KITAB
WIRID
ZAINUL
ALIYAH
Berisi
tentang ijazah wirid bagi penuntut ilmu dari Mbah Kyai Nur Ali, Mbah Kyai
Zainuddin, wasiat Mbah Kyai Maulan, tata cara tawasul di makam, dan doa keselamatan
Jawa dari Mbah Wali Papak
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd.
Dikeluarkan
oleh:
MAJELIS
DISKUSI BALITARA
Blitar
Raya – Jawa Timur
|
Judul Buku:
“Kitab
Wirid Zainul Aliyah”
Penulis: Dr. Arif Muzayin Shofwan,
M.Pd.
Penyunting:
Doni Indradi
Tim Perumus
Balitara:
Mohammad
Aditya Saputra
Muhammad
Azis Anshori
Yuan Adi
Kusuma
Siti Nur
Azizah
Doni
Indradi
Dkk.
Cetakan Pertama, 2019
Untuk Kalangan Sendiri
Dikeluarkan oleh:
MAJELIS DISKUSI
BALITARA
Blitar Raya – Jawa Timur
PENGANTAR
Segala
puji hanya milik Allah semata. Shalawat dan salam mudah-mudahan tetap
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, ahli baitnya dan
seluruh umat Islam di dunia.
Ini
merupakan buku kecil berjudul “Kitab
Wirid Zainul Aliyah” yang berisi tentang ijazah wirid dari Mbah Kyai Nur
Ali Kebonsari, Mbah Kyai Zainuddin Sekardangan, wasiat Mbah Kyai Maulan
Sekardangan, cara tawasul Syaikh Sibaweh Baghowi Tlogo dan Mbah Kyai Muhammad
Makki Bandung-Tlogo, serta doa keselamatan Jawa dari Mbah Wali Papak.
Harapan
saya, mudah-mudahan berbagai wirid dan wejangan para guru ageng ini bisa
bermanfaat dan barokah bagi kita semua dan dicatat disisi-Nya sebagai ilmu yang
bermanfaat yang terus mengalir pahalanya bagi beliau dan pengamalnya.
Wassalam,
Khodim
“Majelis Diskusi Balitara” Blitar Raya
Dr.
Arif Muzayin Shofwan, M.Pd
BAB
I
WIRID
BAGI PENUNTUT ILMU
Wirid-wirid
bagi para penuntut ilmu (siswa, mahasiswa, santri, mahasantri, dan semacamnya)
ini bisa dipilih salah satu atau digabung, antara lain:
1.
WIRID PENUNTUT ILMU 1
Melakukan
wirid berikut setiap hari, yaitu: “YA BADI’AS SAMAWATI WAL ARDHI” 77x (Tujuh
Puluh Tujuh Kali). Selanjutnya, apabila akan belajar, terlebih dahulu membaca
SURAT AL-FIL 1x (Satu Kali). Keterangan: Wirid ini ijazah dari Mbah Kyai Nur
Ali Kebonsari, Garum, Blitar.
2.
WIRID PENUNTUT ILMU 2
Setiap
hari mewiridkan SURAT AL-FATIKAH sebanyak 41x (Empat Puluh Satu Kali). Bacaan
Surat Al-Fatikah ini bisa dihadiahkan kepada para guru-gurunya, ayah-ibunya,
dan siapa saja yang berkaitan dengannya. Keterangan: Wirid ini ijazah dari Mbah
Kyai Nur Ali Kebonsari, Garum, Blitar.
3.
WIRID PENUNTUT ILMU 3
Ini
merupakan “Wirid Hikmah Nabi Ibrahim” yang diamalkan yaitu: “YA MAN ALLAMA
IBROHIMAL HIKMATA ALLIMNI”, artinya: “Wahai
Dzat yang mengajarkan pada Nabi Ibrahim, ajarilah hikmah (kebijaksanaan) pada
saya”. Dibaca setiap hari 100x (Seratus Kali), kemudian ketika hendak ujian
dibaca 7x (Tujuh Kali) tanpa nafas. Keterangan: Wirid ini ijazah dari Mbah Kyai
Zainuddin Bin Ahmad Dasuqi Sekardangan, Kanigoro, Blitar. Beliau merupakan
menantu dari Mbah Kyai Ridwan Karangsono, Kanigoro, Blitar).
4.
WASIAT MBAH KYAI MAULAN
Salah
satu guru saya, Mbah Kyai Maulan (seorang ulama ahli ilmu hisab) Sekardangan,
Kanigoro, Blitar, berkata kepada saya: “Kalau
kamu ingin mendapatkan ilmu-ilmu yang barokah dan bermanfaat di dunia dan
akhirat, maka ikutilah petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Kitab Ta’limul
Muta’allim karya Syaikh Az-Zarnuji”. Semoga kita diberi ilmu yang
bermanfaat di dunia dan akhirat. Amin, amin, amin, Ya Rabbal Alamin. []
BAB
II
TATA
CARA TAWASUL DI MAKAM
1. CARA
TAWASUL SYAIKH SIBAWEH BAGHOWI
Berikut
adalah tata-cara tawasul di makam para Auliya (wali-wali Allah), Ulama, dan
lainnya. Yakni, setelah selesai Tahlil Lengkap lalu berkata:
Mbah
(................) Panjenengan Suwunaken Dateng Gusti Alloh, Mugi-Mugi Hajat
Kulo Meniko (...............) Dipun Ijabahi Dening Gusti Alloh. Al-Fatikah...
Keterangan:
Titik-titik pertama tersebut diisi nama waliyullah atau tokoh yang diziarahi.
Apabila yang diziarahi Sunan Ampel, maka titik-titiknya diisi Sunan Ampel.
Apabila yang diziarahi Sunan Tembayat, maka titik-titiknya diisi Sunan
Tembayat. Sedangkan titik-titik kedua diisi apa yang dihajatkannya. Keterangan:
cara tawasul ini ijazah dari Mbah Kyai Haji Nasruddin Pondok Pesantren Miftahul
Huda Sekardangan, yang beliau peroleh dari Syaikh Sibaweh Baghowi Sang Pendiri
Pondok Pesantren Al-Muslihun Tlogo, Kanigoro, Blitar. Syaikh Sibaweh Baghowi (Tlogo,
Kanigoro, Blitar) ini merupakan santri dari Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan
Madura).
2. TAWASUL
SURAT AL-FATIKAH KHUSUS
Berikut
merupakan cara tawasul dengan Surat Al-Fatikah khusus, bisa diamalkan ketika di
makam para Waliyullah (Auliya’)
ataupun diamalkan ketika melakukan wirid-wirid di rumah.
Alloh
Subhanalloh, Lailahaillallohu Allohu Akbar, Ya Alloh, Ruh Jasadipun
(.................) Panjenengan Paringi Kawulo Meniko Ilmu Makrifat, Ilmu Sirri
Panjenengan, Ingkang Panjenengan Titipaken Dateng (.................) Kadamel
Kawulo Ngibadah Lan Makrifat Dumateng Panjenengan. Al-Fatikah...
3x/7x/11x/21x/41x/100x/Sebanyak-Banyaknya.
Keterangan:
Tawasul Surat Al-Fatikah Khusus ini ijazah dari Mbah Kyai Muhammad Makki Sang
Mursyid Thorikoh Naqsyabandiyah Kholidiyah Bandung, Tlogo, Kanigoro, Blitar,
Jawa Timur. []
BAB III
DOA KESELAMATAN JAWA
Doa
ini berasal dari Mbah Tugiman Darungan, yang didapatkan dari Pangeran Papak
Natapraja (Kyai Ageng R.M. Djojopoernomo atau Mbah Wali Papak) Banyuwangi. Kyai
Ageng R.M. Djojopoernomo dulu pernah hidup bersama ayah angkatnya yang bernama Sayyid
Bukhori Mukmin/Ki Ageng Ponco di Mbrebesmili Santren, Bedali, Purwokerto,
Srengat, Blitar.
“Holoumo Bumi Langgeng. Blambangan Kancinge
Iman Soko Sucine Makrifat. Tinempuhan Poro Nabi. Tinempuhan Poro Wali. Imane
(.....) Iman Slamet. Slameto Kang Nylameti. Slameto Kang Den Slameti.
Pinaringono Rejeki. Rejeki Saking Pangeran. Holoumo Dino Loro. Uripe Dino
Kelawan Wengi. Wong Kajat Kelawan Niat. Lungguhe (.....) Ono Syaringat.
Wisanono Nistiko Wungkulono Wuku Telung Puluh. Jopo Lan Sukmo. Jopone (.....)
Ngedohno Poncoboyo. Ngedohno Poncobeka. Pinaringono Panjang Umur. Slamet,
Slamet, Slamet Saking Kersane Gusti Alloh”.
Keterangan: (.....) titik-titik
diisi nama yang didoakan, bisa diisi “Warga Majelis Diskusi Balitara”, “Warga Dusun
Sekardangan”, dan lain-lainnya. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar