 
 



5.     Mengatasi jantung berdebar
Jantung berdebar-debar tanpa ada penyebab seperti cemas atau deg-degan merupakan kondisi kesehatan yang harus diwaspadai. Untuk menenangkannya anda bisa meminum air rebusan akar Maja. Dan sebaiknya tetap dikonsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6.     Mengatasi kulit gatal
Gatal pada kulit merupakan gejala yang umum dialami banyak orang. Untuk mengatasinya kita dapat memanfaatkan tanaman Maja baik dengan cara mengonsumsi buahnya secara langsung atau dijadikan obat luar. Sebagai obat luar kita dapat mencampurkan daun Maja dengan sirih dan kapur sirih yang kemudian dihancurkan atau dilumatkan. Ramuan ini kemudian dibalurkan dan digosokkan pada kulit yang gatal.

7.     Mencegah sembelit
Selain diare masalah pencernaan lainnya yang juga bisa diatasi dengan tanaman Maja adalah sembelit atau susah buang air besar. Sembelit dapat terjadinya salah satunya karena kurang mengonsumsi makanan berserat sehingga tinja menjadi keras dan lambat bergerak di dalam usus. Caranya cukup mudah yaitu dengan rajin mengonsumsi makanan berserat seperti manfaat buah Maja.

8.     Menurunkan demam
Naiknya suhu tubuh atau demam dapat membuat panik dan khawatir, apalagi jika terjadi pada anak-anak. Untuk mengatasinya tersedia berbagai tanaman obat di sekitar kita salah satunya tanaman Maja. Kita dapat memanfaatkan akar Maja yang direbus untuk menurunkan suhu tubuh. Rebusan akar Maja ini diminumkan pada penderita demam sehingga suhu tubuhnya turun.

9.     Menjadikan kulit lembut
Mengonsumsi buah Maja juga baik untuk kecantikan kulit diantaranya menjadikan kulit lebih lembut dan elastis. Hal ini didukung oleh kandungan vitamin C pada buah Maja yang membantu pembentukan kolagen dalam tubuh. Seperti yang diketahui kolagen sangat bermanfaat dan berperan penting untuk menjaga keelastisan kulit.

10. Mencegah kerusakan kulit
Kandungan vitamin C pada buah Maja juga dapat berperan sebagai antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan kulit. Apalagi dengan semakin garangnya sinar UV yang menyinari bumi serta berbagai polutan di sekitar kita yang dapat merusak kulit. Dengan rajin mengonsumsi buah Maja dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat merusak kulit.

11. Menjadikan kulit lebih cerah
Tidak hanya menyehatkan dan melembutkan kulit, rajin mengonsumsi buah Maja juga bermanfaat menjadikan kulit lebih cerah. Ini berkat kandungan vitamin C pada manfaat buah Maja yang sangat baik untuk mencerahkan kulit.

12. Membantu regenerasi sel kulit
Sel-sel kulit memiliki siklus kehidupan. Ketika ia sudah mati maka perlu pembentukan sel-sel baru untuk menggantikan peran dan tugas sel yang telah mati yang disebut dengan regenerasi sel. Untuk membantu kelancaran regenerasi sel-sel kulit dapat dilakukan dapat mengonsumsi buah Maja secara rutin.

13. Menurunkan kadar gula darah
Daun Maja sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Cara mengonsumsinya sangat mudah yaitu dengan meminum air rebusan daun Maja secara rutin dua kali sehari. Dengan pemakaian teratur gula darah anda akan turun dan terjaga keseimbangannya.

14. Sebagai pewangi alami
Dengan aromanya yang harum kulit buah Maja juga dapat dijadikan sebagai pewangi alami.

15. Obat gigitan ular
Gigitan ular tidak hanya menimbulkan luka pada kulit namun juga dikhawatirkan membawa racun. Untuk mengatasi gigitan ular kita dapat memanfaatkan akar, ranting, dan daun tumbuhan Maja sebagai penawar.
Demikianlah manfaat-manfaat buah Maja yang sederhana (Sumber: Eli Sartika, 15 Manfaat Buah Majapahit untuk Manusia, https://manfaat.co.id/manfaat-buah-maja, 27 Oktober 2019)


MITOS BUAH MAJA LAMBANG KESUCIAN: Kisah pohon Maja lambang kesucian berasal dari suatu cerita legenda tentang Dewi Laksmi. Dia memotong buah dadanya untuk dipersembahkan kepada Dewa Siwa. Dan potongan buah dada itulah yang menjadi buah Maja. Ada versi lain yang mengatakan kalau buah Maja ini penjelmaaan Dewi Laksmi karena terlalu lama meditasi. []
 
 








BAB II
MEMBUAT PUPUK ORGANIK DARI BUAH MAJA
Buah Maja merupakan salah satu jenis buah asli Indonesia yang bisa ditemukan di berbagai daerah khususnya di pulau Jawa. Buah maja sendiri sebenarnya memiliki nama asli Majapahit, dimana merupakan salah satu nama kerajaan terbesar di Indonesia. Buah ini diberi nama demikian selain karena banyak sekali ditemukan di wilayah kerajaan Majapahit dan juga memiliki rasa yang konon katanya sangat pahit, padahal tidak begitu. Buah maja memiliki ciri khas berupa daun lebar-besar. Pohon buah Maja ini mampu bertahan pada suhu yang ekstrim yaitu mulai dari suhu -7 ͦC hingga 49 ͦC.
Beberapa petani memanfaatkan buah Maja menjadi pupuk organik. Pupuk buah Maja saat ini sangat terkenal di kalangan petani dan sudah banyak sekali petani yang membuatnya. Adapun kandungan dari pupuk organik buah Maja, antara lain: Linonen, 2-furocoumarins-psoralen, dan Marmelosin. Dengan kandungan yang ada, maka pupuk buah Maja ini sangat baik untuk kesuburan tanaman apapun, mulai dari tanaman perkebunan atau pertanian hingga tanaman hias. Tidak hanya itu saja, pupuk ini termasuk pupuk organik sehingga lebih ramah lingkungan. Adapun cara membuat pupuk organik dari buah Maja dapat diperhatikan penjelasan sebagaimana berikut, antara lain:
1.  Persiapan Alat dan Bahan

Langkah awal yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan alat dan bahan berikut: (1) Pisau, gunting, botol plastik bekas, wadah berupa baskom ataupun ember; (2) Untuk ukuran baskom dan ember sebaiknya sesuaikan dengan banyaknya pupuk yang akan Anda buat; (3) Sedangkan untuk bahan, Anda hanya perlu menyediakan air cucian beras yang kental atau jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik, maka Anda bisa menggunakan air kelapa muda yang segar.

2.  Memilih Buah Maja

Dalam memilih buah Maja harus diperhatikan kualitas buahnya agar pupuk organik anda memiliki kualitas yang baik. Perhatikan ukuran dan bentuk buah Maja, buah Maja yang baik yaitu buah yang memiliki bentuk bulat dan tidak cacat. Pastikan buah sudah tua dan masak dengan ciri permukaan kulit buah halus dan licin serta sedikit mengkilap. Pastikan juga, buah Maja yang baik yaitu memiliki warna kulit buah yang hijau terang. Ambil beberapa buah Maja, Anda bisa menyesuaikan dengan banyaknya pupuk yang ingin Anda buat.

3.  Fermentasi Buah Maja

Langkah berikutnya dalam cara membuat pupuk organik dari buah Maja yaitu proses fermentasi. Pertama, cuci buah Maja hingga bersih dan keringkan dengan cara mengangin-anginkannya. Namun, usahakan jangan terkena sinar matahari karena dapat mempercepat proses oksidasi pada buah. Kedua, setelah kering, gunakan pisau yang tajam untuk membelahnya menjadi dua bagian. Ketiga, berhati- hatilah saat membelah buah Maja, karena buah ini memiliki kulit yang cukup keras dan licin. Keempat, pastikan juga Anda membelahnya menggunakan pisau yang tajam agar daging buah dapat terbelah dengan baik. Kelima, pisahkan kulitnya dan ambil daging buah Maja menggunakan tangan, akan lebih mudah jika Anda mengeroknya dengan sendok atau alat pengerok lainnya. Keenam, masukkan daging buah Maja ke dalam blender, atau jika Anda tidak memiliki blender, anda bisa mengandalkan tenaga dan tangan Anda. Ketujuh, hancurkan daging buah Maja hingga lumat dan sedikit berair setelah itu sediakan botol- botol plastik berukuran 600 ml. Kedelapan, saring air cucian beras untuk memisahkannya dari kotoran dan sisa beras jika ada. Kesepuluh, setelah itu campurkan daging buah Maja yang sudah lumat dengan air cucian beras ataupun air kelapa. Kesebelas, masukkan campuran tersebut ke dalam botol bekas kira-kira sebanyak 400 ml dan jangan sampai botol terlihat penuh. Keduabelas, sebagai ukuran, Anda bisa menyisakan ruang sekitar seperempat bagian. Hal ini karena proses fermentasi akan menghasilkan gas. Jika Anda tidak menyisakan ruang kosong maka botol bisa pecah. Ketigabelas, setiap hari pastikan Anda membuka tutup botol fermentasi untuk mengeluarkan gas dan menutupnya kembali secara rapat. Hal ini karena jumlah gas pada botol akan terus bertambah. Keempatbelas, walaupun anda telah menyisakan ruang kosong, Anda juga harus tetap melakukannya sebagai pencegahan kerusakan pada dinding dan tutup botol plastik. Kelimabelas, lakukan proses tersebut selama proses fermentasi berlangsung yaitu selama 10- hingga 21 hari.

4.  Penggunaan Pupuk Organik Buah Maja

Setelah 21 hari tersebut, Anda bisa menggunakannya begitu saja atau mencampur dan memfermentasikannya lagi dengan pupuk kandang dan kompos. Berikut penjelasan singkatnya. Pertama, jika Anda ingin menggunakannnya begitu saja, maka Anda bisa menyaring dan memasukkannya ke dalam botol-botol yang lebih kecil. Kedua, kemaslah secara perlahan dan hati-hati agar tidak tumpah, saat mengemas agar lebih heginis dan terhindar dari bakteri maka Anda bisa menggunakan sarung tangan plastik. Ketiga, namun jika Anda ingin mencampurnya dengan bahan lain maka Anda bisa mencampurnya dengan jerami dan pupuk kandang. Keempat, caranya sangat mudah yaitu pertama, sediakan jerami padi dan cincang terlebih dahulu menggunakan gunting. Kelima, selain jerami padi, Anda juga harus menyediakan pupuk kandang berupa kotoran hewan ternak. Kotoran hewan ternak yang baik untuk bahan pupuk organik buah Maja yang tepat yaitu dari kotoran kerbau atau sapi. Keenam, siramlah air pupuk organik buah Maja ke dalam campuran jerami dan kotoran kerbau atau sapi. Ketujuh, lalu tutup rapat menggunakan karung goni selama 21 hari dan baliklah posisi pupuk antara yang dibagian bawah dan atas selama 3 hari sekali. Proses ini sangat penting agar fermentasi dapat merata dengan baik. Kedelapan, untuk penggunaan pupuk organik dari buah Maja sama seperti jika Anda menggunakan pupuk organik pada umumnya, Anda bisa mencampurkannya dengan air ataupun menyiramkannya begitu saja pada tanaman.
Itulah langkah-langkah dalam cara membuat pupuk organik dari buah Maja yang dapat kami sampaikan. Lakukan langkah di atas dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang baik. (Sumber: Anonim, 4 Cara Membuat Pupuk Organik dari Buah Maja yang Wajib Anda Tahu, https://ilmubudidaya.com/cara-membuat-pupuk-organik-dari-buah-maja, 28 Oktober 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar