Minggu, 03 November 2019

KITAB SILSILAH SHALAWAT DALAILUL KHAIRAT



Kitab Silsilah
SHALAWAT DALAILUL KHAIRAT
(THARIKAT JAZULIYAH)


Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.




Dikeluarkan oleh
MAJELIS ZIKIR SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

 
Alamat: Jl. Masjid Baitul Makmur Sekardangan RT. 03 RW. 09 Papungan Kanigoro Blitar Kode Pos 66171
PENDAHULUAN
Segala puji hanya milik Tuhan sebagai penguasa alam semesta. Shalawat dan salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada para Nabi Muhammad SAW, para ahli baitnya dan sahabatnya. Dari Abu Bakar As-Siddiq berkata bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: ”Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya pertolongan (syafaat) pada hari kiamat”. (H.R. Ibnu Shahin).
Buku berisi amalan shalawat berjudul “Kitab Silsilah Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah)” ini kami peroleh dari berbagai guru (masyayikh).  Saya amat sangat senang bisa menularkan amalan Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) ini kepada mereka atau siapa saja yang membutuhkannya.
Demikian pendahuluan dari kami, mudah-mudahan buku atau kitab ini bisa mendukung bagi para penempuh tharikat yang ingin menapaki jalan menuju Tuhan. Serta menjadi sarana untuk bisa mencintai Rasulullah SAW dengan bacaan shalawat.
Blitar, 27 Juni 2019
Pengasuh Majelis Zikir Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani

Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
BAB I
SILSILAH SHALAWAT DALAILUL KHAIRAT (THARIKAT JAZULIYAH)

Silsilah Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) di dusun Sekardangan, di mana silsilah keilmuan Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin Sulaiman Al-Jazuli ke atas akan bertemu dengan dua wali agung yaitu: Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani  (pendiri Tharikat Qadiriyah) dan Syaikh Abul Hasan As-Syadzili (pendiri Tharikat  Syadziliyah). Silsilah ini pada komunitas Jamaah Wirid Dala’ilul Khairat (Jawirot) Sekardangan disusun dalam bentuk syair (nadham) oleh Mbah Kyai Haji Muhammad Khoruddin Tulungagung yakni murid Mbah Kyai Haji Ahmad Mahdi Bin Shobiri Sekardangan.
Berikut silsilah Tarekat Jazuliyah yang bertemu dengan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: (1) Nabi Muhammad Saw (2) Sayyidina Ali bin Abu Thalib. (3) Syaikh Hasan Al-Basri.  (4) Syaikh Habib Al-Ajami (5) Syaikh Daud At-Th’ai (6) Syaikh Ma’ruf Al-Kharkhi (7) Syaikh Sari As-Saqati (8) Syaikh Junaidi Al-Baghdadi (9) Syaikh Abu Bakar Asy-Shibli (10) Syaikh Abdul Wahid At-Tamimi (11) Syaikh Abul Faroj At-Turtusi (12) Syaikh Abul Hasan Ali  Al-Hukkari (13) Syaikh Abu Said Mubarak Al-Mahzumi. (14) Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani (15) Syaikh Abu Madyan Syu’aib (16) Syaikh Muhammad Shalih (17) Syaikh Muhammad bin Harazim (18) Syaikh Abdus Salam Bin Masyish (Disinilah pertemuan kedua silsilah keilmuan di atas bertemu).
Berikut silsilah Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) yang bertemu dengan Syaikh Abul Hasan As-Syadzili: (1) Nabi Muhammad Saw (2) Sayyidina Ali Bin Abu Thalib (3) Syaikh Hasan bin Ali  (4) Syaikh Abu Muhammad Jabir (5) Syaikh Muhammad Said Al- Ghozwaniy (6) Syaikh Fathus Su’ud (7) Syaikh Sa’ad (8) Syaikh Abu Muhammad Said (9) Syaikh Abil Qosim Ahmad al Marwani (10) Syaikh Abi Ishaq Ibrahim al Bashri (11) Syaikh Zainuddin Al-Qozwiniy (12) Syaikh Muhammad Syamsuddin (13) Syaikh Muhammad Tajuddin (14) Syaikh Nuruddin Abil Hasan Ali (15) Syaikh Fakhruddin (16) Syaikh Taqiyyuddin Al-Fuqoir (17) Syaikh Abdurrahman Al-Aththor Az-Zayyat (18) Syaikh Abdus Salam Bin Masyish (Disinilah pertemuan kedua silsilah keilmuan di atas bertemu).
Kemudian silsilah Shalawat Dalailul Khairat ke bawah selanjutnya adalah sebagai berikut: (19) Syaikh Abul Hasan Ali Bin Abdul Jabbar As-Syadzili (20) Syaikh Abu Abdillah Al-Maghrobi (21) Syaikh Anusi Uwais Zamanihi Al-Badawi (22) Syaikh Abul Fadl Al-Hindi (23) Syaikh Abu Zaid Abdurrahman Az-Zajroji (24) Syaikh Abu Ustman Sa’id Al-Hartani (25) Syaikh Abu Abdillah Muhammad Al-Amghori (26) Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin Sulaiman Al-Jazuli, yakni Muallif atau Penyusun Kitab  Shalawat Dala’ilul Khairat.
Adapun silsilah Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) selanjutnya yang saya peroleh selama ini adalah sebagai berikut. Silsilah jalur ke-1: (27) Syaikh Ahmad Al-Maknasi (28) Syaikh Muhammad (29) Syaikh Ahmad (30) Syaikh Abdurrahman Bin Ahmad Bin Muhammad Bin Ahmad Al-Husaini Al-Maghrobi Al-Maknasi (31) Syaikh Muhammad Bin Abdullah (32) Syaikh Muhammad Bin Sannah Al-Umari (33) Syaikh Abdurrahman Bin Sulaiman Al-Akhdal (34) Syaikh Husain Bin Muhammad Al-Habsy (35) Syaikh Muhammad Bin Husain Al-Habsy (36) Syaikh Abdullah Bin Jamid As-Shafi (37) Syaikh Al-Allamah Kamil Abdullah Sholah (38) Syaikh Salim Bin Abdullah Bin Umar As-Syathiri (39) Kyai Haji Muhammad Azizi Hasbullah Selopuro (40) Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. (41)................
Silsilah jalur ke-2: (27) Syaikh Ahmad Al-Maknasi (28) Syaikh Muhammad (29) Syaikh Ahmad (30) Syaikh Abdurrahman Bin Ahmad Bin Muhammad Bin Ahmad Al-Husaini Al-Maghrobi Al-Maknasi (31) Syaikh Al- Allamah Ahmad Bin Muhammad An-Nakhli Al-Makky (32) Syaikh Muhammad Tajuddin Abdul Muhsin Bin Salim Al-Qala’i dan Syaikh Abdul Qadir Bin Abu Bakar As-Shiddiqi (33) Syaikh Abdul Malik Bin Abdul Mun’im Al-Qala’i Al-Makky (34) Syaikh Yahya Bin Abbas Bin Muhammad Bin Shiddiq Al-Makky (35) Syaikh Abbas Bin Ja’far Bin Abbas Bin Muhammad Bin Shiddiq Al-Makky (36) Syaikh Ahmad Bin Abdullah As-Syammi Tsumma Al-Makky (37) Syaikh Muhammad Yasin Bin Isa Al-Fadani Al-Makky (38) Mbah Kyai Haji Abdul Aziz Bin Mansyur Pacul Gowang Jombang (39) Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. (40).................
Silsilah jalur ke-3: (27) Syaikh Abdurrahman Bin Ahmad (28) Syaikh Muhammad Bin Muhammad bin Abdullah Al- Maghrobi Al-Ashlu Al-Madani (29) Syaikh Rofi’uddin Bin Syamsuddin Al-Amiri Al-Qandahari (30) Syaikh Muhammad Shalih Bin Khairullah Ar-Radhawi Al-Bukhari (31) Syaikh Muhammad Bin Ibrahim Abi Khadir Ad-Dimyathi Tsumma Al-Madani (32) Syaikh Muhammad Amin Bin Ahmad bin Ridwan Syaikh Dalailil Khairat di Masjid Nabawi (33) Syaikh Abdul Muhsin Bin Muhammad Amin Ridwan Syaikh Dalailil Khairat di Masjidil Haram (34) Syaikh Muhammad Yasin Bin Isa Al-Fadani Al-Makky (35) Mbah Kyai Haji Abdul Aziz Bin Mansyur Pacul Gowang Jombang (36) Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. (37).............
Silsilah jalur ke-4: (27) Syaikh Abdul Aziz At-Tiba’i (28) Syaikh Ahmad Musa As-Simlali (29) Syaikh Ahmad Bin Abbas As-Shum’i (30) Syaikh Ahmad Al-Muqri (31) Syaikh Abdul Qadir Al-Fasiy (32) Syaikh Ahmad bin Al-Hajj (33) Syaikh Muhammad Bin Ahmad Bin Ahmad Al- Mutsanna (34) Syaikh Ali Bin Yusuf Al-Hariri Al-Madani (35) Syaikh Muhammad Amin Bin Ahmad Ar-Ridwan Al-Madani (36) Syaikh Abdul Muhsin Bin Muhammad Amin Ridwan (37) Kyai Haji Mansyur Kalipucung (38) Kyai Haji Sibawaih Baghowi Tlogo (39) Kyai Haji Ahmad Mahdi, dan Kyai Haji Nasruddin, Kyai Muhtar Fauzi. Ketiganya adalah putra dari Kyai Ahmad Shobiri di Sekardangan (40) Dr. Arif Muzayin Shofwan, M.Pd. (41)..................
HAUL MUALLIF SHALAWAT DALAILUL KHAIRAT
Tiap dua tahun sekali di Pondok Pesantren Ketrampilan Miftahul Huda diadakan Haul Muallif Shalawat Dalailul Khairat dan Ijazahan shalawat tersebut. Dalam acara tersebut, saya pernah mendapatkan ijazah Shalawat Dalailul Khairat dari beberapa kyai, diantaranya: Habib Hasan Bin Abdullah Bin Syaikh Abu Bakar Malang, Mbah Kyai Abdul Hanan Kwagean Kediri, Mbah Kyai Harun Ismail Selopuro Blitar, dan lain sebagainya.
 
 







BAB II
CARA PENGAMALAN SHALAWAT DALAILUL KHAIRAT (THARIKAT JAZULIYAH)

1.    Cara Pengamalan Shalawat Dalailul Khairat
Cara pengamalan Shalawat Dalailul Khairat (Tharikat Jazuliyah) dari para guru (masyayikh) yang saya dapatkan pada saat Haul Akbar Muallif Shalawat Dalailul Khairat di Pondok Pesantren Ketrampilan Miftahul Huda Sekardangan adalah sebagai berikut. Kyai Haji Abdul Aziz Pacul Gowang Jombang menyatakan bahwa kalau tidak bisa membaca, atau belum sempat membaca Shalawat Dalailul Khairat, bisa membaca shalawat pendek (Shalawat Jibril) “Shallalloh Ala Muhammad” sebanyak 15.000x (Lima Belas Ribu Kali).
Mbah Kyai Haji Mansyur Kalipucung menyatakan bahwa membaca Shalawat Dalailul Khairat itu kalau bisa satu hari satu khataman. Kalau tidak bisa begitu, seminggu satu khataman. Kalau tidak bisa begitu, sebulan satu khataman. Yang paling baik satu hari itu satu khataman. Guru saya, Mbah Kyai Haji Nasruddin Sekardangan menyatakan bahwa Mbah Kyai Mansyur Kalipucung itu pernah membaca Kitab Shalawat Dalailul Khairat sehari khatam 7x (Tujuh Kali).
Mbah Kyai Haji Harun Ismail menyatakan bahwa menurut Mbah Kyai Haji Dimyati Baran Selopuro mengamalkan Shalawat Dalailul Khairat yang penting istiqamah (ajeg atau konsisten). Sebagian guru juga menyatakan bahwa mengamalkan Shalawat Dalailul Khairat itu minimal selama hidup satu kali. Mengamalkan Dalailul Khairat itu sesuai dengan wirid-wirid berbagai hari yang ada dalam kitab tersebut. Saya juga diberi kewenangan mengijazahkan Shalawat Dalailul Khairat kepada yang membutuhkan.
2.    Catatan Tambahan
Ini adalah tambahan, yaitu beberapa amalan Mbah Kyai Haji Dimyati Baran antara lain: (1) Membaca Al-Qur’an Mujazza/ juz per-juz (2) Mengamalkan Shalawat Dalailul Khairat karya Syaikh Abu Abdillah Muhammad Bin Sulaiman Al-Jazuli (3) Memperbanyak Shalawat Nabi (4) Memperbanyak Hauqalah yakni Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah (5) Memperbanyak Hasbalah yakni Hasbunallah Wa Nikmal Wakil (6) Dan lainnya.
Beberapa amalan Mbah Kyai Haji Abdul Hamid Pasuruan, antara lain: (1) Membaca Hasbalah yakni Hasbunallah Wa Nikmal Wakil 450x. Ini saya mendapatkan dari Mbah Kyai Haji Hasbullah Blitar yang beliau terima dari Mbah Kyai Haji Abdul Hamid Pasuruan (2) Membaca Surat Al-Fatikah 100x Sehari Semalam seperti dalam Dzikrul Ghofilin-nya Mbah Kyai Haji Muhammad Hamim Jazuli (Gus Mik).[]
FAEDAH SHALAWAT NABI
Membaca shalawat bisa menghilangkan kesusahan, kegundahan, kebingungan, dilapangkan dadanya ketika menghadapi masalah, dilapangkan rejekinya, dilipat gandakan pahalanya dan lain sebagainya.
 
      




2 komentar:

  1. Assalamualaikum... tulisan yg komprehensif.Sebagai peminat Dalail Khairat tulisan ini membuat saya semakin ingin dapat berdiskusi dengan penulis...

    BalasHapus
  2. Assalamuaikum, membaca tulisan ini, ingin mendapatkan ijazah...

    BalasHapus